Sedari tadi Aldo dan Marsha seperti orang tak kenal lebih tepatnya Marsha yang sedari dari menghindar saat ada Aldo , sebenarnya Aldo ingin sekali mengobrol dengan Marsha tapi mau gimana lagi Marsha nya selalu pergi saat ada Aldo
Sore harinya Marsha sudah mau pulang karena sudah selesai latihan buat event besok dan ada beberapa member yang baru datang untuk latihan show besok
"Bay guyssss aku pulang duluan ya" pamit Marsha yang sudah membawa tas selempangnya
"Iya Sha hati hati" jawab beberapa member
Saat ingin keluar dari mall fx Marsha dikagetkan dengan tangannya yang tiba tiba digandeng seseorang siapa lagi kalo bukan Aldo yang memang sebenarnya dia gk ada kerjaan di teater tadi hanya ingin mengantar Marsha saja jadi ia berangkat
"Aldo apa apan sih bikin kaget aja" ucap Marsha yang masih mengikuti Aldo karna tangannya yang masih digandeng
"Hehehe soalnya kamu dari tadi gk mau deket sama aku"ucap Aldo
"Inget perjanjian tadi pagi" ucap Marsha
"Iya iya aku inget tapi kan gk kayak orang asing Sha kayak biasanya aja kenapa , cuman nyapa aja apa kalo ada aku gk usah menghindar, kesannya kita kayak lagi berantem" ucap Aldo yang masih terdengar lembut, tak ada jawaban dari Marsha yang membuat Aldo mengluh
"Masuk aku anter pulang" ucap Aldo saat sudah disamping mobil Aldo dan sudah membukakan pintu untuk Marsha
"Gk usah gw mau pulang sendiri aja" ucap Marsha yang ingin meninggalkan Aldo tapi ditahan oleh Aldo
"Aku anter ya nanti mamah kamu curiga lagi masak berangkat sama aku tapi pulangnya sendiri" ucap Aldo yang masih bersikap lembut
"Gk usah lagian juga gw mau pulang ke apart" ucap Marsha
"Ya udah aku anter kesana ya" ucap Aldo yang masih berusaha
"Kalo gw bilang gk usah ya gk usah" ucap Marsha yang kelihatan marah
"Hufss... Yaudah hati hati pulangnya" ucap Aldo mengalah ia tak mau Marsha semakin marah dengannya , dan Marsha pun meninggalkan Aldo yang masih berdiri didekat mobilnya dan melihat Marsha yang semakin menjauh
Saat Marsha sudah pergi Aldo cepat cepat memasuki mobilnya dan mengejar Marsha ia akan mengikuti Marsha dari belakang dengan jarak yang lumayan agak jauh supaya Marsha tak curiga kalo Aldo mengikutinya
Marsha baru saja sampai di dalam apartemen nya baru juga ingin duduk tapi suara bel terdengar
"Siapa sih sore sore gini" ucap Marsha menghampiri saat membuka pintu nampak lah wajah yang ingin sekali Marsha hindari sekarang ini malah orang itu malah tersenyum manis kepadanya
"Kenapa"ucap Marsha dingin
"Mau ngambil moka sama gula" ucap Aldo yang masih senyum
"Bentar gw ambil dulu" ucap Marsha memasuki apartemen nya dan diikuti Aldo dari belakang tak lupa menutup pintu
Saat sudah didalam kamar ,Marsha tak sadar kalo Aldo mengikutinya sampai ia berbalik baru lah ia sadar
"Kenapa malah ikutin gw sih tunggu diluar sana" ucap Marsha
"Meng gk bisa ya kayak kemaren" ucap Aldo
"Engk, udah sana keluar" ucap Marsha tapi Aldo tak menghiraukannya dan malah semakin mendekat ke Marsha yang membuat Marsha sedikit takut
"Gk usah deket deket bisa gk" ucap Marsha yang agak takut
"Mau ngelanjutin yang ketunda tempo hari" ucap Aldo yang sudah dihadapan Marsha dengan tatapan lembut nya
Marsha seperti dihipnotis oleh tatapan lembut dan senyuman manis dari Aldo dan mana sialnya wajah Aldo yang memang tampan yang membuatnya hanya diam saja
Tak ada jawaban dari Marsha yang membuat Aldo berani mendekatkan wajahnya ke Marsha
Cup
Kecupan lembut dari Aldo ke bibir pink Marsha tak ada penolakan dari Marsha yang membuat Aldo berani melumat bibir Marsha lembut
Marsha sempat kaget tapi ia menikmati permainan Aldo dibibir nya yang membuat ia juga membalas ciuman Aldo , ciuman mereka semakin dalam
"Sha jadi milik aku ya" ucap Aldo dengan suara seraknya saat sudah melepaskan tautan ciuman mereka
Marsha yang sadar pun menjauh dari Aldo "keluar do" ucap Marsha dan membalikkan badannya ia tak mau melihat ke Aldo karena ia malu untuk menatapnya
Aldo tak pergi malah mendekat dan memeluk Marsha dari belakang "meng kenapa hmm tadi aja balas ciuman aku" ucap Aldo sebenarnya ia sedari tadi sudah tergoda melihat leher jenjang nan putih yang terpampang jelas milik Marsha karana Marsha mencepol rambutnya
Tak ada balasan dari Marsha karana ia telanjur malu "enghh" desah Marsha saat Aldo sudah menciumi lehernya dengan lembut
Aldo pun membalikkan badan Marsha dan kembali mencium bibir Marsha dan tak ada penolakan dari Marsha Aldo semakin gancar dan sekarang sudah beralih ke leher putih Marsha
Marsha sekuat mungkin menahan suara desahannya supaya tak keluar dari mulutnya, desahan Marsha sudah tertahan lagi saat Aldo sudah meremas payudara dari balik bajunya "enghh dohh"
Saat Aldo ingin meninggalka baju Marsha ada suara telpon dari hp Marsha yang membuat Marsha mendorong Aldo agar menjauh dari lehernya
Marsha langsung melihat siapa yang menelponnya dan ternyata mamahnya ia tak langsung mengangkatnya Marsha mengatur napasnya terlebih dahulu
"Halo mah" ucap Marsha saat sudah tersambung
"Iya Marsha pulang ke apartemen besok ada event jadi pulang kesini" ucap Marsha
"Iya tadi bareng sama Reza" ucap Marsha ya tentu bohong
"Yaudah Marsha tutup ya telponnya" ucap Marsha dan mematikan sambungan teleponnya
"Kenapa bohong sama mamah hmm" ucap Aldo yang sudah memeluk Marsha
"CK, kenapa sih peluk peluk" ucap Marsha ia tak berusaha melepaskan pelukan dari Aldo sebenarnya ia nyaman tapi gengsi aja
"Kenapa tadi aja mau" ucap Aldo tak ada jawaban dari Marsha
"Lanjutin yang tadi yok" ucap Aldo dan mendapatkan tabokan dari Marsha
"Inget kata papah kamu" ucap Marsha
"Gk papah lah kan bentar lagi mau nikah" ucap Aldo yang semakin mengeratkan pelukannya dan sesekali mengecup leher putih Marsha
"Gk usah cium cium" ucap Marsha
"Candu Sha" ucap Aldo
"Udah sana pulang kasian tuh moka sama gula belum dikasih makan" ucap Marsha yang membuat Aldo tersadar
"Ah iya aku pulang dulu ya nanti malam makan bareng aku yang masak" ucap Aldo tanpa menunggu jawaban dari Marsha ia langsung pergi
Sepeninggalan Aldo Marsha langsung membersihkan diri dan istirahat
Pagi pagi upnya mumpung lagi gk kerja
Kalo misalnya gw buat sweria ada yang nyawer gk ya pengen ikut ikutan kayak outhor yang lain hehehe soalnya outhor lagi gk kerja
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard ku Ternyata Miliarder
Romancesekedar fiksi jangan dibawa ke real life
