part2

0 0 0
                                    

***
Setelah 1bulan lamanya Macha terbaring koma akhirnya ia membuka matanya,,"Macha cake ku udah bangun~" seru Milcha dengan manja dan memeluk saudara kesayangannya itu, Macha di buat kebingungan melihat seseorang yg mirip sekali dengannya itu memeluknya,"Lo...siapa?", Milcha terperanjak kaget mendengar penuturan dari Macha,"apa Lo bilang?" Milcha membuka mulutnya reflek bak ikan koi,"bentar gw panggil dokter dulu" lanjutnya setelah berlama dengan kondisi mulut ikan koi nya.



"Akibat dari benturan yang keras di bagian kepalanya pasien mengalami hilang ingatan" Ujar sang dokter kepada seluruh keluarga Macha yg hadir,"kira² kapan dia bisa mengingat sesuatu dok?"

"Saya juga kurang tau,sepertinya butuh waktu lama untuk hal itu. Kalau begitu saya permisi"

Setelah berbincang dengan dokter itu Milcha langsung saja menerobos masuk dan menindih sang kakak yg terbaring dengan pasrah,"gw saudara kembar Lo okeh,Lo udh mendingan jadi besok Lo udah boleh pulang,malam ini kita tidur bareng gak mau tau,masa iya Lo tidur pake kasur king size gw tidur di sofa." Ujar Milcha tak hentinya, Macha hanya diam tidak berbicara sepatah katapun.

"Cha" panggil Milcha

"Apa?"tanya Macha

"Mama abis donorin matanya ke Lo,udh 1bulan tapi anehnya Mama gak sadar²,kek koma gitu."

Mendengar penuturan dari Milcha Macha tampak kebingungan,setelah melihat bingungnya saudara kembarnya dia menepuk kepalanya sendiri,"astagfirullah hal'azim,kan Lo koma pluzz hilang ingatan." Ujarnya sambil memegang kepalanya.

"Emng harus pake Z?"

"Biar kece sis~"bisik Milcha tepat di telinga Macha

"Aneh."

"Enak aja bilang gw aneh,Lo tuh yg aneh 1bulan tidur Mulu apa gk ijo mata Lo!!" ucap Milcha kesal

"Berisik Lo!!,,Lo tidur sekrng atau gw suruh Lo tidur di sofa?!"ancam Macha

***

Paginya mereka membereskan barang² Macha lalu bersiap untuk pulang,tapi ibu dari si kembar masih terbaring kritis.

Setelah sampainya di rumah Macha, Milcha dan nenek di sambut baik oleh keluarga mereka yang menunggu kedatangan mereka.

Setibanya Macha bertatapan dengan sepasang mata di depannya yang memandanginya dengan tatapan yang sulit di artikan,karena Macha kehilangan ingatannya dia pun tampak kebingungan dan bertanya"dia....siapa?" Tanyanya masih menatap mata seseorang itu,"itu paman kamu,suaminya Tante gifa."jelas Rara,

Macha tak menjawab dia hanya menganggukkan kepalanya masih memandang ke arah pamannya.

"Perhatian untuk semuanya, Macha kini mengalami hilang ingatan,untuk itu jangan pernah bertanya hal² yg membuat dia berpikir keras." Ucap sang nenek tegas.

Mereka semua termasuk para maid maupun satfam disana mengangguk mengerti.

Setelah sekian lama Macha berada di ruang keluarga dia merasa kepalanya teramat pusing karena itu mereka semua terlihat panik dan segera memanggil para maid untuk mengantarnya ke kamar diikuti oleh Milcha di belakang mereka,setelah para maid pergi Milcha menutup rapat kamar Macha "cha,Lo pusing ya?"

"Dikit."

"Lo beneran gak inget apa²?" Pertanyaannya sepontan segera di seguhi tatapan tak senang dari Macha. "Yaudah deh gak jadi nanya."

Macha tak menghiraukan adiknya dia hanya memegang kepalanya yg terasa sakit.dia benar² tak mengingat apa².

"Udh kan?,,mending Lo pergi gw mau istirahat."

"Yaudah bye² cepet sembuh ya cha..."
Ucap Milcha sambil berjalan menuju pintu. Setelah Milcha pergi dari situ Macha mengambil hp nya lalu menghubungi seseorang,"gimana?,udah beres kan?"

(Udah kok) Jawab seseorang di seberang sana.
















***

*Jan lupa vote*




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MACHA Or MILCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang