BAB 12

14 4 4
                                    

selamat malam semua
jangan lupe vote ya
happy Reading 📖
.
.
.
.

gabriel yang sudah kembali ke tempat duduk nya dan mika yang melihat gabriel dengan perasaan curiga menarik shabrina lebih dekat padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


gabriel yang sudah kembali ke tempat duduk nya dan mika yang melihat gabriel dengan perasaan curiga menarik shabrina lebih dekat padanya.

"siapa sih? kok aneh banget sampai ngasih nomor begitu" bisik mika

"lepasin dulu, main tarik tarik, kaget gua" ucap nya

mika pun melepaskan tangan nya dari shabrina.

"gua tadi pas mau naik ke sini ga sengaja nabrak dia, nah pas gua mungut barang gua nih, dia tiba tiba ngenalin dirinya, terus gua jawab dong sambil nanya, mau ke Korea juga? terus dia jawab iya mau jenguk adik laki-laki nya" jelas shabrina

mika yang mendengar itu kembali melirik gabriel lalu tersenyum kepada shabrina.

"ganteng juga" cengir nya

"mata lo, mimpi apa gua punya teman begini" balas shabrina

"hehe, apaan sih, bagi bagi ya nomornya" ucap mika

"ga ada, mau bisnis gua sama dia, yang ganteng aja lu lirik, noh si haidar udah lama ngejar lo ga lo lirik lirik" jawab shabrina

"ntah tuh, mika emang gitu, ada yang tulus sama dia, ga di lirik tiba yang kayak tuh orang di lirik" sambung rizka yang duduk disamping ika

shabrina yang mendengar itu tertawa pelan sementara mika hanya terdiam lalu memukul pelan tangan shabrina.

.
.
.
.
Busan.

"kita mau kemana?" tanya geby

"ke gangwon" jawab langit

"untuk? kaka ga jemput kak shabrina, besok dia sampai" ucap geby

"gua jemput shabrina tapi kau perlu tidur hari ini, kita kembali ke gangwon , lucas dan alvaska sudah dalam perjalanan menjemput kita" jawab langit

"baiklah" balas geby

langit meninggalkan geby dan menuju ruangan ha-na.

"boleh saya masuk?" tanya langit

"langit? silahkan masuk, ada apa kamu kesini?" balas ha-na

"kau yakin tak bisa membuat penawar nya?" ucap langit

ha-na bangkit dari duduk nya, dan menunjukkan peta.

"kau lihat titik merah itu? saya dan anggota saya lagi berusaha membuat penawar itu, dari sebulan yang lalu, penyebaran virus yang semakin cepat dan ternyata itu disebabkan oleh anggota kami yang kabur, dia yang melepaskan semua virus itu ke udara, kau tahu? penawar yang telah dia bawa itu adalah penawar yang ampuh, dan bahan nya sudah habis, aku sudah meminta mu untuk mencari nya tapi apa? kau tidak bisa menemukan nya kan?" jelas ha-na

"ha-na, tolong lah sekali ini saja, tolong demi aku" ucap langit

"maaf langit aku tak bisa apa apa sekarang, aku bisa melindungi keluarga mu dan kamu, dengan cairan tahan imun tubuh, aku membuat nya khusus untuk kita, dan jika kalian tergigit atau tercakar kalian tidak akan terinfeksi" jelas nya

langit dengan cepat mengambil cairan itu dan berlari kekamar geby

"minum ini, besok pagi berikan ini pada shabrina dan yang lain nya paham?" ucap langit

"minum ini, besok pagi berikan ini pada shabrina dan yang lain nya paham?" ucap langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jumat, 06/09/24
by : shabrina_sunoo

Terima kasih sudah membaca
jangan lupa vote yya
jangan jadi pembaca goib sayank 😋

APOCALYPSE WABAH (apakah kita akan selamat?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang