04 - roommates.

186 21 1
                                    

⚠️ warning !!! ⚠️

cerita ini mengandung gxg/wlw
if you're homophobic tolong gausah baca ya !!!


saat hanni sedang menulis nulis catetan yang ada di papan tulis dengan fokus, gurunya memberitahukan sesuatu yang penting. pandangan hanni pindah ke arah gurunya, dan hyein yang disebelahnya juga fokus dan siap mendengarkan.

"kabar baik, kepala sekolah baru saja memberitahu saya bahwa besok kalian semua wajib ikut liburan. liburannya itu nonton bioskop, naik wahana, ke museum. dan kita harus memilih roommate kalian, disini saya akan membebaskan kalian semua mau pilih siapa sebagai roommate kalian. jika ada yang mau tanya, tanya ya."

hanni menjadi excited dan memegang tangan hyein, melihat ke arah hyein dengan wajah excited. mereka berdua tersenyum dengan sangat lebar, kedua tangan mereka berpegangan.

"AYOO JADI ROOMMATE GUEE" ucap hanni pada hyein dengan excited. dia menggoyang goyangkan pegangan tangan mereka secara senang.

"IYAAA AYOOO" jawab hyein. dia juga menggoyang goyangkan pegangan tangan mereka.

guru mereka mendapat notifikasi dari handphonenya, melihat ke handphone beliau. guru mereka mulai berbicara lagi.

"oh, sepertinya saya salah. roommates akan dipilih oleh kepala sekolah. dan roommate kalian itu kakak kakak OSIS kalian ya."

hanni shock dan tidak jadi excited, dia fokus memperhatikan gurunya. sangat kesal karena dia tidak bisa menjadi roommates dengan hyein atau teman sekelasnya, dan mendengar kata "OSIS" mengingatkannya dengan kim minji. dia agak gugup karena dia takut dia akan menjadi roommates dengan minji.

hyein melihat kearah hanni dengan senyum yang konyol. hyein yakin pasti hanni roommatenya minji, dia tersenyum lebar. hyein ship minji dengan hanni tentunya.

"cie nanti kayaknya ada yang sama ka minji nihhh" goda hyein dengan nada yang menyebalkan, tentu saja membuat hanni kesal.

"diem ga." jawab hanni dengan kesel, bibirnya cemberut seperti biasa jika ada yang godain dia kaya gini, apalagi si hyein.

"lagian nanti juga gabakal sama ka minji kok" sambung hanni dengan percaya diri.

"saya bakal menjelaskan roommate kalian sama siapa aja ya."

pandangan mereka berdua menjadi ke guru mereka lagi, siap mendengarkan penjelasan guru mereka. dan hyein sudah tidak sabar untuk mengetahui roommatenya dengan siapa.

"winter, dengan karina. ning ning, dengan giselle. jake, dengan sunghoon. hanni, dengan minji. hyein, dengan danielle. wonyoung, dengan haerin."

hanni shock saat mendengar bahwa dia bersama minji, dan dia bisa merasakan bahwa hyein lagi senyum senyum konyol gajelas disebelahnya. hanni sekarang lagi overthinking nanti gimana sama ka minji.

"CIE CIEEEE" teriak godaan hyein ke hanni. firasat hyein benar bahwa hanni pasti bersama minji.

"DIEM." jawab hanni dengan kesal, bibir dia cemberut lebih dari kata cemberut lagi. dia sangat kesal dengan hyein sekarang, hanni menggeplak kepala hyein buat candaan aja.

hyein terkekeh saat menyadari bibir hanni yang lagi cemberut, dan saat kepala dia digeplak hyein ketawa lagi.

"aw awww" ucap hyein dengan nada godaan, hyein nyengir kesenengan saat melihat hanni kesal begini padanya.

"kan kata gue juga apa, jodoh itu" sambung hyein. mengatakan itu dengan percaya diri. hyein tahu pasti hanni makin kesel padanya.

"ga ini cuman kebetulan." jawaban singkat dari hanni dengan wajah merahnya. dia sekarang kesal dengan teman dekatnya, apalagi kalau dia menggodanya seperti ini.

roommates?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang