Setalah beberapa menit menempuh perjalanan,tidak terasa kami bertiga sudah sampai kantin.
"Rell penuh banget gila,ga kebagian tempat duduk kita"Ucap lucky yang sedang memandang kiri dan kanan secara bergantian
"Yaudah lah pesen makanan aja,abis itu kita makan di parkiran"Ucap ku yang sudah sedikit lapar
"Yaudah gua pesen dulu deh.Rell,Mplor kalian pesen apa?biar sekalian gua pesanin"Ucap lucky
"Aku pesen bakso aja sama es teh manis"Ucap flora denggan di iringi sedikit senyum manis nya itu
"Eh gua pesen minum aja deh,gua baru inget nenek gua bawain bekel.Pesenin gua jus Alpukat ya luk"Ucap ferrel
Di saat Lucky sedang memesan makanan yang untuk mengisi perut kami bertiga,Aku dan di temani flora menuju kembali ke kelas untuk mengambil bekal buatan nek aya.
Di saat sedang berjalan menuju kelas,tubuh ku yang sangat atletis ini tidak sengaja menabrak seorang gadis yang baru keluar dari ruang guru
"DUGH"suara tabrakan yang terjadi saat tubuh ku bertemu gadis ceroboh ini."aduhh,maaf ya,gua sedikit buru-buru,jadinya ga liat-liat deh"Ucap seorang gadis itu sambil membenarkan sedikit kacamata nya
Kenangan lama bangkit,aku tidak mungkin salah liat.dia masih sama,pipi yang telihat seperti mochi,tahi lalat di bawah matanya, semakin menghiasi keindahan Tuhan satu ini.
"Fiony,kamu gapapa"Ucap ku sambil bergegas membantu gadis yang di ketahui bernama Fiony ini.Tak kurasa rasa benci dia terhadap ku masih sama,di saat diriku membantunya berdiri,tangan ku di hempaskan kasar dengan dirinya.
"Eh kak di tolongin tuh harusnya terima kasih,bukan malah ga sopan gitu"Ucap flora yang tak terima melihat tanganku di hempaskan,Sejujurnya aku layak mendapat perlakuan ini dari mantan pacarku yang lebih tua 2 tahun ini.
"Gapapa flo,aku emang pantes di gituin"Ucapku lirih."pio maafin akuu"batinku sambil menatapi sang empu
"Bagus deh kalo sadar.oh iya satu lagi,kalo punya pacar jangan sampe selingkuh lagi ya,soalnya gaada cewek bego kaya gua,udah di selingkuhin masih mau aja sama lu"Ucap Fiony sambil menatap ferrel dan flora secara bergantian
Fiony pergi meninggalkan ferrel dan flora dalam keheningan,ferrel yang masih saja menatap Fiony dengan mata yang menandakan kondisinya saat ini sedang di luputi kesedihan mendalam pun,Akhirnya pergi meninggalkan flora sendirian.
"Ferrel tungguin aku ih"Ucap flora sambil berlari kecil,wajar saja dia sampai berlari.ferrel melangkahkan kakinya begitu cepat,padahal dia hanya berjalan.setelah sampai di kelas, ferrel langsung duduk di bangkunya dengan kondisi tangan melipat di atas meja,dan kepala yang di letakkan di kedua tangan nya
"Pergi flo,gua mau sendiri dulu"Ucap ferrel lirih
"Aku gamau pergii,aku mau temenin kamu disini"Ucap flora,ia duduk di samping ferrel,ia tak ada henti-hentinya memperhatikan wajah ferrel, yang bisa di bilang,sangat manis itu di kalangan semua teman cowok sekelasnya
"Floo,gua cinta Fiony floo,dia satu-satunya pendengar gua selain nenek gua,hidup gua berat flo,orang tua gua ninggalin gua ke nenek gua dari kecil flo,mereka cuman bisa ngirimin uang setiap bulan buat gua,padahal yang gua butuh bukan uang flo,yang gua butuh sosok orang tua flo"Ucap ferrel yang sudah terisak dengan tangisnya,Bingung?itulah yang di rasakan flora sekarang.Mereka baru kenal tadi pagi loh,flora tidak tau apa-apa tentang ferrel,lantas bagaimana dia membantu ferrel dari tangisnya?.

KAMU SEDANG MEMBACA
MATI RASA (END)
أدب المراهقينMengikhlaskan orang tersayang tidak cukup dengan waktu sebentar.Bahkan bagi sebagian orang,butuh waktu seumur hidup. -ferrel alicia tamara