shabrina seorang dokter yang sedang cuti dan memilih berlibur untuk pergi ke Korea bersama teman- teman nya, awalnya menyenangkan namun semua berubah saat mereka bertemu dengan seekor kucing yang tak biasa.
selamat malam semua jangan lupa vote yya happy reading 📖 . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
geby yang sudah bangun melihat sekeliling, dia merasa asing dengan tempat ini, saat berbalik berdiri lah dua orang sepasang suami istri yang sudah tua melihat dirinya dengan tersenyum.
"ehm anu, saya dimana ya?" tanya geby
"kau sudah bangun? kakek yang memberi makan mu itu membawa mu ke rumah kami, kau jatuh pingsan" jawab nenek itu
"akhh, iya tadi kepala saya sakit" balas nya
"tinggal lah disini, oh iya dimana keluarga mu?" tanya kakek itu
"keluarga saya? abang saya di gangwon sedangkan kaka saya di Indonesia" ucap geby
"jauh, sementara itu tinggalah disini" balas nenek
geby mengangguk, dan membuka ponselnya , dia melihat ada panggilan tak terjawab , geby melihat itu dengan cepat kembali menelpon langit.
"halo geby?" jawab langit
"kak maaf geby baru telpon balik" ucap geby
"tidak apa apa, oh iya besok kaka ada tugas ke gwangju, malam ini berangkat, kaka harap kau ada dirumah" balas langit
tersentak kaget, geby mengingat siapa yang ada dirumah membuatnya tak bisa bernapas, gugup dan takut.
"geby? masih disitu kan? geb?" panggil langit
"kaka ga usah kerumah, aku ada dirumah seorang nenek, ga jauh dari toko toserba didepan apart ku hanya sedikit masuk kedalam gang saja" ucap nya lalu mengakhiri pembicaraan . . .
"ngapain dia dirumah nenek nenek? ada ada saja" ucap langit
"numpang makan kali" sambung haidar
"hah? buat apa? yang jawab tuh yang waras" balas langit
"yang ngomong udah waras?" tanya alvaska
"wah ga sopan sama komandan, gua keluarin lo berdua" ucap langit
"kalau ini setuju gua, keluarin aja" timpal lucas
mendengar lucas mereka berempat akhirnya tertawa bersama, semantara shabrina yang sudah tahu keadaan geby dari langit membuatnya lega.
