Riau, 28 Agustus 2024.
***
Halo Garut,
Aku menepati janjiku untuk kembali lagi dan sudah pasti,dengan rasa yang sudah tak lagi sama. Namun kali ini, aku kembali dengan rasa penuh kerinduan yang aku sendiri tak bisa mengungkapkannya.
Aku masih sama,
Aku masih tak tahu bagaimana menghadapi sebuah kehilangan dengan berani. Ya benar, aku memilih untuk melarikan diri. Aku tahu bahwa aku terlalu pengecut untuk kembali lagi dan lagi ke tempat yang sama dengan rasa hancur yang sama, tetapi tak apa – anggap saja tempat ini adalah saksi bisu atas segala kenangan ku dengannya.
Kira-kira kau jenuh tidak? Saat aku mengunjungi mu hanya untuk menenangkan ku dari rumitnya sebuah kerinduan. Ku harap tidak, sebab dirimu adalah bagian terbaik bagiku untuk mengingat kenangannya. Kenangan suatu hal yang seharusnya sudah lama ku lupakan.
Sebab baginya, aku hanyalah pemeran figuran yang sudah kehilangan bagiannya. Menyedihkan? Tentu tidak! Aku memang tak pandai dalam melupakan sebuah kenangan, namun aku adalah orang yang handal dalam berpura-pura menerima keadaan.
– Tiara Mulya Ningsih
Aku, yang tak pernah bisa untuk lupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi & Quote
PoetryIkuti langkah hati mu, berjalan perlahan mengaluni setiap alurnya. Dunia tak akan selamanya buruk namun tak ada yang menjamin perjalanan dunia akan baik untuk setiap langkah. Ingin tahu kata hati ku? Baca dan simak beberapa kata ini....