Jangan, Om! (21+)

9K 17 0
                                    


Lanjutannya bisa di baca di Lapak karya-karsa ya dear.
Kenapa harus di Karya-karsa?
Supaya gak kena blokir tangan jahil. 🤧🙏🏻
Udah dua novel yang hilang di report.
Tapi di Wattpad akan sampai tamat kok ceritanya. Cuma bagian 21+ ada di karyakarsa supaya gak kena banned lagi dan supaya authornya juga bisa beli kuota.

Klik link akun karyakarsaku di bio ya.
Terima kasih banyak sebelumnya.

🔥🔥🔥🔥

"Om! Jangan!"

Alkaan sedang dalam puncak gairahnya. Dia menulikan telinga dan tak mau mendengar jeritan minta tolong Fiona.
Mereka sampai di kamar ini.
Alkaan langsung mendorong tubuh Fiona dan menciumnya dengan brutal.

"Eumh!"

Fiona meronta. Tubuh Alkaan sangat kuat dan besar. Badannya dengan mudah di hempas ke atas sofa besar yang biasa jadi tempat para tamu VVIP ini minum.

''Om!" Fiona bangun dan akan lari. Tapi Alkaan kembali menangkapnya dan kini malah mencium bibirnya. Tubuh Fiona menegang. Ia menangis sejadinya. Tubuh Alkaan seperti tiga kali lipat besarnya dari tubuh Fiona. Kekar, liat dan ototnya begitu sempurna. Tak mampu Fiona dorong meski sudah mengerahkan seluruh kemampuannya. Ayah Tere ini di kenal hot daddy se antero kampus.

Kadang, Tere selalu melarang ayahnya ke kampus karena sering jadi bahan celotehan-celotehan cabul dari teman-temanya.

Fiona tak menyangka jika dia kini yang akan di cabuli Alkaan.

Fiona menutup bibir rapat-rapat. Alkaan yang merasa kesulitan, lalu meraba payudara kiri Fiona dan meremasnya kencang.

"Akhhh!"

Otomatis, mulut Fiona terbuka. Alkaan dengan mudah menelusupkan bibirnya. Fiona meronta dan menangis lagi. Alkaan menghisap lidahnya kuat. Menelusuri setiap rongga mulut Fiona dengan lidahnya. suara decakan saliva mereka terdengar seantero ruangan.

Sretttttt!

Fiona membola, Alkaan merobek kemeja. Mata Alkaan menggelap melihat dua payudara Fiona yang padat, sekal dan berisi. Terbalut bra hitam yang tak mampu menampung benda kenyal itu.

"Indah sekali," gumam Alkaan dengan napas memburu dan mulai membuka kancing kemejanya satu persatu. Tak sabaran menyatukan kulit mereka. Tampaklah tubuh kekar Alkaan yang gagah di usianya yang menginjak kepala 4 itu.

"Om, sadar Om. Aku Fiona! Aku temennya Tere!"

Fiona memukuli dada Alkaan yang kini mengangkanginya. Dia tak menyangka akan di perlakukan begini oleh seorang tamu. Dan tamunya tak lain adalah Alkaan pula. Ayah Tere yang terkenal Cassanova dan selalu berganti-ganti pasangan semenjak berpisah dengan istrinya.

"Payudara kamu indah. Pas di tangan saya." Tangan Alkaan terulur, meremas dua bukit kembar itu.

Fiona menangis. Memegangi tangan Alkaan. Tapi pria itu tetap meremasnya. Menjadikannya mainan, Fiona menggelengkan kepala.
Dia merasa hancur ketika Alkaan membuka kemeja yang dia pakai dengan menarik paksa kemudian mengulurkan tangan ke belakang punggung Fiona dan membuka bra nya.

Kini bagian atas Fiona telanjang. Alkaan makin terangsang. Efek obat di tubuhnya membuatnya ingin mencicipi yang lebih jauh. Gadis itu refleks menutupi dengan menyilangkan kedua tangannya Tapi tentu saja, Alkaan dengan cepat menyingkirkan tangan Fiona.

Langsung merunduk, meraup puting berwarna merah muda itu.

"Ouh!"

Fiona menggelinjang. Ia menengadah. Ini baru pertama kalinya diperlakukan oleh seorang pria se intim ini.

Satu putingnya di hisap dan kucing lainnya dipilin-pilin.

"Dada kamu kenyal!"

"Jangan Om ... Jangaaan! Ingaaaat aku Fiona Om!"

Plop!

Suara mulut Alkaan ketika melepaskan puting Fiona yang sudah tegang dan merah akibat ulahnya. "Kamu cantik, Fiona," ucap Alkaan memuji gadis yang berada dalam tindihannya ini dengan suara yang serak dan dalam.

Fiona membola.
Alkaan ternyata sadar kalau dia Fiona. Tapi tidak mau untuk mengakhiri perbuatan menjijikan ini.

"Om! Sadar! Tolooong ... To ... Mphhhh!" Alkaan kembali menciumnya kali ini lebih brutal dan kasar sedangkan satu tangannya dengan cepat meloloskan dan melucuti pakaian terakhir yang berada di tubuh Fiona.

Rok span milik gadis itu.

Alkaan menciumi Fiona. Dari pipi, rahang, ke leher. Kemudian menciumi dan menghisap kedua puting dadanya bergantian. Turun ke perut.

"Hikss! Jangaan."

_____

Maaf lanjutannya bisa di baca di karyakarsa ya. 3000 rupiah aja.
Kuota gak banyak.
Klik link yang ada di bio ku.
Selamat membaca ❤

-------

Profil karyakarsa

Profil karyakarsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nih spoilernya.
Yuk kesana.
Author tunggu ya ❤

 Author tunggu ya ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DI NODAI PAPA TEMANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang