Φορά ⋆౨ৎ˚⟡˖ ࣪🕰️

7 1 0
                                    

Waktu berlalu, sekarang sudah pagi.
"Beraktivitas seperti biasanya ya, hoaammm baiklah mari kita mulai hari ini" beranjak dari kasur lalu mulai bersiap-siap, mengharapkan hari yang indah akan di jalani.

Ketika Viola mau turun ke tangga, dia sedikit mendengar suara Marvel walau cuma sebatas sedikit, karena Viola sungguh penasaran dia turun dan memanggil mamanya

"MAMA!" sedikit kencang dari biasanya, entah apa yang membuat nya sedikit menaikan suara nya itu

"Apa sayang," Saut mamanya kala itu

"Apakah ada Marvel di sini?, tadi aku mendengar suara nya" Viola bertanya sambil menarik kursi di meja makan, lagi-lagi tidak melihat kedepan, kepalanya terus menunduk karena melihat handphone nya

"Halo Viola, mau berangkat bareng kan? dengan salah satu teman ku juga, Naren," Ucap Marvel.

Setelah perbincangan, mereka pun berangkat bersama tentu dengan jalan kaki dan tidak berniat menaiki kendaraan apaapun. Namun sesampainya di sekolah, sekolah itu terlihat aneh, seperti tidak ada kehidupan dan terbengkalai begitu saja

 Namun sesampainya di sekolah, sekolah itu terlihat aneh, seperti tidak ada kehidupan dan terbengkalai begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak seperti biasanya, mau tetap masuk? aku sedikit curiga," Usul Naren.

Mereka semua sebenarnya sedikit takut, bukan karena apa-apa. Suasana di sana sungguh menyeramkan, sebenarnya apa yang terjadi pada hari itu. Langit di sana juga belum muncul matahari, semuanya kebingungan.

"Lihat handphone masing-masing! ada yang tidak beres, cepat sebelum TERLAMBAT SEMUANYA!" Jerit Viola.

"Lihat handphone masing-masing! ada yang tidak beres, cepat sebelum TERLAMBAT SEMUANYA!" Jerit Viola

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak ada yang salah dengan jamnya, kita memang kepagian. Namun seharusnya tidak seperti ini, memang benar ada yang aneh saat kita melangkah masuk" Bisik Naren pada saat itu, sepertinya dia tau bahwa mereka tidak boleh melakukan hal yang terlarang di tempat itu.

"Kita masuk, dan ingat jangan berpisah. Ikuti kata ku" Marvel melangkah masuk, di ikuti Naren dan Viola di belakang. Saat Viola menengok ke belakang dia tidak sengaja melihat sebuah tangan di tembok "Sialan, kenapa sih harus di tempat ini juga?!" gumam Viola.

 Saat Viola menengok ke belakang dia tidak sengaja melihat sebuah tangan di tembok "Sialan, kenapa sih harus di tempat ini juga?!" gumam Viola

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Catur Carya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang