Suara hujan yang membuat kebisingan melalui atap tempat itu. Kegelapan memenuhi tempat itu dan hanya terlihat satu cahaya yang berada di tempat itu.Sedikit samar - samar terdengar suara benturan dari beberapa barang yang terdengar seperti suara ketukan sebatang besi dan beberapa ketukan dari suara kayu tebal.
Apa yang terjadi dengan situasi ini?
' Kau datang. '
Pembukaan suara yang sedikit berteriak akibat kerasnya suara hujan.
' Aku tidak seperti dirimu yang pengecut, bodoh. '
Sedikit kata umpatan keluar dari mulut lelaki itu
' Kulihat kau membawa banyak sekali rombongan ya? ' dia berhenti sejenak dengan decihan
' Jelas sekali terlihat bahwa dirimu lah yang pengecut. '
Muka meremehkan terlihat jelas di wajahnya
' Kau terlalu banyak bicara Sean. Bagaimana jika kita buktikan di pertarungan kali ini? ' dia mengangkat senjata yang dia bawa di tangannya
' Kau terlalu meremehkanku Wang Yibo. '
Mereka berdua mulai sama-sama menaikan senjata yang mereka bawa untung pertarungan ini.
Terlihat jelas bahwa senjata yang mereka bawa adalah sebuah besi tebal berukuran 5 inch ditangan mereka masing-masing.
Tidak hanya mereka berdua saja yang mengangkat senjatanya, tetapi orang-orang yang mereka bawa sudah siap dengan senjata mereka masing-masing.
' Kau siap untuk kalah Sean? ' tanyanya mengejek
' Itu pertanyaanku kepadamu Yibo. ' senyum sinis nya memenuhi wajahnya
Saat itu Yibo dan Sean memulai teriakan yang sangat keras sebagai pertanda pertarungan dimulai.
Semua yang berada disitu mulai berlari kedepan dan mulai sibuk dengan pertarungan yang sedang mereka lalui itu.
Terlihat jelas diwajah mereka yang serius atas peperangan ini. Yibo dan Sean memulai pertarungan yang benar-benar sengit. Bahkan jika ada orang yang ikut campur dalam pertarungan mereka, mungkin saja nyawa mereka lah yang tidak selamat.
' Kulihat kemampuan mu meningkat Wang Yibo. '
' Kaulah yang melemah Xiao Sean. '
Di pertarungan itu mereka mulai membuka bicara dikala mereka sedang merasa sangat bersemangat akan pertarungan itu.
' Sebenarnya untuk apa kita melakukan pertarungan yang melelahkan ini? '
Sean membuka pertanyaan yang membuat Yibo kesal dengan pertanyaan nya itu.
' Kau benar-benar menguji ku ya Sean? '
' Itu adalah ujian yang ku berikan untukmu Wang Yibo. ' senyum meledek Sean yang semakin aneh
Terlihat jelas wajah Yibo berubah menjadi kesal akibat Sean, kenapa di situasi seperti ini Sean masih sempat - sempatnya meledek dirinya?
' Kau tidak usah terlalu banyak bicara Sean. Kita buktikan siapa yang akan kalah, dan jika kau yang kalah, kau harus menghilang dari wajah ku selamanya! '
Pertarungan semakin sengit setelah pembicaraan singkat itu.
Banyak orang dari mereka yang telah tumbang pingsan akibat pertarungan yang panjang itu.
' Kuharap tidak ada yang terluka terlalu parah akibat pertarungan ini. ' batin Sean yang didengar oleh Yibo
' Kenapa kau sangat mengkhawatirkan teman-teman mu itu Sean? Pikirkan saja dirimu yang lemah ini. Kau tau, kau sudah terpojok oleh ku oke? '
Sean yang mendengar ucapannya langsung sadar kembali atas pikirannya itu. Dia terus mengayunkan besok yang ada di tangannya itu ke arah lawan yang ada di depannya itu.
Tapi, tidak lama dari itu
Terdengar suara sirene polisi yang sangat kencang dari arah gerbang pintu masuk tempat itu.
' Shit! Kenapa ada polisi? ' panik Yibo
Tentu saja bukan hanya Yibo yang panik
Sean langsung berteriak kepada teman - temannya untuk segera mundur dan membawa teman - temannya yang sudah tergeletak lemah di bawah.
Mereka segera kabur dari pintu belakang tempat itu dengan terburu-buru. Tentu saja mereka kabur secara otodidak.
Terlih jelas di wajah Sean yang sangat panik saat kabur dari tempat itu. Dia segera menaiki motornya dengan kecepatan penuh di tengah hujan yang lebat itu.
Dia menyetir motor itu dengan sesekali melihat kearah belakang untuk memastikan tidak ada yang mengikuti dia sama sekali dari belakang.
' Kenapa ada polisi? ' batinnya
' Siapa yang memanggil polisi ke tempat terpencil seperti itu? Itu aneh sekali. '
Ditengah pikirannya itu, tanpa dia lihat dari jalan gelap itu ada truck yang berjalan kearahnya dengan kecepatan penuh.
CKITTTT~~ suara rem dari motor Sean yang berusaha menghindar dari truck yang terlihat oleng itu
dan...
BAMMM!! ~ suara tabrakan antara truck dan Sean yang sangat kencang hingga membuat Sean terpental hingga 1km dari tempat kejadiannya
Sean yang saat itu terpental masih sadarkan diri dalam keadaan lemas dengan keadaan yang benar benar penuh luka dan darah yang sangat banyak.
Dia menggumamkan sesuatu sebelum dia memejamkan matanya.
' Xi-xiao Zhan... '
' Jangan.. Per-nah... '
Suara itu terputus sebelum ucapannya terselesaikan.
Segera saat beberapa saat supir truck langsung menghampiri Sean yang sudah tergeletak dengan genangan darahnya itu.
Dijalan yang sepi itu hanya ada dua orang supir truck yang telah menabraknya tadi.
Supir truck bergegas menelfon ambulance dengan perasaan panik dan khawatir akan keadaan orang yang telah ia tabrak tanpa sengaja ini.
...
Warning!!
ini adalah cerita yang benar-benar pure imajinasi dari author, jika ada kesamaan dalam cerita, itu adalah sesuatu yang tidak disengaja.
maaf jika cerita ini masih banyak kekurangan dari segi penulisan ataupun cerita yang kurang menarik minat.
jangan lupa vote & like nya agar author semangat buat lanjutan chapter nya oke!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐝 𝐛𝐲 𝐒𝐨𝐦𝐞𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠~ 𝐘𝐢𝐙𝐡𝐚𝐧
FantasyWarning!! • Lapak YiZhan • Banyak mengandung ketikan typo dan tidak jelas