Balita 3 tahun yang hidup bersama seorang kakek tua yang beberapa bulan lalu meninggal karena usia kakek yang sudah rentan dan meninggalkan si kecil sendirian untuk melanjutkan hidup nya.
Banyak yang ingin mengadopsi nya karena paras nya yang lucu dengan pipi gembul , hidung mungil , serta bibir tipis semerah ceri dan paras nya yang tampan tapi lebih ke cantik siapa sangka dia adalah bocah laki laki.
Siapa yang tidak ingin memanjakan bocah lucu nan menggemaskan ini dengan sifat dan perilaku yang sangat random.
"waktu na bekelja hihi" dengan riang dan semangat nya.
Amon berjalan ke arah jalan raya besar yang mana di sana terdapat warung sederhana milik seseorang yang selalu mebantu si kecil untuk mendapatkan uang dan bertahan hidup sampai sekarang.
Karena amon tidak mau menerima belas kasihan dari orang orang secara cuma cuma jadi dia bekerja dengan pemilik warung yang bernama mang ujang beliau sangat baik terhadap amon.
Singkat cerita amon sudah sampai di warung mang ujang.
"aman amon cudah campai dan ciap bekelja" binaran mata yang terpancar serta semangat yang di tunjukkan si kecil membuat mang ujang tersenyum dan gemas dengan tingkah nya.
"semuanya sudah siap , sekarang amon bawa ini dan jualan nya jangan jauh jauh dari warung paman ya" sambil mengusap rambut amon.
"eungg..ciap aman!" si kecil membawa kotak dagangan nya untuk berjualan di dekat lampu merah yang tidak jauh dari warung mang ujang.
Hayo kalian tebak apa pekerjaan amon ?? siapa yg tebakan nya benar itu lah jawaban nya haha.
Kalian gak salah tebak kok , amon bayi imutt kita sedang berjualan cangcimen dengan kotak yang di sesuaikan dengan postur tubuh gembulnya kalian bisa bayangin sendiri seperti apa menggemaskan nya seorang balita yg berjualan cangcimen dengan segala tingkah random nya.
"akak aman aunty cilahkan di beli pelmen ticu na adek ada banyak mam na juga loh" dengan ekspresi yang sangat lucu serta semyuman yang hanya memperlihatkan gigi nya.
Anak siapa ini kenapa ada di sini
Pipi nya melambai lambai minta di cubit
Gemesshh bngt anak ini bapaknya manaaa
Dekk ikut kaka aja ayokk
Mana mau dia sama tante girang macam lo
Semabarangan aja lo kalau ngomong
Dengan semua suara bising yang dia dengar itu tak menjadi masalah untuknya karena keseharian amon memang begitu jadi sudah biasa baginya.
"Adek tisu ini berapa harga nya ?" tanya seorang mahasiswi berpakaian putih abu abu.
"tiga libu akak cantik" sambil memperlihatkan 3 jari mungil nya.
"gemes banget sih kamu dek , kakak beli 3 ya tisu nya"
"eung , catu na tiga libu akak beli tiga belalti uang na belapa ya ?" sambil menghitung jari mungil nya dengan berulang ulang dari angka satu sampai lima begitu terus.
Sedangkan siswi tersebut terkekeh dengan tingkah balita tersebut , dengan suka rela siswi tersebut mengeluarkan uang lima puluh ribu untuk amon.
"ini uang nya untuk adek yang menggemaskan , kembalian nya untuk adek saja." sedangkan amon melihat nya dengan tatapan lucu serta raut wajah melongo.
"Uang biluuuuu" pekik nya kencang membuat perhatian sekitar tertuju pada nya dan siswi tadi hanya tertawa melihat tingkah amon yang lagi² membuat orang² ingin mengarungi nya dan membawa pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Eamon [ On Going ]
Roman pour AdolescentsBalita mungil berumur 3 tahun yang harus menjalani kehidupan yang begitu keras. terpisah dari keluarga nya sejak ia bayi. bocah berusia 3 tahun yang memiliki sifat ceria , murah senyum , mempunyai hati selembut kapas , jangan lupakan pipi gembul nya...