In My Tenth Year Of Liking Him

bab 14

Pada upacara pengibaran bendera Senin depan, para pemimpin sekolah yang naik panggung untuk memberikan pidato memang memberi tahu seluruh sekolah tentang "cinta monyet Xu Mingchen dan Ruan Shiyun".

Keduanya mencatat hukuman ringan dan pengurangan poin dari nilai mereka selama semester tersebut, yang membuat semua mahasiswa menerima peringatan.

Setelah mengibarkan bendera dan membubarkan diri di tempat, Shu Li tanpa sadar melirik Qin Sangsang dengan sedikit khawatir, dan mendapati bahwa dia telah mencerna emosi sedih minggu lalu, dan ekspresi di wajahnya lebih merupakan penghinaan dan penghinaan.

Qin Sangsang menendang batu-batu yang pecah di taman bermain, berjalan kembali dan berkata, "Kudengar Xu Mingchen sudah putus. Dia benar-benar pengecut. Dia meninggalkannya hanya setelah pemberitahuan. Apa pendapat para gadis?"

"Begitu cepat?" Shu Li terkejut, "Bagaimana kamu tahu dia putus?"

"Zhao Jingchuan mengatakan demikian."

"Oh." Shu Li berpikir sejenak dan berkata, "Baguslah kalau putus. Sekarang aku masih muda, dan aku harus belajar, tidak ada yang optimis tentang berpacaran terlalu dini. Mungkin tidak menarik untuk membicarakannya secara diam-diam."

Setelah mengatakan ini, dia tiba-tiba merasa rendah diri, "Anda tidak bisa makan anggur dan mengatakan anggurnya asam". Memikirkan Zhao Jingchuan, dia tersenyum tak berdaya.

“Kau benar.” Qin Sangsang bertanya padanya dengan rasa ingin tahu, “Shu Li, apakah kau punya seseorang yang kau sukai?”

"Saya?"

Shu Li tidak mengerti mengapa Qin Sangsang tiba-tiba menanyakan hal ini, mungkin dia telah merasakan sesuatu, dan berpikir itu tidak mungkin, karena dia tidak banyak berhubungan dengan Zhao Jingchuan selama ini.

Dia berbohong: "Tidak."

"Aku sudah menebaknya." Shu Li berkata tidak, Qin Sangsang langsung percaya itu benar, tanpa keraguan sedikit pun, dan menggodanya, "Jika benar, maka dunia akan benar-benar kacau."

Shu Li bertanya dengan nada geli: "Kenapa?" Dia merasa kata-katanya terlalu serius.

Qin Sangsang mengaitkan bahunya dan menjelaskan: "Karena kamu terlihat sangat baik! Cinta monyet adalah sesuatu yang semua orang anggap tidak pantas, tidak seperti sesuatu yang akan kamu lakukan di usiamu. Yang kamu pikirkan hanyalah belajar."

"Menurut visi saya, saat Anda kuliah, seharusnya ada pria yang sangat baik mengejar Anda, lalu Anda mulai akrab, saling menyukai, dan menikah selangkah demi selangkah setelah lulus, dan tetap bersama selamanya. Inilah yang akan Anda dapatkan di kehidupan mendatang."

Setelah mendengar ini, Shu Li menjadi semakin terdiam.

Ia berpikir dalam hatinya, apakah benar akan ada cowok-cowok hebat yang mengejarnya saat ia tiba di universitas?

Standar apa yang menurutnya sangat baik? Setidaknya harus seperti Zhao Jingchuan!

Berpenampilan menarik, tidak hanya pandai belajar, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik.

Kalau tidak, keunggulan macam apa itu!?

Shu Li tidak membantahnya, "Aku harap begitu."

Qin Sangsang tertawa dua kali, menjabat tangannya dan berkata, "Aku pasti akan melakukannya, karena kamu tidak jahat, dan kamu juga sangat baik!"

Waktu berlalu seperti pasir hisap di ujung jari.

Satu semester berlalu begitu cepat dengan cara yang kacau balau. Dalam empat bulan terakhir, Shu Li perlahan-lahan terbiasa dengan ketidakhadiran Zhao Jingchuan di kelasnya, dan satu-satunya cara untuk menemuinya adalah dengan mengandalkan pertemuan kebetulan.