FINAL • DaiShun

Shun

"Dai dinyatakan meninggal dunia, tepat dihari yang sama dengan orang terkasihnya menikah. Selesai"

Ruangan gelap gulita hanya ada secercah cahaya dari komputer yang menyala di meja dengan seorang pria yang tengah duduk di depannya itu terlihat tersenyum puas setelah menuliskan bab terakhir dari cerita yang ia buat.

Shun nakanishi adalah seorang pria introvert yang senang menghabiskan seluruh waktunya didalam kamar. Dia adalah seorang penulis dengan nickname Applepie yang tengah diperbincangkan saat ini karna ceritanya yang berjudul "Soulmate" tengah populer disukai dan ditunggu tunggu ceritanya

"Huahhh akhirnya selesai" Shun meregangkan otot otot tangannya, merasa pegal setelah berjam jam berkutat dengan komputer didepannya

Shun terseyum puas dengan hasil karya didepannya, berpikir apakah para pembaca setianya akan suka dengan akhir yang seperti ini

"Ini ending yang luar biasa" gumam shun

Shun melirik sebuah jam digital yang ada di sisi mejanya, jam menunjukan pukul 02. 00 dini hari. Sudah menjadi kebiasaan untuknya menulis karyanya di tengah malam, jika ditanya mengapa jawaban singkatnya karna otaknya berfungsi dengan lancar saat malam hari, jawaban panjangnya ia tidak mempunyai waktu menulis di siang hari karna harus bekerja.

Selain menjadi penulis, Shun juga bekerja di sebuah cafe yang berada tak jauh dari tempat tinggalnya saat ini. Sebenarnya tidak ada yang tahu penulis yang tengah populer saat ini "Applepie" adalah Shun. Dia tidak pernah menunjukan wajah aslinya di sosial media, membuat banyak pembaca setianya bertanya tanya tentang wajah asli penulis favoritnya itu.

"Mari kita tidur dan membaca komentar besokk pagi" Setelah mengupload chapter terakhir dari ceritanya, Shun beranjak dari tempat duduknya menuju kasur kecil yang ada disisi lain.

Shun menggulung tubuhnya dengan selimut dan tertidur dengan tenang, tanpa tahu bahwa kolom komentar di postingan terakhirnya memicu kemarahan para penggemar.

'Akhir seperti apa ini?!?!'

'Ohh apakah ini prank? Dai tak mungkin mati kan?'

'Appepie kenapa kamu sangat jahat membuat dai kami mati'

'Ending yang sangat jelek'

'Kau mempunyai dendam apa terhadap dai, aku membencimu applepie'

'Lebih baik kau saja yang mati applepie'

'Setidaknya berikan Dai kami pasangan, sialan'