bagian 8

159 31 4
                                    

Selamat siang sovelyyyy..

Maaf lama up...





*






*






*





Happy reading









*










*









*










ak terasa kini saatnya telah tiba tampilan pentas seni dari beberapa organisasi di sekolah.

Kini mereka tengah bersiap siap untuk giliran tampil masing masing anggota ekskul berbaris.

Satu persatu mereka tampil di depan murid baru dan seluruh warga sekolah.

" ah gawat gawat zayyan" ucap salah satu anggota PMR.

"kenapa..?" ucap zayyan.

" lihat tali tandunya putus kalau di pakai angkat disya pasti gak akan kuat nanti putus semuanya" ucapnnya menunjukan tandunya kepada zayyan.

Dan benar saja tali tandu untuk mengangkat disya yang akan berperan sebagai orang sakit ternyata putus dan kalau di perbaiki gak ada waktu lagi.

" gimana ini zay..? "

Sementara ketua PMR saat ini sedang tampil ekskul lain.

" ada apa kenapa kalian terlihat kebingungan..?" bu dewi menghampiri mereka.

"ini bu tali tandunya putus kita gak bisa angkat disya menggunakan tandu" ucap zayyan menjelaskan.

Akhirnya merekapun berdiskusi apa solusi dari masalah tersebut.

Semua tepuk riuh gemuruh mewarnai lingkungan sekolah SMA Garuda. Mereka menikmati setiap tampilan yang di persembahkan dari setiap ekskul.

Kini giliran PMR yang akan tampil.

Zayyan dan kawan kawan bersiap dengan peran masing masing.

Ceritanya disya tidak sarapan dari rumah dan dia pingsan saat upacara bendera berlangsung.

Zayyan berdiri paling belakang barisan upacara soalnya dari awal zayyan berperan sebagai angkat tandu bersama salah satu temannya. Jadi 2 orang angkat tandu.

Sisanya mereka berperan sebagai anggota upacara dan berbaris rapih.

Kemudian tak betselang lama disya pun pura pura pingsan.

Kemudian orang yang ada di belakang disya dia menahan disya agar tidak terjatuh ke bawah lalu memanggil zayyan sebagai anggota PMR paling dekat dengan mereka.

(di sini posisi para siswa baru duduk pada nonton)

Lapangan upacara*

****    ****
****    ****
        *
(Anggota PMR Tampil)👆

Nah begitu kira kira posisi nya (anggota PMR kan upcara nya gak ikut barisan mereka mantau di belakang)

setelah itu zayyan langsung menghampiri disya yang pingsan lalu ia sedikit membungkuk dan memposisikan tangannya di bawah lipatan lutut dan punggung disya lalu ia angkat disya dengan perlahan. Zayyan menggendong disya ala bridal style.

Setelah diskusi dengan bu dewi akhirnya mereka memutuskan disya tidak di angkat dengan tandu tapi di gendong dan zayyan yang terpilih memiliki tugas itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Give Me Brother (zalesing) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang