05 - nakal.

277 23 1
                                    

⚠️ warning !!! ⚠️

cerita ini mengandung gxg/wlw
if you're homophobic tolong gausah baca ya !!!

minji baru pulang dari rapat OSIS, dia langsung tiduran di sebelah hanni. meskipun minji keringetan tapi masih wangi cuyyy. karena minji terasa tidak nyaman dengan keringatnya sendiri, dia pergi ke kamar mandi buat mandi.

beberapa menit kemudian minji keluar dengan kaus hitam dan celana pendek, rambut yang sedikit basah. dan dia tambah wangi, dia berbaring disebelah hanni dan mengeluarkan handphonenya. memainkan handphonenya dengan fokus.

hanni masih memainkan handphonenya sampai malam. dia sibuk chattan dengan sahabat terbaiknya, hyein. mereka berdua sampai tidak sadar bahwa mereka chattan sampai ber jam jam.

minji yang memainkan handphonenya juga disebelah hanni menyadari itu juga. minji lagi chattan dengan temannya, haerin.

 minji lagi chattan dengan temannya, haerin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kang haerin.

ketua OSIS yang galak, pendiem, dan introvert. tapi bersifat kebalikannya jika dia bersama danielle.

15 years old.

minji yang menyadari bahwa sekarang sudah malam, menoel pundak hanni dengan perlahan. tetapi hanni tidak menoleh, minji sekarang menggetarkan badan hanni dengan lembut. dan sekarang dia sadar bahwa hanni ber pura pura tidur.

"heh, gue tau lo pura pura tidur. mana hp lo? gaboleh main hp lagi." ucap minji dengan nada dingin dibelakang hanni, membuat hanni kaget. kok dia bisa tau.

"emmh.. iyaa iya.." jawab hanni dengan nada kesal, bibir dia kembali cemberut.

minji pun menarik handphone hanni, mematikannya, dan menaruhnya di atas meja depan sebelah televisi. minji menoleh kebawah ke arah hanni, menyadari bahwa hanni cemberut dengan jutek ke arahnya. dimata minji itu lucu dan imut sekali.

"tapi kok kaka masih main hp" tanya hanni dengan percaya diri, perasaan malu dan gugupnya hilang entah kemana.

"gue lagi chattan sama haerin, lagu ngomongin rapat tadi lebih lanjut." jawab minji tanpa melihat ke hanni sama sekali.

"sana lo tidur, dan awas aja kalo ketahuan main hp pas gue tidur." sambung minji akhirnya menoleh ke arah hanni, tetapi wajahnya sangat serius dan dingin.

hanni mengangguk pasrah dan kesal, dia kembali berbaring dan tidur menghadap tembok. dia ngambek kaya dede bayi karena gaboleh main handphonenya sama minji.

minji yang menyadari bahwa hanni ngambek, dia tidak peduli karena ini misi dia. harus menjaga hanni dengan baik, minji juga tidak kerepotan di kasih tugas menjaga hanni. malahan seneng.

beberapa menit kemudian, hanni ketiduran dengan pulas. hanni sekarang menghadap ke minji. wajah dia terlihat sangat lucu bahkan pas dia lagi tidur, dia juga lagi memeluk boneka kelinci milik dia.

minji menoleh kebawah ke arah hanni, melihat kearah wajah hanni yang tertidur pulas. minji kagum oleh wajah hanni, dia menaruh tangannya diatas kepala hanni dan mengusapnya perlahan demi perlahan. membuat hanni semakin tidur pulas, minji tersenyum lembut.

minji pun ikut berbarin disamping hanni, not expected tiba tiba hanni meluk minji. minji shock sedikit, tetapi dia suka pelukan hanni yang hangat ini. dia meluk hanni juga dengan erat, mereka berdua terlihat sangat lucu.

BHAKSSS

tetapi beberapa jam kemudian, hanni terbangun di jam 1 pagi. dia terbangun diatas tubuh minji, hanni ga sadar jika tadi dia tidur sangat pulas sampe ngigo peluk minji kayak gini. karena hanni nakal, dia mikir bahwa bisa aja dia ngambil handphonenya yang terletak di atas meja depan.

hanni pun bangun dari tubuh minji dengan perlahan dan lembut, dia perlahan demi perlahan berjalan dan mengambil handphonenya yang terletak di atas meja depan. dia tersenyum konyol karena misi dia telah berhasil, dia sudah tidak sabar untuk mengechat hyein.

hanni balik ketempat tidur dan berbaring menghadap tembok, menutup seluruh tubuhnya pakai selimut dari kaki sampai kepala. dia menyalakan handphonenya dan membuka messager, melihat pesan pesan dari hyein.

hyein : "lo kemana kocak"

hyein : "ih"

hyein : "pasti lagi piw piw sama minji"

hanni agak kaget dan kesal saat melihat pesan terakhir dari hyein, dia kira hyein itu polos ternyata tidak. hanni cepat cepat membalas pesan pesan dari hyein.

hanni : "DIH APASIH ENGGA YA."

hanni : "dongo nih"

jawaban hanni membuat hyein tertawa di kamarnya, hanni bisa tau kalau hyein cekakak cekikik di kamarnya.

hanni : "eh tapi kok lu masih bangun? gue aja disuruh tidur sama ka minji x_x"

hyein : "gatau tuh ka danielle, kata dia terserah mau ngapain aja"

hyein : "eh tapi tadi katanya ka danielle lagi ke ruangan ka haerin"

hanni : "ih, dasar mereka berdua memang itu banget.."

hyein : "IH IYAKANNN GUE JUGA KEMAREN LIAT DIA PADA DI BIS TIDUR DI BAHU MASING MASINGG"

hanni : "WOILAH AHHAHAH KAYAKNYA LUCU BANGET DEH"

hanni chattan dengan hyein sampai tidak sadar bahwa disampingnya ada minji. hanni sekarang bodo amat karena tau minji lagi tidur pulas di sampingnya.

beberapa menit kemudian, hanni masih asik chattan dengan hyein. lalu ada yang memeluk hanni dari belakang, hanni pun shock dan langsung menoleh. tentu saja, itu minji.

"udah mainnya?" ucap minji dengan sleepy voicenya.

hanni hanya terdiam speechless, mendengar ucapan minji dia semakin takut dan rasanya pengen nangis aja disitu.

minji memegang dagu hanni, dan mukanya terlihat sangat dingin dan marah. membuat hanni semakin gugup, minji mendekat sedikit kearah wajahnya hanni.

"jawab dong, udah berani ya sama gue?" ucap minji.

"...a-aku.. t-tunggu ka.. jangan.. deket deket.." jawab hanni dengan nada yang gugup.

minji makin mendekat, dia memperhatikan gerak gerik hanni. sangat fokus dengan bibirnya hanni.

"baru gini doang loh." ucap minji.

"m-maaf k..ka.." ucap hanni, matanya sudah berkaca kaca. dia mendongak melihat ke arah minji seperti dede bayi.

"ga, lo berhak dapet hukuman." jawab minji dengan nada yang serius.

. . .























































brottt, semoga suka ya makasih udah baca. semoga suka dan maklumin kalo ada typo ya gaiesss!!! >_<

roommates?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang