Selamat Membaca
Memasukki semester 2(genap), Ferrel dan tim Futsalnya lebih sering menambahkan porsi latihannya jelang menghadapi lanjutan turnamen sebelumnya, Setelah berhasil menjuarai turnamen sebelumnya, SMK INSAN CENDEKIA 48 di tunjuk menjadi perwakilan provinsi DKI Jakarta.
“Makasih buat waktunya hari ini, gua harap kalian bisa jaga kondisi tubuh kalian sebaik mungkin sebelum kejurnas di mulai"Ucap Coach Fino yang tak lain merupakan teman dari Sean dan juga Ferrel.
Kini Sean selaku ketua atau kapten tim Futsal mengambil alih. “alangkah baiknya sebelum latihan ini di bubarkan, kita berdoa menurut kepercayaan masing-masing, berdoa mulai"Mereka semua fokus berdoa masing-masing. “berdoa selesai"
Setelah berganti pakaian, Ferrel menuju parkiran bersama teman-temannya untuk kumpul terlebih dahulu.
“Kalian duluan aja, jangan lupa kabarin Aldo"Ferrel memakai helmnya.
“Lah lu mau kemana kocak"Seru Ollan
“Jemput Flora dulu, soalnya tadi ada urusan, jadinya ga langsung kumpul sama anak-anak cewek yang lain"Ferrel kini sudah menyalakan motornya.
“duluan Chris, Llan, Luk"motor Ferrel pun keluar dari halaman sekolah. Mengapa tidak ada Aldo?. Karna Aldo lebih memilih eskul badminton.
*******
Kini Ferrel sudah sampai tempat kumpul, setelah lama bertukar pesan untuk menentukan titik kumpulnya, akhirnya mereka semua setuju di untuk berkumpul di warkop punya ayah Aldo yang sering mereka datangi itu.
“Bukain"Ucap Flora manja, padahal Flora bisa membuka helmnya sendiri, tapi masih saja selalu minta di bukain oleh Ferrel.
Ferrel tersenyum gemas melihat tingkah kekasihnya tersebut. “padahal bisa buka sendiri loh"Ferrel lalu mencolek hidung Flora.
“ga suka hmm"Ucap Flora sambil Mencibirkan bibirnya.
“semua tentang kamu aku suka Flo"Jangan tanya keadaan Flora sekarang, rasanya ia ingin menjerit kegirangan mendengar perkataan Ferrel.
“stop jangan ngegombal sekarang, nanti kalo aku teriak-teriak di kira orang aneh lagi"Ucap Flora malu-malu
“padahal emng bener loh, semua tentang kamu selalu jadi bagian yang paling aku suka"
“Ferrel ih"pipi Flora sudah memerah bak kepiting rebus.
“hahahaha, iyaa udah deh ga gombal lagi"lalu mereka berdua masuk kedalam warkop yang seperti biasa selalu ramai pengunjung.
“Ferrel"panggil Aldo yang sudah hadir dengan yang lainnya.
“kemana dulu si, lama banget tau ga"Ucap Lucky.
“pelan-pelan gua bawa motornya, nanti Flora marah kalo ngebut-ngebut"Tutur Ferrel yang berhasil mendapatkan tatapan tajam dari Flora.
“udah-udah pesen dulu baru lanjut ngobrol"ucap Chris menengahi perdebatan yang tak ada ujungnya tersebut.
Akhirnya mereka mengobrol, menyanyi dan bahkan beberapa kali Ferrel dan Flora menyajikan kemesraan nya di depan teman-temannya yang masih jomblo.
“nasib jomblo"
*********
Karena waktu sudah menunjukkan pukul 17:00 mereka semua memutuskan untuk pulang terlebih dahulu.
“Hati-hati kalian"Sahut Aldo yang masih ada urusan di warkop tersebut.
Dalam perjalan pulang, Flora tak ada henti-hentinya menceritakan keseharian dia yang cukup melelahkan, setelah terpilih menjadi kandidat OSIS, Flora mulai di sibukkan dalam kegiatan itu, tentu saja Ferrel dengan senang hati mendengarkan keluhan pacarnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATI RASA
Ficção AdolescenteMengikhlaskan orang tersayang tidak cukup dengan waktu sebentar.Bahkan bagi sebagian orang,butuh waktu seumur hidup. -ferrel alicia tamara