bagian 6

214 35 12
                                    

Saat di dalam mobil tidak ada percakapan antara leo dan zayyan. Leo sibuk dengan ponselnya. Sementara zayyan tidak tahu harus memulai pembicaraan dari mana
Setelah sampai di rumah zayyan membuka sepatu dan menyimpan nya ke dalam rak sepatu begitupun dengan leo.

"seperti biasa rumah ini sepi" gumam zayyan. kemudian duduk di kursi ruang tamu.

Sementara leo langsung pergi menuju lantai atas, biasannya dia akan ikut duduk dengan zayyan. Hanya sekarang mereka jarang berinteraksi.

Zayyan terheran melihat leo saat naik tangga kenapa kakinya seperti menahan sakit..

Dia pun bangkit dan pergi menuju kamarnya.

Setelah sampai kamar, zayyan menyimpan  tas nya dan juga mengganti pakaian nya.

Dan ternyata zayyan baru sadar kalau dia membeli kan sesuatu untuk leo akhirnya zayyan pergi ke kamar leo berniat untuk memberikan pada leo.

Ia ketuk pintu kamar leo karena pintunya tertutup.

"ouyin hyung boleh masuk" ucap nya.

Tidak ada jawaban akhirnya zayyan mencoba membuka pintunya dan ternyata tidak di kunci.

" ouyin kau di dalam..? " zayyan celingak celinguk mencari sosok yang di cari.

Betapa terjejut nya saat melihat leo keluar kamar mandi menggunakan celana pendek dan tidak pakai baju. Ia berjalan sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.

Zayyan reflek melihat ke arah lain.

Heh kok aku malu, aku kan sudah biasa dari dulu melihat leo seperti ini.. " batinnya kemudian segera bersikap seperti biasa.

Zayyan dan leo memang dekat dan saling perhatian hanya saja beberapa bulan ini mereka agak sedikit canggung karena sudah memiliki kesibukan masing masing.

#zayyanPOV

"ah hyung ada apa " Ucap leo kepadaku.

" aku ketuk pintu.. Tapi gak ada yang jawab yaudah aku masuk"ucapku agak sedikit gugup.

Kemudian leo memakai kaos santainya.

" mian hyung aku merasa gerah jadi aku mandi, dan gak mendengarmu" ucap leo.  Lalu duduk di tepi ranjang.

" ini hyung kesini untuk memberikan mu ini " ucapku ikut duduk di samping nya.

Saat mampir di restoran dekat sekilah bersama sing tadi pagi aku juga gak lupa membelikan dimsam kesukaan leo karena setiap ke sana aku akan membelikan dimsam untuk leo.

"waah dimsum..(mengambil) makasih hyung " ucapnya.

Sebenarnya dimsum itu untuk menyogok leo agar tidak marah soalnya saat dia di restoran bersama sing leo mengirim kan pesan kalau dia sedang berada di kantin untuk istirahat dan mencoba menelponenya tapi zayyan tidak mendengar karena handpone nya di mode silent.

Aku tersenyum menanggapinya.
" Maaf hyung tadi gak angkat telpone karena handpone nya di silent" ucapku.
Lalu aku melihat ke arah kaki leo kebetulan dia memakai celana pendek makannya ia bisa melihat luka di kaki leo.

" kenapa dengan kakimu..?" ucap ku.

" ah ini aku gak hati hati tadi saat main game makannya terjatuh" ucapnnya berbohong tidak ingin zayyan semakin khawatir.

"Biar aku obati" ucapku kemudian mengambil kotak P3K. Dan berjongkok.

Aku meneteskan alkohol pada kapas lalu mengolesnnya pada luka leo.

Sesekali leo meringis karena perih.

Bagaimana hari pertama MPLS kau suka suasana sekolah nya..? " tanya ku.

Give Me Brother (zalesing) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang