Chapt 2

465 41 2
                                    

"Kak Chikaa!!Ayo bangun udah siang, kakak gak sekolah?" Teriak seorang gadis membangunkannya dengan teriakan, membuatnya badmood di pagi hari

"Ish apa sih, sana keluar! Pagi - pagi udah ganggu orang aja" Ucap Chika dengan malas

Gadis itu masih saja melihat kakaknya yang susah untuk dibangunkan. Chika pun terpaksa mengusirnya

"ANGELINA CHRISTY SUHENDRA!" Gadis itu kaget dan meneteskan air mata

"Hiks, kakak?"

"Gausah panggil gw kakak, gw udah muak tau gak dengan kelakuan lu yang ngeselin"

Christy pergi berjalan ke arah dapur dan menemui maminya yang tengah memasak sesuatu untuk sarapan. Tanpa sepatah katapun, ia lalu memeluk maminya

"Mah... " Lirih Christy sambil menahan air mata, tetapi mami Christy langsung menyadari apa yang terjadi

Mereka berdua memang tidak pernah akur, dari dulu ia sangat benci dengan adiknya, adiknya begitu posesif hingga tak jarang ia diledek oleh teman - temannya tentang kelakuan adiknya

"Kamu kenapa dek? Kok pagi pagi udah nangis sih? Kamu berantem lagi sama kakak?" Mencoba mencari kebenaran atas apa yang terjadi kepada keduanya hingga membuat Christy menangis

"Hiks, bukan apa apa kok, aku tadi abis nonton anime yang sedih" Ucap Christy sambil mengusap pipinya yang meneteskan air mata

Ayana Lestari, momy dari Chika dan Christy tau bahwa mereka tengah bertengkar, ini telah biasa terjadi sehingga membuat Aya tahu penyebabnya

"Yaudah kamu mandi gih dek, mami mau nyiapin sarapan dulu" Ucap Aya sambil melihat Christy berjalan lemas menuju kamar mandi

"Kalian kok gini sih" Batin Aya sedih ketika melihat kedua putrinya tak pernah akur

Meja makan, menjadi saksi bisu betapa heningnya keluarga ini, mereka semua sibuk dengan ponselnya terkecuali dengan Christy, ia ingin membuka topik pembicaraan dengan mereka agar mereka terlihat seperti keluarga

"Kak, aku berangkat sama kak Chika ya? Kan kita satu sekolah" Christy memohon kepada Chika walaupun ujung - ujungnya Chika enggan untuk berangkat bersama adiknya

"Ga-"

"Chika, barengin adiknya" Ucap dingin seorang Ayana yang memotong pembicaraan keduanya

"Ish. Tapi mah, aku udah janji sama temenku kalau aku mau barengin dia ke sekolah"

"Bilang aja kalau kamu hari ini ngebarengin adik kamu" Dengan raut wajah yang selama ini belum pernah dilihat Chika. Ayana tampak serius untuk berkata seperti itu

Akhirnya mau tak mau, terpaksa Chika berangkat bersama adiknya karena keinginan orang tuanya

"Sstt, jangan marah marah di meja makan, gak baik mah" Ucap hendra menenangkan istrinya

Ayana pun menutup mata dan menghirup udara segar sembari menenangkan dirinya

"Yaudah kalian berangkat gih, udah mau jam 7 tuh, nanti telat lagi" Ucap hendra yang menyuruh putrinya agar cepat berangkat

Mereke berdua berpamitan kepada orang tua mereka

Di sepanjang perjalanan, Christy mencoba untuk memeluk kakaknya yang sedang menyetir. Alih alih dibalas, Chika kembali melepaskan pelukan dari Christy yang sedari tadi melingkarkan tangannya ke perut Chika

"Jangan peluk gw" Ucap dingin Chika kepada adiknya

"Lah memangnya kenapa kak? Kita kan kakak adik" Jawab Christy dengan rasa kecewa namun ia pendam

"Lo masih berpikir begitu?"

Perkataan dari kakaknya itu membuat hatinya seakan retak, ia tak menyangka bahwa Chika akan melontarkan kata kata seperti itu. Christy dengan sontak langsung melepas pelukannya dengan perlahan dan mulai meneteskan airmata

"Eh bidadari udah dateng. Hai njel" Sapa salah satu teman dekatnya

Christy hanya menoleh dan tersenyum tipis membalas sapaan dari temannya itu

Teman teman nya yang melihat Christy tak seperti biasanya. Christy yang mereka kenal biasanya ceria dan murah senyum, berbeda dengan kali ini, Christy datang dengan matanya yang sembab seperti habis menangis

"Kamu kenapa Chis? Kok murung gitu?" Christy tak menjawab dan menutupi mukanya dengan tas

"Aku ada buat salah ya sama kamu?" Christy menggeleng dan tetap tak mau menatap lawan bicaranya

Temannya yang merasa tak enak langsung meminta maaf
"Maaf kalau aku ada salah Chris" Tetap saja, Christy hanya menggelengkan kepala dan tak mau menghadap kepada kawan bicaranya

Temannya yang tidak paham apa yang terjadi pada Christy memilih untuk meninggalkan Christy agar dia bisa menenangkan diri dahulu

*

"Kak, adik mu kemana jam segini belum pulang??"

*
*
*Z*

Wah sepertinya ada clue yang muncul nih, semoga kalian paham dengan alur ceritanya ya. Jangan lupa vote dan see you guys

Denganmu [CH2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang