𝐇𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐝 𝐛𝐲 𝐒𝐨𝐦𝐞𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠~ 𝐘𝐢𝐙𝐡𝐚𝐧

03

Terlihat senyum mencurigakan yang keluar dari muka Zhan.

' Jiejie... Perasaanku tidak enak.. '

terlihat jelas muka cemas yang dikeluarkan dari wajah A-Cheng kepada Xiao Zhan. Dia segera pergi ke belakang tubuh Lulu untuk mengumpat di belakang tubuhnya yang mungil.

' Tolong aku.. Aku benar-benar membutuhkan pertolongan mu Zhuocheng! '

Zhan menundukan tubuhnya sebagai tanda permohonannya kepada A-Cheng

' AHH TIDAKK JIEJIE TOLONG AKUU!! ' teriakan frustasi dari A-Cheng yang membuat Lulu tertawa kecil

Dalam situasi seperti itu Lulu tidak bisa membuat pilihan selain menyetujui rencana dari Zhan kan?

' Apa yang bisa A-Cheng bantu untukmu Zhan-zhan? '

' Jiejie? Kau benar-benar menjual ku kepadanya? ' ucap rengek A-Cheng yang tidak percaya bahwa Jiejie tersayang nya menyetujui permohonan dari Zhan begitu saja

Senyuman kemenangan keluar dari mulut Zhan. Dia menunjukan rasa bangganya tepat dihadapan Zhuocheng

' Berhenti bersikap konyol Zhan. Kau harus membayarnya jika kau benar-benar membutuhkan bantuan ku. '

' Tenang saja, aku akan memberikanmu apapun dalam jangkauan satu tahun. Bagaimana? ' Zhan menjulurkan tangan nya untuk pertanda jabatan deal atas tawarannya ini

' Oke deal. ' A-Chemg membalas jabatan tangannya dan lanjut berbicara ' Apa yang bisa ku bantu? '

' Temani aku. '

' Maksudmu? ' muka A-Cheng yang terlihat kebingungan akibat perkataan Zhan

' Temani aku untuk berperan jadi Sean di sekolahan nya. Berperan lah sebagai murid baru dan menjadi temanku disana. Ini jalan satu - satunya agar aku bisa menyelidiki kasus ini. '

' Kau gila? '

' Mungkin? Lagipun kau dan aku selalu bersama kan? Jadi bagaimanapun itu jika kau ada disekolahan itu dan berperan sebagai anak yang baru bersekolah disekolahan umum itu akan dihargai oke? Dengan itu orang-orang disana tidak akan heran jika kau akan kesulitan mencari teman disana karena kau adalah murid pindahan Home schooling. '

' Tunggu - tunggu. Jadi maksud mu kau ingin aku masuk kedalam sekolahan itu dan menjadi seorang penyendiri disekolahan itu? '

' Tidak, bukan itu maksudku. ' tahan Zhan sebentar dan melanjutkan ucapannya
' Maksudku, karena nasib mu dan nasib ku sama, jadi aku ingin kau menjadi teman pertamaku disana sebagai jati Sean oke? '

' Jadi maksudmu, aku akan berperan sebagai teman baru Sean disana? '

' Betull! Kau memang pintar Zhuocheng! '

' Jadi kau hanya takut tidak bisa mempunyai teman disana yaa hahaha. ' ledek A-Cheng kepada Zhan

' Jika tidak terpaksa aku tidak ingin meminta bantuanmu. ' batin Zhan

' Baiklah, aku akan membantumu. '

' Baiklah, besok aku akan mengurus semua surat pindahan untukmu. Mungkin kita akan masuk setelah 2 hari dari hari ini. '

' Ah, biar aku saja yang mengurus surat pindahan A-Cheng. Kamu bisa fokus sama rencana kamu saja Oke Zhan-zhan? ' pinta Lulu terhadap Zhan-zhan

' Xie Xie jiejie. ' Zhan memeluk tubuh Lulu dengan perasaan bahagia

Setelah persetujuan itu, hari yang ditunggu pun tiba.

...

Hari ini adalah waktu dimana Xiao Zhan yang harus memerankan peran sebagai kembarannya itu.

Mungkin ini adalah pengalaman kedua dia untuk bersekolah di sekolahan umum seperti ini. Itu membuatnya sangat takut dengan hal yang akan terjadi kedepannya. Pikirannya terus bergelut dalam pikiran buruk tentang sekolahan itu.

~Tok tok tok.. ~

Suara ketukan pintu kamar Xiao Zhan yang diiringi pintu yang terbuka.

' Kau sudah siap? ' tanya A-Cheng

A-Cheng melihat bahwa tubuh Xiao Zhan sedikit membeku dengan wajah yang sedikit pucat akibat ketegangan nya itu.

' Hei? Apa kau baik - baik saja ? ' tanya A-Cheng khawatir melihat sepupunya ini

' Ahh, aku baik - baik saja... Kapan kau masuk kedalam kamar ku? ' jawabnya linglung tanpa menyadari bahwa A-Cheng sudah berada didalam kamarnya

' Aku baru saja masuk ke kamar mu oke? Aku sudah mengetuk kamar mu jadi jangan menyalahkan aku jika kau tidak menyadari keberadaanku. ' jelas A-Cheng dan disambung dengan pertanyaan baru ' Kau yakin akan rencana ini? Kau sudah lama tidak pergi bersekolah, apa kau benar-benar siap dengan situasi yang akan kau hadapi? '

' Aku siap. Aku benar-benar siap. ' ucapnya dengan lantang namun terkesan sedikit ragu ' Itu sebabnya aku membutuhkan bantuanmu Zhuocheng. '

' Kalau kau ada apa - apa saat disana, katakan saja kepadaku oke? ' pinta A-Cheng yang dibalas anggukan oleh Zhan

Saat ucapan itu keluar dari mulut A-Cheng, Xiao Zhan kembali tersenyum ceria.

' Baiklah! Sekarang aku akan bertanya kembali kepadamu. ' triakan tiba-tiba dari Xiao Zhan yang membuat A-Cheng sedikit terhentak

' Apa kau perlu berteriak seperti itu huh? ' tanya nya dengan kesal

' Perlu! Agar kau menjadi semangat seperti diriku ini. Hehehehe ' senyum nyengir yang memperlihatkan gigi kelinci itu terlihat dari mulut Xiao Zhan

A-Cheng hanya membulatkan matanya dengan malas dan melanjutkan mempertanyakan apa yang akan ditanyakan Xiao Zhan kepadanya

' Apa yang mau kau tanyakan kepadaku? '

' Ah iya aku hampir lupa! ' dia berhenti sejenak memikirkan apa hal yang ingin ditanyakan kepada A-Cheng ' Apa kau siap menjadi anak penyendiri yang dipungut oleh diriku Zhuocheng? ' ledek nya dengan suara tawa yang ditahan

A-Cheng yang mendengar ucapan itu mulai mengejar Xiao Zhan dengan perasaan kesal dan ingin memukulnya sesekali.

Mereka menuruni tangga dan menuju pintu keluar dengan terburu - buru tanpa memakan makanan apapun yang sudah disiapkan di meja.

' Hei, apakah Lulu jiejie tidak akan mengantar kita ke sekolah? ' tanya Xiao Zhan dengan memanyunkan bibirnya dengan kembungan di mukanya

' Tidak, dia hanya mengirimkan kata semangat untuk mu. Lagipun apa mau lupa bahwa dia sekarang sudah mempunyai suami? Dia harus mengurus suaminya oke. '

' Cih, aku lupa dengan pria itu. ' decihan kesal keluar dari mulut nya

~> FYI Xiao Zhan adalah musuh terbesar dari suami Xuan Lu yaitu Cao Yucen

' Dia sekarang suami dari kakak mu oke? Berhentilah membencinya. '

Xiao Zhan hanya menatap A-Cheng dengan kesal dan langsung menaiki mobil yang telah terparkir di halaman rumahnya dan disusul oleh A-Cheng.

.....

Warning!!

ini adalah cerita yang benar-benar pure imajinasi dari author, jika ada kesamaan dalam cerita, itu adalah sesuatu yang tidak disengaja.

maaf jika cerita ini masih banyak kekurangan dari segi penulisan ataupun cerita yang kurang menarik minat.

sorry awal chapter cerita ini masih membosankan, next chp akan ada momen yang kalian tunggu-tunggu.
' Apa tuh yang ditunggu thorr? '
' Chapter dimana semua akan dimulai!! '

JADIII!!

jangan lupa vote & like nya agar author semangat buat lanjutan chapter nya oke!