Part 20

256 19 1
                                    

💚💜

"kau terlihat sangat menakjubkan" puji Kookie sambil merapikan kerudung pengantin Gisel untuk yang terakhir kali.

"Suamimu akan tercengang saat melihatmu"

Gisel tersenyum sambil menggenggam tangan Kookie.

" Aku yakin Taehyung akan bereaksi sama saat melihatmu" ucapnya

"Kau juga memesona"

"Terima kasih"

💚💜

Kookie melepaskan tangan Gisel dan berjalan ke meja rias untuk merapikan make up nya sekali lagi sebelum ibunda Gisel kembali dari kamar sebelah tempat penata rambut bekerja merias rambutnya.

Di tengah hiruk-pikuk persiapan pernikahan, inilah kali pertama Kookie berduaan bersama kembarannya.

"Ada masalah?" Tanya Gisel

Kookie membalas tatap mata kembarannya dari cermin. Tak jarang ia terkejut melihat sosok yang identik dengan dirinya berdiri di luar cermin.

Mereka begitu mirip secara fisik, namun mereka sangat berbeda.

"Aku baik-baik saja" ucapnya sambil terpaksa tersenyum lebar.

Gisel berjalan mendekat dan merangkul lembut bahu Kookie.

" Kau dan Taehyung hidup bahagia kan? Sepertinya hubungan kalian berjalan begitu cepat, Aku khawatir___"

💚💜

"Tentu saja kami bahagia" potong Kookie sambil mencelupkan tangkai pemulas bibir ke botol lip gloss.

"Hubungan kami sempurna"

"Kau tidak menyesal tidak merayakan pernikahan kalian?"

Tangan Kookie yang sedang memulas lip gloss di bibir bergetar.

"Tidak, kenapa?"

Gisel menatap Kookie melalui cermin.

"Aku tahu kau terus memperhatikanku saat mom membantuku berpakaian" ucapnya

"Wajahmu terlihat sedih. Aku paham, pasti sulit menghadapi pernikahan tanpa didampingi ibu. Apa karena itu kau ingin melangsungkan acara pernikahan yang sederhana?'

💚💜

Kookie meletakkan pemulas tadi di meja rias, tangannya masih agak gemetar.

"Aku tidak sepertimu, Gisel" Kookie berkilah

"Aku tak tertarik pernikahan yang meriah. Yang pasti aku sangat payah mengurus acara seperti ini. Mungkin akan ada orang penting yang lupa aku undang, atau mungkin aku akan salah memesan warna bunga. Lagi pula, memangnya kau bisa membayangkan ku memakai baju putih? Pasti aku sudah menumpahkan sesuatu di bajuku sebelum sampai di gereja, atau menginjaknya sampai tersandung, atau entah apalagi"

💚💜

Gisel tersenyum, lalu mengembalikan sejumput rambut Kookie ke sanggul yang tadi di tata sang penata rambut.

"Kau pasangan yang sepadan untuk Taehyung" ucap Gisel sambil merangkul bahu Kookie dan sekali lagi menatap matanya dari cermin.

"Dalam jamuan makan malam, aku tahu dia cenderung agak formal dan canggung. Kemungkinan karena ia keturunan miliuner. Dia tidak terbiasa berhubungan dekat sebelum mengetahui orang itu bisa dipercaya atau tidak. Lalu aku melihat cara dia menatapmu, dia seperti tak mempercayai keberuntungannya, menemukan orang yang mencintainya apa adanya, bukan karena apa yang ia miliki"

💚💜

Kookie mengambil pemulas pipi, meskipun sebenarnya ia tak perlu lagi memulas pipinya yang sudah merona alami.

Pernikahan dengan Musuh  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang