ASKAR EPS 7

41 19 10
                                    

Saat ini, Audy dan Daka sedang berada di UKS. Audy mengompres luka lebam di tahan Daka hati hati.

"Shh.. Sakit" ucap Daka sambil meringis sakit.

Untung setelah bel tidak ada guru yang masuk kelas karna rapat. Jadi, Audy bisa mengobati luka lebam diwajah pacarnya.

"Tahan sebentar ya ka. Harusnya kamu ngga sampe mukul dia sayang. Liat ni, jadi bonyok karna berantem"

Daka hanya diam.
"Semua aku lakuin buat kamu. Aku gk mau kamu disakiti sama siapapun. Dia memang ga mukul kamu, tapi kata katanya pasti bikin kamu kepikiran. Dan aku gk Terima. Lagian siapa lagi klo bukan dia pelakunya? Di atas meja kamu tertera jelas nama cowok itu"

Audy menggigit bibir bawahnya.

'Iya juga sih, tapi tadi dia juga yang bersihin.'

"Kamu bela Askar?" tanya Daka membuat Audy langsung bergeleng cepat.

"Bukan Sayang. Aku cuma ngga mau kamu luka kayak gini" balas Audy.

Daka menurunkan tangan Audy dari wajahnya.

"Jangan cemasin aku. Tapi cemasin diri kamu. Askar itu jahat. Jangan deket deket sama dia"

Audy mengangguk paham sambil tersenyum.

"Pinter" ucap Daka sambil mengacak puncak kepala Audy lembut.

"Au"

"Iya sayang"

"Sakitt.. Mau cium. Janji nnti sembuh"
Rengek Daka seperti anak kecil.

Hal itu berhasil membuat Audy tertawa kecil. Lalu Audy mulai mendekatkan wajahnya.

CUP!

Audy mencium lembut rahang Daka yang masih lebam.

Daka menatap Audy lekat setelah menciumnya. Lebih tepatnya, ia menatap bibir ranum Audy yang berwarna pink itu lekat. Perlahan, Daka mendekatkan
Bibirnya pada bibir Audy.

"D-daka mau ngapain?" panik Audy sambil menutup bibirnya dengan kedua tangan.

Daka hanya menggeleng sambil tersenyum. Kedua tangan kekarnya meraih tangan mungil Audy yang sedang menutupi bibir gadis itu.

CUP!

Akhirnya, bibir mereka saling bertemu.
Daka mengecup bibir Audy sekilas. Membuat Audy membuka matanya lebar. Ia terkejut saat Daka tiba tiba mengecup bibir pinknya. Ini adalah first kiss Audy,selama meraka pacaran, Daka tidak pernah melakukannya. Hal itulah yang membuat Audy terkejut dan mematung seribu bahasa. Seketika pipi Audy memerah bak kepiting rebus.

"Daka!!"pekik Audy

"ada apa sayang hm?" tanya Daka tanpa merasa berdosa

"Kamu mesum!! Ini first kiss aku tau! Kamu jahat! Lepasin tangan aku" ucap Audy kesal sambil berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Daka.

Daka tertawa kecil. Sungguh senang melihat pacarnya itu kesal dan cemberut.

"Jangan pergi. Atau mau kucium lagi?"

"DAKAAAAAAAA! MESUMMMMM!!!"

"Hahahahha.. Kamu lucu bangettt"

Cukup. Daka tak tahan lagi menahan tawanya. Ia tertawa lepas dan masih menggenggam tangan Audy.

"Maaf sayangkuu"

🥀🥀🥀

"Daa sayang. Aku pulang dulu ya"

"Hati hati."

Audy tersenyum membalas Daka yang melambaikan tangannya dari dalam mobil. Setelah Mobil Bugatti berwarna hitam itu berbelok dan tak tampak lagi, Audy memasuki gerbang pintu rumahnya. Auhh badannya sangat lelah. Kenapa Sekolahnya memberi peraturan agar pulang sampai sore seperti ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Askara Mahasin[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang