01 - tabrakan.

265 21 6
                                    

⚠️ warning !!! ⚠️

cerita ini mengandung gxg/wlw
if you're homophobic tolong gausah baca ya !!!

hanni, si cewe pendek itu lagi buru buru karena telat dan dia sedang membawa buku bukunya. otomatis dia berlari secepat cepatnya dilorong sekolah, sampe dia gasadar kalau didepannya ada orang lain.

"huff.. huff.." nafas hanni yang sangat berat sambil dia berlari dengan cepat.

GEDUBRAKKK

hanni menabrak seseorang didepannya, hanni kaget dan mata dia melotot sedikit. detak jantungnya berdetak sangat cepat, lalu dia mendongak keatas untuk melihat siapa itu. lalu itu kim minji, OSIS.

saat hanni sadar kalau itu OSIS, dia rasanya kaya pengen mati aja disitu. hanni sadar kalau OSIS itu ngeliatin ke arah dia secara fokus dan serius.

"hati-hati dong kalo jalan, atau tadi lo lari?" minji berbicara didepannya, membuat hanni kaget sedikit.

hanni deg deg an, melihati wajah si OSIS itu dengan fokus. sampai tidak sadar kalo si OSIS itu mengucapkan sesuatu, mata hanni yang besar dan lebar terlihat lucu dimata minji. minji menaikan satu alisnya saat mendengar nol jawaban dari hanni.

"heh, kalo orang ngomong dijawab dong." sambung minji dengan nada serius.

hanni pun sadar kalau ada yang berbicara, dia mengangguk dengan gugup dan cepat. dia mendongak melihat ke arah OSIS dengan mata yang berkaca kaca.

minji yang menyadari bahwa mata hanni berkaca kaca dia tidak peduli, dia hanya ingin jawaban dari hanni bukan tangisan hanni.

"maaf kak, tadi.. ga fokus.. hehe.." ucap hanni.

minji melihat kebawah kearah hanni dengan muka serius dan dinginnya, dia menghela nafas dengan perlahan. dan mata dia melihati bibir hanni yang sedang cemberut, terlihat sangat pink.

"lain kali hati-hati ya, gue maafkan hari ini. sana pergi ke kelas lo." ucap minji, melihat kearah lain.

hanni mengangguk, dan jalan kearah kelasnya. jantungnya masih berdetak cepat, dan masih kepikiran sama OSIS tadi. sepertinya dia kagum atau jangan jangan suka? aduh si hanni pusing nih, gamungkin dia suka sama cewe.

hanni masuk ke kelasnya, dan melihat kearah gurunya. menyadari kalau dia telat. hanni cemberut dan tidak peduli, gurunya melihat ke arah hanni dengan ekspresi marah dan serius.

gurunya pun mulai menasehati hanni dengan nada marah marah dan galak membuat hanni semakin kesal dan badmood.

akhirnya hanni diperbolehkan duduk, hanni sekarang tenang dan berjalan kearah tempat duduknya. dia duduk disebelah hyein. teman dekatnya yang sangat tinggi tapi lebih muda dari pada hanni.

"dari mana aja lo?" tanya hyein pada hanni.

"tadi.. gue tabrakan.." jawab hanni.

"HAH TABRAKAN? KOK MASIH HIDUP" kaget hyein dengan responnya hanni.

"ga gitu kocak, maksudnya tabrakan sama orang pas gue lagi lariii ihh" sambung hanni sambil mengambil buku bukunya dari tasnya.

"oh, lagian sih elu ngomongnya setengah setengah"

"beh lu aja yang dongo"

kringgggg

saat jam istirahat pun tiba, hanni dan hyein bangun dari tempat duduk mereka dan mulai mengobrol sambil jalan. tujuan mereka itu kekantin seperti hari hari biasa.

"oh ya, katanya tadi lu nabrak orang. siapa?" tanya hyein pada hanni sambil mereka berjalan kearah kantin.

"eum... itu gue tadi tabrakan sama OSIS.." jawab hanni, dengan senyum konyolnya. dia terlihat sangat bodoh.

"hah, OSIS? yang mana?" tanya hyein lagi, melihati ke arah wajah hanni yang lagi nyengir nyengir gajelas.

"ituu lohhh yang katanya populer itu, gue lupa ih namanya. siapa siapa, jimin? eh" ucap hanni, anehnya dia lupa nama OSIS yang tadi tabrakan sama dia

"kim minji kali-" jawab hyein terpotong karena hanni menutup mulutnya.

hanni kaget dan melirik ke arah minji. dan cemberut dengan galak dihadapan hyein, memberi kode kode kalo jangan ngomong namanya pas ada orangnya.

"eh iya iya iya" jawab hyein dengan shock dikit, dia nyengir.

mereka akhirnya duduk di tempat duduk kantin, memesan makanan makanan. hyein melihat kearah hanni yang sedang minum es teh manis, membuat hyein mau juga.

"minta dong, kan lu baik." pinta hyein ke hanni dengan sengiran yang ga jelas.

"ya." jawab hanni dengan lengkungan kebawah di bibirnya. dia memberikan es teh manisnya ke hyein.

dan mereka berdua makan makanan yang mereka pesan di kantin itu, mengobrol dan menggosip tentang hal hal random. mereka terlihat sangat akrab, karena hanni dan hyein sudah berteman sejak SMP cuman gara gara sekelompok doang waktu itu.

































brottt, semoga suka ya makasih udah baca. semoga suka dan maklumin kalo ada typo ya gaiesss!!! >_<

roommates?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang