🌱one🌾

8 2 0
                                    

Typo dimana-mana.
Tandain yaw ≧ω≦.

"____ ✨ ____"
¦Happy reading.¦
" _____✨_____ "

........

Setelah berjalan selama 10 menit akhirnya Lasera pun sampai. Lasera melangkah masuk ke sekolah yang akan menjadi tempat terjadinya alur cerita novel 'Deon is mine' .

[Note: jarak kontrakan sama sekolah Lasera lumayan deket ges]

Lasera memandangi bangunan besar di depannya dengan pandangan menilai.

"ck...ck...ck... pantesan sekolahnya mahal orang bangunannya aja kek bukan sekolah tapi kayak perusahaan tempat gw keterima kerja sama Fukiya, tapi ini versi lebih elitnya." kagum Lasera menggeleng - gelangkan kepala takjub dan memandang rumit bangunan didepannya.

"tempat ini bakal jadi saksi jalannya cerita novel 'Deon is mine', kalo semisal gw ngerusak alur novel."

"yang ada gw hancurin alur yang udah di rancang susah - susah sama penulisnya dong." gumam Lasera dan berjalan masuk kedalam sekolahnya.

"btw... gw juga ga minat hancurin alurnya sih... jadi selow aja."

"eh.. tapi kalo semisal gw gk jadi antagonisnya siapa yang bakal gantiin peran gw disini?."

"apa mungkin villains lain tapi peran gw disini kan penjahat utama?." tanya Lasera pada dirinya sendiri.

Lasera berjalan dengan pikiran berkecamuk."jadi mau gk mau gw harus tetep ikutin peran gw yang ditentuin penulisnya kan?!."

"hmm.. oke lah gw udah mutusin 3 misi gw disini." Lasera menyeringai penuh kemenangan pada keputusan hidupnya di dunia novel 'Deon is mine' yang akan dijalaninya .

Setelah berjalan beberapa menit Lasera pun sampai di tempat penerimaan murid baru dengan modal nanya ke murid lain yaa walaupun di jawab ketus sih.

Tapi ga papa Lasera mewajari sikap para murid di sini karena dirinya juga sd.

[SD: sadar diri]

"UNTUK SEMUA MURID BARU DIHARAPKAN MASUK KEDALAM LAPANGAN DAN BERBARIS DENGAN TERTIB!!!."

Para murid baru termasuk Lasera yang mendengar seruan itu langsung menuju ke lapangan yang di arahkan para osis.

Melihat murid baru sudah berbaris dengan tertib bapak kepala sekolah SH yang bernama Taring Wijaya menuju ke mimbar pidato.

"SAYA SELAKU KEPALA SEKOLAH SH MENGUCAPKAN SELAMAT KARENA DITERIMANYA KALIAN DISEKOLAH INI."

[SH: School Hundred]

"SAYA YAKIN KALIAN SEMUA BERUSAHA DENGAN KERAS UNTUK HASIL HARI INI JADI SAYA HARAP KALIAN SEMUA TIDAK MENGECEWAKAN DIRI KALIAN SENDIRI."

"semoga kedepannya setelah kalian lulus kalian akan menjadi orang yang sukses dan membanggakan orangtua kalian!!."

"baiklah tanpa berlama - lama lagi saya selaku kepala sekolah mengumumkan bahwa hari ini kalian akan memulai masa mpls kalian selama 3 hari kedepan."

"saya juga akan menyerahkan semua tugas ini kepada organisasi siswa atau para OSIS." seru pak Taring dan melangkah mundur dari mimbar.

Para organisasi siswa atau osis
yang mendengar itu langsung menegakkan badan mereka dan berpencar mulai mengurus para murid baru.

Osis pun mulai membagi murid baru menjadi 5 regu yaitu A,B,C,D,E.

The Important Thing Is To Be AntagonisticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang