4

1.1K 116 32
                                        

Setelah kejadian di mana keluarga Conal menduga jika balita yang mereka temui waktu itu adalah permata mereka yang hilang.

Hari hari pun kian berganti dan perlu kalian tahu balita kita ini selain berjualan cangcimen amon juga pandai bernyayi loh.

Amon menuruni bakat menyanyi dari sang ibu. Ibu kandung nya yaitu mommy Adeline. karena beliau pandai sekali bernyayi dan itu menurun ke anak bungsu mereka persis seperti Adeline waktu kecil bahkan menginjak remaja ibu dari amon ini adalah primadona waktu masa SMA nya dan sangat pandai bernyanyi itu juga menurun ke anak sulung nya tapi tidak semirip sang ibu karena gen Daddy nya lebih dominan.

Dan sekarang balita kita sedang berjalan ke arah warung mang ujang untuk singgah sebelum ia bekerja , itu sudah runitinas nya setiap hari.

"Mang ujaaaanggg adek cominggg!" teriak si kecil.

"Adek udah mang ujang bilang jangan teriak teriak ini bukan hutan" ucap mang ujang.

"Hehe habis nyaa seluuu tauu"

"Nih kotak kamu" mang ujang memberikan kotak dagangan yang di pakek sehari hari oleh si kecil.

"No no ~ adek mau nyanyi hali ini mang , adek mau ikut naik bus nya uncle bulhan" jelas si Amon.

"baiklah , jangan nakal sama uncle burhan ya dan ini speaker mini nya sama mic nya" ucap mang ujang.

"Ciaapp mang ujang , aban al mana ? "

"Sudah berangkat kerjaa , sudah kamu juga berangkat keburu siang nanti"

"kalau gitu adek belangkat ya mang , accalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam , hati hati adek"

.
.
.

setelah berjalan lumayan jauh dari warung mang ujang . Amon kini sudah sampai di terminal nya uncle burhan , terminal nya ga jauh kok cuma sebrang jalan aja karena jalan raya nya itu jalan besar ngerti kan yaa.

"Uncle bulhaaannn" panggil amon.

"Adeekkk , kangen nya uncle sama kamu" peluk uncle burhan.

" Hihi~ cudah uncle adek ndak bica gelak" rengek si kecil.

"Sudah siap berkeliling hari ini? " tanya uncle burhan.

"Cangaaatt ciaapp!" kata Amaon dengan semangat yang menggebu gebu.

"Baiklah , Let's gooo"

"Let'c goooo!"

****

Entah sial atau beruntung di saat yang bersamaan salah satu anggota keluarga Conal dia adalah Gama anak ke enam Adeline dan Guinandra sedang pergi ke mall di tengah perjalanan mobil yang di tumpangi nya mogok beruntung nya mobil itu mogok di dekat halte bus.

"Paman apa mobil nya bisa di perbaiki segera?" tanya Gama kepada sopir keluarga nya.

"Maaf tuan muda sepertinya harus memanggil montir karena rusak nya cukup serius" jelas sang sopir.

"Apa apaan ini kata nya mobil mahal tapi mogokan hish menyebalkan" gerutu Gama dan sang sopir hanya geleng geleng kepala saja melihat tingkah tuan mudanya.

"ya sudah kalau gtu aku mau naik bis saja" kata Gama.

"Jangan tuan muda , bagaimana kalau anda nanti nyasar , tuan muda lebih baik tunggu di mobil saja saya akan menghubungi orang rumah" jelas sang sopir.

"Tidak mau , harus menunggu lagi itu sangat membosankan" kesal Gama.

Kebetulan ada bis yang berhenti di halte itu dan ya itu bis balita kita. Gama segera berjalan ke arah halte tanpa menghiraukan perkataan sang sopir dan langsung menaiki bis nya.

Baby Eamon [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang