selamat siang semua
jangan lupa vote yya
happy reading 📖
.
.
.
.shabrina dan teman teman nya sudah sampai di bandara dan mereka segera masuk ke pesawat namun saat memasuki pesawat shabrina tidak sengaja menabrak seseorang.
brukk..
"akh I'm sorry, aku tidak melihatmu" ucapnya"ya gpp, aku yang seharusnya minta maaf" jawab shabrina
shabrina memungut barang nya yang jatuh dibantu pria tersebut.
"Gabriel" ucapnya
"shabrina, kau mau ke Korea juga?" tanya shabrina
"iya aku mau menjumpai adik laki laki ku" jawab nya
"akh kita sama, ya sudah sama saja ke pesawatnya" tawar nya
shabrina dan gabriel menuju pesawat bersama.
"siapa?" tanya mika
"ga kenal tadi pas mau kesini ketabrak sama dia" jawab shabrina
"awas jatuh cinta" sambung ika yang duduk didepan mereka
"ga lah orang gua ada roby" balas shabrina
.
.
.
.
langit dan anggotanya pergi ke gwangju untuk menuntaskan tugas mereka."tugas kita disini cuma setengah hari, fokus dan cari hewan ter infeksi yang lepas" ucap langit
setelah mengatakan itu anggota yang lain pergi untuk mencari hewan yang terlepas, sementara langit pergi ke arah gang yang di beri tahu geby
"kak langit kemana ya? katanya hari ini ke sini" ucapnya
geby yang menunggu diluar melihat kanan dan kiri tidak menunggu lama langit melihat geby di luar rumah.
"geby!" teriak langit melambaikan tangan
geby yang mendengar itu berlari ke langit dan memeluknya.
"it's okay gpp, kenapa ga dirumah? kenapa disini" tanya langit
geby terdiam lalu menarik tangan langit untuk menuju ke rumah nya.
"kaka harus liat apa yang terjadi dirumah" ucapnya
sesampainya didepan rumah nya geby menyuruh langit membuka pintu rumah nya, langit berjalan membuka pintu dan terlihat lah penampakan seorang viko dengan wajah pucat.
"geby dia kenapa?" tanya langit
"kak, itu bukan viko" ucap geby berjalan menuju langit lalu memeluknya
langit yang melihat adik nya itu dia pun balik memeluk tubuh adiknya yang gemetar.
"tidak apa apa, jangan menangis dengerin abang oke, jalan lurus kesini terus belok jumpai yang nama nya haidar suruh dia kesini" ucap langit sembari menghapus air mata adiknya itu
geby menuruti kata langit dan berlari untuk menemui haidar.
"cas lihat langit?" tanya haidar
"ga lihat, oh palingan dia jemput ade nya si geby" jawab lucas
"lah itu ade nya" tunjuk alvaska
geby berlari dan menuju arah lucas.
"disini yang nama nya haidar siapa?" tanya geby
"gua" jawab haidar mengangkat tangan
"itu kata kak langit lo jumpai dia kesana" ucap geby
haidar mengangguk lalu berlari menjumpai langit, sementara alvaska dan lucas memberi geby minum.
"langit" ucap haidar
"jangan kesini, disitu aja" jawab langit
"ngit lo ngapain?" tanya haidar memasuki rumah geby
"udah dibilang diluar aja, gua mau minta sarung tangan" ucap langit
"astaghfirullah, apa ini? ini viko ya?" ucap haidar
" jangan disentuh" balas langit
langit haidar melakukan penyelidikan, sementata geby tidur pulas di mobil milik langit.
"kita susul langit saja ya?" ucap alvaska
"ha? jangan kita disuruh jaga geby, lo ga tahu kalau langit marah gimana" jawab lucas
.
.
.
"suruh anak anak angkut mereka dana antarkan kerumah sakit penyelidikan di busan" ucap langit"ga apa apa mereka dikirim ke busan?" tanya haidar
"ga apa apa, nanti gua sama geby aja yang kesana lo sama yang lain jaga markas" ucap langit
setelah menyelesaikan penyelidikan dan mengangkut viko, langit menuju mobil dan melihat geby tidur.
"gua sama geby ke busan, yang lain jaga markas dan kirim surat izin penyelidikan terhadap hewan yang kalian tangkap" ucap langit
setelah mengatakan itu langit menggendong geby menuju mobil milik lucas.
"kita mau kemana" tanya geby
"ke busan" jawab langit
"kak shabrina besok pagi bakal sampai kesini, kita jemput ya" ucap geby
langit mengangguk lalu fokus menjalankan mobil nya.
sabtu, 31/08/04
by : shabrina_sunooTerima kasih sudah membaca
jangan lupa vote yya
jangan jadi pembaca goib zayank 💋
bye bye👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
APOCALYPSE WABAH (apakah kita akan selamat?)
Mistério / Suspenseshabrina seorang dokter yang sedang cuti dan memilih berlibur untuk pergi ke Korea bersama teman- teman nya, awalnya menyenangkan namun semua berubah saat mereka bertemu dengan seekor kucing yang tak biasa.