01

2.7K 95 4
                                    

Banyak typo!!

"Huh anjing cape bener,tuh pak tua gak tau apa yah kalo Ale yng handsume ini udah cape"gerutu nya karena merasa lelah dengan nafas yng sulit di atur.

"Hah..hah nafas bangke,gak tau situasi kalau sesak"Ale meremat kuat dadanya menahan sakit.

Memang tak terlalu sakit tapi tetap saja yng namanya sakit Akan terasa.

Belum selesai berlari Ale kabur karena sudah tidak kuat,karena terik matahari sudah muncul dan sangat panas.

"Awas tuh guru BK kalo gue jumpa lagi sama dia gue pites lo ya"Ucapnya dengan muncung yang maju 5meter.

Saat hendak pergi menuju kantin Ale bertemu dengan pak Bagas,alhasil ia berlari terbirit-birit, ternyata ia juga di lihat oleh pak Bagas.

"Berhenti kamu Ale,jangan lari"Teriak pak Bagas.

"Apasih pak,Ale udah selesai yah hukuman nya jangan di hukum lagi dong"Sambung Ale menjawab ucapan Bagas sambil berlarian ala India.



Sementara di sisi lain ada Agler dan fanya yng berkunjung ke BHS hanya sekedar memantau saja,namun nyatanya mereka bertemu dengan bocah prik tng tak di duga duga.

"Selamat datang tuan dan nyonya"Sambut Dadang kepada Agler dan fanya.

"Hmm"balas Agler dan senyuman dari fanya.

"Astaga kenapa tuan sangat mengerikan jika di perhatikan,tapi nyonya fanya cantik,baik dan ramah pula"Tanya Dadang dalam hati,karena jika bertanya langsung sama saja mengantar kan maut kepada malaikat pencabut nyawanya.

Sampainya di parkiran milik keluarga Blachard Agler memarkirkan mobil nya dengan teratur.

"Mas aku lelah bagaimana aku menunggu di sini saja"Ucap fanya kepada Agler.

"Tidak honey kau harus ikut,kau bisa melihat lihat area sekolah ini hmm"Ajak Agler dengan lembut.

"Huhff baiklah"fanya meranjak dari duduk nya dan berjalan bergandengan dengan Agler.

Saat sedang asik berjalan di lorong sekolah yng sepi Agler dan fanya mendengar dari jauh suara anak yng berteriak mengatakan aku tidak mau pak,siapa yng berteriak di jam pelajaran ini, itulah yng ada dalam otak fanya dan agler.

"Itu siapa mass,kenapa ia malah berteriak di jam pelajaran"heran fanya yng bertanya kepada Agler.

"Aku juga tidak tau honey"jawab Agler.

Sementara di sisilain ada Ale yng di kejar kejar oleh pak Bagas.

"Sini kamu Ale,jangan Larii".

"Ale gak mau pak,Ale udah cape kali pak di kasih hukuman 30×kelilung lapangan"

"Sini kamu,jangan melawan!".

"Tapi Ale gak mau pakk".

Tepat saat mereka asik berjalan Ale menabrak Agler dengan tidak elit nya.

BRUK

Bravoo, pantat Ale mencium lantai yng bermotif itu.

Ale Vrans B.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang