extra part

185 14 3
                                    

Beberapa hari setelah kepergian Nachia, Azizie masih saja belum bisa menerima.

"Azizie,makan dulu yok"ajak Aldo

Azizie hanya menggelengkan kepalanya.

"Zi,ayolah,chia udah tenang di sana,aku makin ga tega kalo liat kamu sering ngelamun,nanti kamu sakit zi,plis dengerin aku"ucap Aldo sambil memegang kedua pundak azizie

"Aku masih ingat banget,waktu itu chia minta maaf sama aku,sama tanya,mamah sayang nggak sama chia.."ucap Azizie yang menceritakan

"Itu pesan dia sama kamu,ayok makan dulu"ucap Aldo

"Kalo nggak aku gelitikin nihh"ucap Aldo lalu menggelitiknya

"Geli doo"ucap Azizie yang sedikit tertawa

"Makanya makan"ucap Aldo

"Iya iya"

Di meja dapur Azizie tersenyum ketika melihat kursi kecil nan tinggi yang biasanya di buat duduk oleh sang anak saat Ingin makan.

"Kangen ya do, biasanya aku teriak,chia makan dulu nak,sekarang jadi sepi deh"ucap Azizie

"Nanti kalo kamu kepikiran terus,chia ga bakal bisa tenang"ucap Aldo lalu memberikan makanan ke hadapan Azizie

"Ya rasanya beda aja gitu,aku dulu pernah nangis waktu chia hilang,ternyata di bawa sama mamah,eh sekarang di bawa tuhan"ucap Azizie

"Aku juga agak nyesel sering ga ada waktu sama sekali buat chia,kadang juga kalo malem aku masih ke capekan"ucap Aldo

"Chia juga jadi kurang Deket sama aku"lanjutnya

"Nanti kita ke makam chia lagi ya"ucap Azizie

Aldo hanya mengangguk.





















Enak nya di bikin season 2 atau bikin cerita baru lagi nih?..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pasangan hidup(zeedel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang