Chapt 1

716 59 0
                                    

"Haha toy kamu kalah, kamu harus traktir kita" Ucap seorang gadis yang menyoraki temannya yang kalah dalam sebuah permainan

"Idih kok gitu sih? Emang gak ada yang lain?" Ucap gadis bernama Christy yang tak terima jika harus mentraktir ketiga temannya itu selama seminggu

"Kesepakatan kan? Harus ditepati lah"

"Ya yang lain dong azizi, jangan yang itu"

"Yaudah deh, sapa semua orang yang ada di sekolah ini"

Seketika Christy terdiam ketika mendengar nya. Sebenarnya Christy adalah anak yang pendiam serta introvert, ia gugup ketika bertemu dengan orang baru dan tidak suka keramaian

"Duh, gimana ini" Batin Christy yang gugup

"Jadi? Gimana toy? Kamu mau gak? Kalo gak mau ya terpaksa kamu harus traktir kita selama seminggu" Ucap Zee dengan wajah sombong

Mau tak mau Christy akhirnya mengiyakan tantangan dari temannya itu

"Oke deh zoy aku terima" Dengan wajah lesu dan tidak bersemangat, Christy dan Zee keluar dari kelas untuk menyelesaikan tantangan tersebut

"Siapa dulu nih?" Tanya Christy malas

"Nah itu tuh, kakak itu yang lagi liat peta denah sekolah kita"

"Kakak itu kayaknya kebingungan, dan aku baru tahu dia selama aku berada disini. Atau akunya aja yang jarang keluar kelas?" Batin Christy bingung

"Hai kak, lagi apa?" Tanya Christy kepada gadis yang tengah melihat denah sekolah

"Eh, Ha-" Gadis itu terdiam dan raut wajahnya menunjukan ekspresi heran dan kagum

"Kak? Kakak gapapa?" Tanya Christy bingung karena seketika gadis yang ia ajak bicara menghentikan bicaranya secara mendadak

"ENJEL?" Panggil gadis itu kepada Christy

"Eh kakak kok tau nam-" Tanpa aba aba yang jelas, gadis itu langsung memeluk Christy dengan sangat erat

"Ini beneran kamu kan Enjel?" Memastikan bahwa yang iya peluk saat ini adalah orang yang selama ini dia cari

"Eh kak gausah gitu deh aku gak bisa napas tau" Christy melepaskan pelukan gadis itu

"Denger ya kak, kita baru kenal, jangan sok akrab deh kak, baru kenal aja udah ngeselin. Ayo pergi Zoy" Christy berjalan pergi sembari menarik Zee pergi

"Eh kak maaf ya, aku pergi dulu" Ucap Zee berpamitan serta meminta maaf atas apa yang dilakukan oleh temannya itu

"Dek, kamu kok berubah banget kayak gitu?" Batin Gadis itu menatap kepergian Christy. Tanpa sadar ia meneteskan air mata

*
*
*Z*

Siapa sebenarnya Christy itu? Mengapa gadis itu tiba tiba memeluknya? Apakah ada memori yang membuatnya spontan memeluk Christy?

Kalian bakalan nemuin clue di next Chapter, jadi tunggu post selanjutnya

Denganmu [CH2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang