Ingat ini hanya fiksi, semua muse tidak ada sangkut pautnya dengan tokoh di dunia nyata!
Pagi ini Arsha lagi nungguin Yudhis, anaknya minta di jemput karena sepedanya di colong Mahika lagi. Ini Arsha nungguinnya bareng sama Prima, Arsha naik motor mau boncengin Yudhis, Primanya nangkring di sepeda listrik nungguin Ningsih yang biasanya bonceng juga.
Gak lama Yudhis nonggol bareng Ningsih sambil misuh- misuh, biasa war of dorm masih lanjut meski Fitri sama Sekar udah gak di asrama.
"Pelit Lo!" Pekik Yudhis.
"Wes ben!" Bales Ningsih, "Kasian Lo, gak ada Hena gak bisa nyontek!" Ledek Ningsih.
"Cepet! Gue tinggal, nih!" Teriak Arsha yang udah nangkring di motornya, juga Prima yang udah hidupin sepeda listriknya.
Arsha ngangkat tangannya tinggi- tinggi, Isabella yang duduk di sebelahnya nengok, gak cuma Isabella sih, anak sekelas juga noleh ke si tengil.
"Buk Summer, buk Sunny kemana?"
"Gak usah kepo!"
Eh? Ini guru kok nyolot ya?
Sekarang giliran Heavenlyn, temen sebangkunya Prima yang angkat tangan.
"Iya, cantik?"
Giliran sama yang lain aja lembut, pilih kasih dasar!
"Kok buk Summer bisa gantiin buk Sunny? Kan buk Summer bukan guru tapi kepala asrama."
Bu Summer nepuk tangannya terus merhatiin murid- muridnya, matanya mengitari seluruh wajah murid- muridnya yang tengil.
"Jadi begini ya, ridmurid... Buk Sunny itu lagi cuti lahiran..."
"Kok buk Sunny hamil gak bilang- bilang, setau saya buk Sunny jomblo." Cerocos Prima.
"Situ siapa harus laporan segala?!" Semprot bu Summer.
Asem! Ini kayaknya bu Summer punya dendam pribadi sama Prima sama Arsha juga.
Bu Summer terus lanjutin cuap- cuapnya, "Buk Sunny cuti lahiran kucingnya. Karena gak ada yang bisa gantiin blio, jadinya saya yang gantiin."
Gantian yang lainnya sekarang yang tanya, Jake, "Iya mo tanya apa?"
Beneran cuma sama Prima sama Arsha bu Summer julid dong.
"Tapi ini materinya sampe masalah reproduksi Buk."
"Oh... kalo itu mah saya sudah khatam."
Nerbener ni orang, ngomongnya enteng banget sama murid- muridnya, padahal muridnya kebanyakan masih minor. Wajahnya aja yang kek minor.
"Udah- udah, cepet buka bajunya. Eh?! buku biologinya maksud saya."
"ASEK...." Sorak barengan penghuni kelas tercinta Arsha.
Arsha nengok ke Isabella yang baru aja nowel- nowel pundaknya, Isabella ngasih senyum manis yang bikin Arsha heran.
"Ngapa?" Bisik Arsha nanya gitu.
"Kamu pernah nonton..."
"Yang mau ngobrol sendiri silakan keluar!"
Yah... keburu di potong sama bu savage. Bu Summer ngelirik tajem Arsha terus ngedecih, yakin ini bu Summer punya dendam sama Arsha.
"Proses reproduksi di awali dari proses seksual..."
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN MARRIAGE (WINRINA)
FanficGimana rasanya dihukum harus hidup sama orang yang Kamu benci? Sekuel War of Dorm, versi tepuk jidat