Bertahan Dalam Sunyi

114 25 4
                                    

RENJANA yang SUNYI



,,
_____________________

"Biarkan air matamu mengalir,
sesak itu perlu di kendorkan kesedihan itu perlu dilepaskan
Kehidupan yang meremas kuat Atma yang Sebenarnya
telah kalah telak namun masih Dengan jahatnya tetap
dihajar habis-habisan.Apa yang akan didapatkan
di kehidupan masa depan Sampai saat ini begitu banyak
yang direnggut dikorbankan dan dihilangkan"
_______________________


Kehidupan yang selalu merundung jimin membuatnya kehilangan arah tujuan, bahkan hidup yang dia pikir akan berujung bahagia namun kini justru kian menderita. Renjana yang sunyi, memiliki arti rindu yang sepi, namun arti dibalik kalimat itu mempunyai makna dalam jika tentang jimin. Renjana yang sunyi bermakna kerinduan dalam sepi, tak seorangpun dapat mendengar rasa hati, yang telah babak belur dihajar oleh kehidupan.
Bagaimana mengungkapkan jika dia sedang diujung kehidupan antara hidup dan mati. manakah yang membuat semesta mengakhiri semua ini.
      Harus bagaimana lagi jimin menapaki jalan yang kini,kian menjauh misteri hidup ini akankah menghilang, dan berujung bahagia di akhir cerita?.
Jimin bukan tak punya keberanian untuk mengakhiri hidupnya lebih dulu sebelum waktunya. Namun adakah jaminan jika kehidupan setelah mati akan membawanya pada kebahagiaan?, tak ada seorangpun yang mampu menjawab. Sekali lagi, jimin kembali mencoba bertahan disaat semua pilar kehidupannya runtuh habis tak bersisa. Membangun ulang pilar itu dengan terseok-seok berharap kelak pilar kehidupan itu nantinya akan menjadi kebahagiaan yang mengelilingi hidupnya.
       Kini pemakaman ibunya hampir selesai jenazah ibunya pun sudah dibersihkan, terimakasih bibi yang berbaik hati mau membantu jimin dengan tulus, kini jimin terduduk dengan tatapan kosong dirumah duka.
Semua orang mulai berdatangan memberikan penghormatan terakhir pada mendiang,tak lupa memberikan semangat pada anak SMA itu, meskipun mereka dulu tak menyukai ibu jimin, dan menganggap jimin hanyalah kegagalan karna bisu, namun melihat anak 17 tahun itu terduduk tampa siapa-siapa cukup membuat hati kecil mereka tersentuh.

"Apa anda wali sementara park jimin?"

"Nee? Maaf" Ucapnya bingung

"Kami perlu membawanya ke kantor polisi untuk melakukan pemeriksaan, karna kematian ibunya yang tidak wajar"

"Saksi?kalian menjadikan anak bisu ini saksi? Atau kalian memang menargetkan nya sebagai pelaku? " Ucap bibi choi tetangga yang membantu jimin dari awal.

"Ahjumma tolong, kami hanya memintai keterangannya. Jika benar nyonya park dibunuh anaknya bisa menuntut dan kami akan membantu penyelidikan, tidakkah anda curiga bagaimana bisa dia meninggal dengan mengenaskan. Tidakkah kasian melihat anaknya itu" Ucap seorang detektif mencoba memberikan pengertian pada bibi choi.

Jimin mendengar semua Ucap detektif itu, dia mulai berfikir benar adanya ibunya memang dibunuh. Sangat tidak mungkin Ibunya bunuh diri apalagi dengan menusukan benda tajam itu ke leher nya sendiri. Ini termasuk aneh.
Setelah berfikir jimin berdiri sambil menunjukkan kertas pada bibo choi yang berisikan tulisan.

"Tak apa bibi, aku hanyalah saksi ahjussi ini seorang detektif dia tidak mungkin menuduhku dia tau apa yang harus dia lakukan, aku akan ikut bersama mereka kekantor polisi, bibi tolong tunda pemakaman ibuku, aku sangat berterimakasih padamu bibi semoga Tuhan membalasmu dengan umur yang panjang"
Sontak tulisan itu kembali membuat bibi choi menangis.

"Nee pergilah sayang bibi menyimpan nomer telpon bibi di handphonemu, segera hubungi bibi yaa jika kau telah selesai" Ucap bibi choi membelai pipi jimin.

***

Dikantor polisi jimin ditanyai perihal Ibunya dia mengatakan yang sebenarnya yang dia tau, bahkan pekerjaan ibunya sebagai wanita malam dan simpanan pun tak lagi jimin tutupi.
Jimin menulis jawaban dari setiap pertanyaan yang dilontarkan. Benar saja detektif itu hanya meminta keterangannya saja tak ada tuduhan pada dirinya, detektif justru mencurigai pria yang sudah berkencan dengan ibunya dan berjanji akan menangkap pelakunya untuk jimin.
Sebentar lagi jimin akan selesai dikantor polisi namun kemudian kegaduhan terjadi.
     Bukan dirinya melainkan beberapa remaja yang di boyong masuk, kelihatannya seumuran dirinya.

RENJANA YANG SUNYI (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang