Beberapa tahun kemudian Azizie dan Aldo di karuniai seorang anak bernama Nachia Syafiq Harland, biasa di panggil chia,chia masih berumur 4 setengah tahun.
"Chia,makan dulu nak"panggil Azizie
"Iya mah"jawab chia
"Mamah,nanti coye chia mah main ke taman boyeh?"tanya chia dengan bahasanya
"Boleh sayang"ucap Azizie
"Papa aydo kelja di mana mah?"ucap chia
"Papah kerja jadi chef,di restoran chia.."
"Kok chia Ndak di ajak cih"ucap chia yang sedikit kesal
"Gak boleh dong,nanti chia di marahin sama papah,chia mau?"
"Ndak mau!"jawab cepat chia
Sore harinya,chia dan Azizie pun pergi taman.
"Mamah cayang Ndak cama chia?"tanya lembut Nachia
"Sayang dong,kan chia anak mamah satu satu nya"
"Beyati kalo bukan anak mamah,chia Ndak di cayang dong"ucap chia
"Nggak gitu dong sayang"ucap Azizie sambil terkekeh
"Maaf ya mamah,kalo chia punya calah"lirih chia
"Chia kenapa ngomong gitu??"heran Azizie
"Chia celing buat mamah mayah cama chia,chia juga biasanya nakal"ucap gadis kecil itu
"Iya sayang gapapa kok.."
Beberapa menit kemudian chia sedang asik bermain bola.
"Chia jangan ke pinggir jalan loh nak"ucap Azizie
"Iya mah!"
Chia terus saja bermain,hingga bola tergiring ke arah jalan raya yang ramai mobil ber lalu lalang,chia mengejar bola itu hingga ke tangah jalan.
Dan....
BRAKKK!!!
"NACHIAAAA!!!"teriak histeris Azizie ketika melihat anak semata wayangnya, tertabrak oleh mobil.
Pria di dalam mobil itu segera keluar,dan melihat chia yang sudah tak sadarkan diri.
"Chia,Nachia,bangun sayangg"ucap Azizie
"Maaf mbak,saya nggak tahu kalo ada anak kecil,mari saya tolong bawa ke rumah sakit"ucap(sebut saja mas David)
Sesampainya di rumah sakit,chia segera di tindak lanjuti oleh pihak rumah sakit.
Azizie menelfon sang suami dan menceritakan semua yang terjadi.
Aldo pun Sampai di rumah sakit itu."Azizie!"panggil Aldo
"Aldo..,anak kita do"ucap Azizie yang tak kuasa melihat anaknya terbaring lemah di ranjang.
"Yang sabar ya, berdoa aja semoga chia bisa selamat"ucap Aldo sambil memeluk Azizie
"Pak,saya yang tabrak anak bapak.."lirih mas David
Seketika Aldo menarik kerah baju dari David.
"Berani beraninya ya kamu celakai anak semata wayang saya!"ucap Aldo sambil menahan air matanya
"Saya tidak tau pak,anak anda ingin mengambil bola lalu saya tidak sengaja menabrak nya,saya akan tanggung jawab"ucap David
"Awas aja kamu!"
"Atas nama orang tua Nachia"ucap dokter
"Saya dok"ucap Azizie dan Aldo
"Pasien mengalami luka yang parah, terutama di bagian kepala,kepala anak bapak mengalami pendarahan yang banyak,tapi kami akan berusaha se maksimal mungkin,bapak dan ibu bisa masuk sebentar untuk menemui pasien "ucap dokter
Azizie dan Aldo pun masuk ke dalam untuk menemui sang buah hati.
"Nachia,mana yang sakit nak..?"lirih Azizie yang melihat anaknya
"M-mamahh,kepala chia cakit"ucap chia
"Sabar ya nak chia pasti bisa sembuh kok"
"M-mah,p-pahh,chia cayang banget c-cama kalian,chia-"ucapan chia terhenti seketika karena ia tiba tiba saja tidak sadar
Dokter dan asisten nya pun segera bertindak, Azizie dan Aldo hanya bisa berdoa.
"Azizie yang sabar ya"ucap Aldo
Setelah berjam-jam menunggu dokter pun keluar dari ruangan itu..
"Pak,buk,kamu sudah berusaha se maksimal mungkin,tapi takdir berkata lain, pasien mengalami pendarahan yang berlebihan, hingga menyebabkan pasien meninggal dunia.."ucap dokter
"Nggak!!,dokter bohong kan,anak saya kuat dok!!"ucap Azizie yang meneteskan air mata
"Maaf sekali lagi"ucap dokter
"Nachia.."lirih Aldo dalam hati
Di pemakaman, Azizie masih tidak bisa menerima apa yang telah terjadi.
"Nachia yang tenang ya di sana,kepala chia udah nggak sakit lagi,di Sana banyak temen temen Nachia kan,mamah jahat ya,waktu itu nggak ngehalang Nachia,nanti malem jangan lupa Dateng ke mimpi mamah sama papah ya nak"ucap Azizie yang memandangi makan sang anak
"Kita pulang ya?"ucap Aldo
"Mamah sayang banget sama chia, begitupun papah,kita pulang dulu ya nakk"Azizie mencium batu nisan sang anak lalu pulang bersama Aldo
END
INI EMANG CERITA PENDEK LOH YA..
MAKASIH YANG UDAH VOTE ❤️