💚💜
"Ada yang salah?" Tubuh Taehyung membeku.
"Tidak apa-apa" jawab Kookie sembari cepat-cepat mengalihkan pandangan.
"Tapi.... sudah lama aku tak melakukannya"
Taehyung meraih dagu Kookie dan memaksa membalas tatapannya.
"Berapa lama?"
Kookie menggigit di bawahnya. "Tak terlalu lama"
💚💜
Kening Taehyung berkerut dalam. "Tak terlalu lama itu berapa lama?" Desaknya
Kookie bergidik, diam-diam menahan nafas.
" Aku tidak ingat"
Mata Taehyung menatap Kookie lebih dalam.
"Maksudmu, tak terlalu lama setelah kau tidur dengan suamimu?" Desaknya
Kookie sulit berbohong ketika bertatapan dengan Taehyung seperti ini.
" Mingyu tak pernah melakukan ini denganku"
💚💜
Wajah Taehyung memucat, matanya terbelalak seakan-akan Kookie baru saja menamparnya.
" Apa?" Serunya tak percaya.
"Kami menikah demi kenyamanan kedua belah pihak" jelas Kookie
"Mingyu menginginkan istri hanya demi status. Sementara aku ingin dihargai karena menikah dengan orang baik-baik. Jadi pernikahan kami berlandaskan perjanjian yang menguntungkan kedua belah pihak"
Taehyung melepaskan diri dari Kookie lalu berdiri kikuk. Setelah menarik resletingnya, dia memungut kemeja yang berserak di lantai dan memberikannya kepada Kookie.
" Ambillah" ucapnya kasar
"Pakai ini sementara aku mengumpulkan pakaianmu"
💚💜
Kookie menyelipkan tangan ke lengan kemeja itu. Ia membungkus diri dengan kehangatan dan aroma yang melekat di kemeja.
Kemeja ini tidak akan mengembalikan harga dirinya, tapi setidaknya bisa menutupi tubuh telanjangnya.
Kookie memperhatikan Taehyung memunguti pakaian Kookie dari lantai. Taehyung berhati-hati melipat kain-kain itu, padahal baru beberapa saat yang lalu dia merenggutnya hingga terlepas dari tubuh Kookie.
Kening Taehyung berkerut, seakan sulit mencerna informasi yang disampaikan Kookie.
Taehyung kembali menghampiri Kookie dan mengulurkan tumpukan pakaian yang sudah terlipat rapi, matanya menatap Kookie lekat.
💚💜
"Aku telah menyakitimu" ucapnya parau
"Maafkan Aku"
"Kau tidak menyakitiku... tidak terlalu" Kookie berkilah
"Mengapa kau tidak memberitahuku terlebih dahulu?" Tanya Taehyung, keningnya masih berkerut.
"Memberitahu apa?" Ucap Kookie
"Bahwa aku sudah lama tidak bercinta? Kau takkan mempercayaiku. Para wartawan sangat gamblang menuliskan aku bisa melakukannya dengan siapapun dan kapanpun. Untuk apa kau mempercayaiku alih-alih mereka?"
💚💜
"Mengapa kau biarkan mereka menulis hal semacam itu tanpa membela diri?" Tanya Taehyung lagi
Kookie mengangkat bahu acuh tak acuh.
"Aku tak peduli apa yang orang pikirkan. Aku tahu kebenarannya. Itu yang terpenting"
