Ipar Mesum

45.9K 36 0
                                    

Seketika, Rangga membuat bagian dada Clara terekspos dan kembali memanjakan kedua mata tajamnya yang sudah berkabut gairah. Rangga semakin menekan tubuhnya dan memegang kedua tangan mungil Clara dengan satu tangan serta meletakkannya tepat di atas kepala Clara.

Kemudian...

“Tidak, Rangga. Ku mohon, jangan Rangga. Sekarang, aku adalah adik iparmu. Aku mencintai adikmu, ku mohon jangan lakukan ini.” Clara mulai menangis saat meresa tenaganya sudah lemah dan tubuhnya tidak lagi mampu melawan tenaga Rangga yang jauh lebih besar darinya.

Kedua butiran air mata melincur begitu saja di ujung matanya. “Jangan menangis Clara, dulu kau sangat menikmatinya. Apa lagi saat aku-“

“Hemph,” ucap Clara yang menahan desahannya saat lidah Rangga mengayu puncak dadanya dan merabai seluruh tubuhnya dengan intens hingga menyentuh setiap jengkal tubuhnya.

“See? Kau menikmatinya dan kau merindukan aku menyentuh serta memasukimu, bukan?! Katakan padaku, cepat katakan kalau kau sangat menyukainya, Clara,” desak Rangga terus meremas mengulum dan menyapu dada Clara.

“Aku kecewa terhadapmu, Rangga. Aku tidak menyangka kau akan melakukan ini padaku, aku mohon Rangga. Kasihanilah aku,” tangis Clara yang sudah tidak berdaya melawan kakak ipar sekaligus mantan kekasihnya ini.

“Kasihan? Kau meminta belas kasihanku?” desis Rangga lalu menarik dengan kasar dan asal-asalan underware yang menutup bagian yang paling dirindukannya dari tubuh Clara.

“Ku mohon, Rangga,” tangis Clara semakin menjadi-jadi.

“Kau meminta aku kasihan padamu padahal kau sendiri tidak kasihan dan menjaga perasaanku! Kenapa harus Donny?! Kenapa harus adikku yang kau pilih menjadi suamimu? Itu sangat menyakiti hatiku dan sekarang aku akan kembali bercinta denganmu.”

Clara menggeleng lemah. “Layani aku sepanas dulu kau bergoyang di atas tubuhku, pandang aku seperti dulu kau menatap nakal padaku. Aku ingin apa yang pernah terjadi dulu diantara kita terulang kembali.” Lalu Rangga mengusapkan  jarinya di antara kedua paha milik Clara.

“Ah … Rangga, Hemph.” Clara menutup kedua matanya, sentuhan tangan Rangga terus saja membuat tubuh Clara gelisah, semakin ia memberontak semakin Rangga menekan jarinya di bagian paling sensitive milik Clara hingga membuat Clara memilih untuk menahan dan berusaha mengapit kedua kakinya. 

“Munafik! Kau bahkan sudah basah di bawah sana,” desis Rangga membuat Clara malu.

“Apa, jadinya jika Donny tau kalau akulah yang telah mengambil kesucianmu? Apakah dia tau itu selama ini?” Rangga kembali mengintimasi Clara dan berusaha membuat Clara ketakutan.

“Apa, kau tidak kasihan terhadap adik yang sangat menyayangi dan percaya padamu?” lirih Clara.

“Persetan dengan semuanya!” jawab Rangga dengan gusar.

Hingga saat Rangga mulai membuka celananya dan ingin memasuki Clara, tiba-tiba saja pintu tersebut terbuka.

“Clara …,” panggil Donny, spontan membuat Rangga langsung melompat dari atas ranjang dan bersembunyi di bawah ranjang pengantin.

“Fuck!” umpatnya.

“Iya, Sayang,” sahut Clara sambil mengusap air matanya dan memperbaiki pakainnya.

Donny hanya tersenyum dan mencium kening Clara dan tertidur di sisi Clara hingga terdengar suara dengkuran halusnya.

Saat itulah, Rangga mengambil kesempatan untuk keluar dari tempat persembunyiannya dan segera berdiri. Ia menatap Clara yang bungkam dan menatapnya dengan wajah ketakutan, apalagi saat Rangga memegang leher Clara dengan erat dan mendesis di telinga.

“Cepat atau lambat, kau akan kembali ke pelukanku, Clara!”

.
Koleksi novel dewasa adult romance ada banyak di akun Karyakarsa milikku, klik atau salin link di bawah ini dan buka di web browser HP kalian.

https://karyakarsa.com/Nunarina

Link juga ada di BIO akun wp saya

(21+) Seks Sama iparTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang