with u [6]

160 17 12
                                    

Tokoh, tempat organisasi dan peristiwa dalam cerita ini hanyalah fiktif

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tokoh, tempat organisasi dan peristiwa dalam cerita ini hanyalah fiktif .

Suasana di pagi hari di Yeongwol Academy, sekolah terbesar nomor 1 di Korea, dipenuhi dengan keceriaan, kecuali dengan seorang namja manis yang tengah berjalan malas menuju kelasnya. "Jaehyuk-ah.." panggil sang Hyung dari balik punggung Jaehyuk.

Jaehyuk yang belum sempat menoleh tangan nya lebih dulu di tarik oleh Junkyu, membawanya ke taman belakang sekolah.

"Yak. Hyungg wae??" tanya Jaehyuk dengan raut wajah seperti anak kecil yang hendak menangis.

"Haha, maaf apa tangan mu sakit?" tanya lembut Junkyu sembari membolak balikan pergelangan tangan Jaehyuk.

Jaehyuk menepisnya pelan. "Tidak ada, kenapa Hyung membawaku kemari?"

"Apa Jeno menyakitimu lagi ? Kenapa kau tak memberi tahu padaku" ucap khawatir Junkyu.

Jaehyuk hanya menggeleng, moodnya benar-benar tidak bagus hari ini.

Dengan pelan Junkyu menepuk-nepuk pipi Jaehyuk. "Lain kali beri tahu aku, agar kau tak banyak menelan obatmu itu hanya untuk menghindari Jeno, mengerti Jaehyukmoon?."

"Yaaa Junkyumoon" balas Jaehyuk meledek.

"Yak, jangan memanggilku seperti itu!!"

"Kau yang mulai duluan Hyung.." ejek Jaehyuk sembari melarikan diri.

Lain tempat Jeongwoo yang baru sampai di sekolah matanya sibuk melirik kesana kemari seperti mencari seseorang. "Aku tidak peduli hanya memastikan kalau jalang itu baik² saja dan membenarkan dugaan ku yang salah" ucap Jeongwoo mengelak isi pikiran nya sendiri.

"Setelah melewati kelas yang dia yakini adalah kelas Jaehyuk, ia berhenti sejenak melihat kedalam dan nihil tak ada sosok yang ia cari. "Ah shibal, biarlah mungkin dia benar² diculik" pikir Jeongwoo kesal sendiri sembari mengacak-acak rambunya.

Di atas gedung tinggi Yeongwol Academy yang memiliki lahan terbuka yang begitu nyaman untuk memandangi para murid-murid Yeongwol dari atas.

Dalam suasana yang begitu cerah ini banyak Jeongwoo pikirkan, ia duduk santai dengan punggung bersandar di tembok, menikmati udara segar yang membelai wajahnya. Jeongwoo membawa sebatang rokok ke mulutnya, sambil menyalakan sebatang rokok dengan pemantik, ia hirup nikotin itu dengan penuh perasaan dalam tarikan pertamanya. Memandang langit biru diatas sana yang begitu cerah, hanya rasanya ada yang mengganjal dipikirannya saat ini ntahlah Jeongwoo tak mau memikirkan nya terlalu serius.

Menghela nafas panjangnya, membuang asap rokoknya membentuk lingkaran tipis di udara sebelum terbawa perlahan angin.

"Merokok di area Yeongwol bisa diskors dan di denda kau tau." Ucap Jaehyuk yang berjalan mendekati Jeongwoo berada.

Jeongwoo menoleh dengan cepat melihat sosok yang tengah ia cari keadaannya kini muncul dihadapannya tanpa disuruh.

Jeongwoo menapilkan senyum simpulnya, bukan menertawai ucapan Jaehyuk, melainkan menertawai dirinya sendiri karena terlalu berlebihan memikirkan orang yang ia tak kenal, jelas² Jaehyuk terlihat baik-baik saja tidak melihat tanda kekerasan di wajah atau tubuhnya, malah sialnya melihat tanda cupang di leher Jaehyuk yang sangat menghitam.

Hidden identity [Jeongjae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang