Aku Shinigami Terkuat!

45-48

Bab 45 Araki: Saya suka memperlakukan mereka yang paling merasa benar sendiri.

"Nak, apakah kamu menyembunyikan swastikamu sendiri?!"

Yohabach melayang di udara, dan roh-roh di sekitarnya bergerak mengikuti pikirannya, berubah menjadi garis-garis api biru dan membakar menuju hutan liar.

"Ledakan!"

Namun, api biru itu tidak bisa mendekati hutan liar itu sebelum mereka tersapu oleh cahaya kaca yang dipantulkan di langit.

"Ck..."

Yohabach sedikit mengernyit saat melihat pemandangan di depannya.

"Boom~"

"Yhabach! Karena kamu sudah melihatku, kenapa kamu tidak menyerah saja?"

"Ikuti saya untuk berlatih bersama di dunia ini dan berbagi kebahagiaan!"

Saat Yhwach mengerutkan kening, bel yang panjang dan jauh berbunyi di telinga Yhwach. Ekspresi Yhwach tiba-tiba berubah. Dalam sekejap, sekelilingnya berubah. Dia sepertinya telah meninggalkan Soul Society dan datang ke tempat lain.

Daerah ini asing bagi Yhwach. Langit dan tanah semuanya terbuat dari kaca berwarna! Bahkan matahari yang menyinari dunia dan bulan yang memandu malam semuanya merupakan pecahan kaca yang sangat besar, seolah-olah ini adalah 'tanah suci' yang terbuat dari kaca! Dan terletak di tengah-tengah 'Tanah Suci' adalah sebuah patung dengan warna kulit kulit kayu mengkilap biru, mengenakan tiga jubah, dengan tangan kanan memegang segel harapan dan obat myrobalan, dan tangan kiri melepas mangkuk obat, dengan tiga puluh dua penampilan, delapan puluh yang baik, Makhluk tertinggi yang bersemayam dalam posisi teratai di singgasana Roda Bulan Teratai di Vajra Lotus, dan yang berbicara untuk membujuk Yohaba agar menyerah, adalah 'orang suci' di antara 'orang suci' ini.

"Boom~"

"Boom~"

"Ledakan..."

Saat 'santo' itu berbicara, lonceng berbunyi satu demi satu dari lubuk hati Yhwach. Dan sikap defensif dan keinginan Yhwach perlahan menjadi tenang saat bel berbunyi satu demi satu!

"Tidak! Apakah itu ilusi? Sungguh ilusi yang aneh, bahkan aku hampir jatuh ke dalamnya!"

Tepat ketika keinginan Yohabach akan kembali ke nol, dan dia akan berubah menjadi seorang praktisi di dunia ini, melantunkan sutra bersama para dewa dan Buddha di langit, dan berbagi momen kebahagiaan, dia tiba-tiba terbangun dan menghadapi hal seperti itu. pemandangan aneh di depannya. Youha mengerutkan kening, dan dia membuat keputusan dalam sekejap.

"Apakah itu serangan ilusi menggunakan gelombang suara? Kalau begitu, selama suara itu tidak sampai ke telingaku, dampak gelombang suaramu padaku akan hilang sama sekali!"

Yohabach mendengarkan "lonceng" yang terus menerus di telinganya dengan tatapan jijik. Dia langsung menutup telinganya dengan benih roh.

  diam!

Saat Yohabach menutup telinganya, semua suara di sekitarnya menghilang! Kemudian dunia yang terbuat dari glasir berwarna runtuh seketika...

Bahkan 'Buddha' abadi yang duduk di tengah dunia perlahan menghilang menjadi tak terlihat setelah suara bel menghilang. Namun, ketika 'santo' itu menghilang, dia sepertinya masih bergumam: "Idiot! Bodoh..."

Yhwach tidak bisa mendengar dengan jelas kata-kata yang diucapkan oleh makhluk yang menurutnya "sangat aneh", tapi dia akhirnya menghela nafas lega ketika dia melihat orang lain menghilang...

Entah apakah itu ilusi, namun saat Yohabach melihat keberadaan tersebut, bel alarm di hatinya tiba-tiba berbunyi. Sejak ia lahir, ia belum pernah menemukan keberadaan yang membuatnya merasakan krisis seperti itu.