"heh anjir lo mau ngapain mesum lu"ucap adel terkejut
"lo diem del!"ucap ashel yang langsung menutup mulut adel
oline terkejut mendengar itu ia tidak ingin membuka bajunya
"g-gamau"ucap oline gagap
"buka lin sebelum gua marah"ucap aralie yang daritadi menahan amarahnya itu karna oline tidak ingin jujur
aralie menatap oline tajam
dan itu membuat oline ketakutan"buka lin atau mau gue bukain?"tanya erine
lana pergi menghidupkan lampu
dan aralie yang tak tahan lagi ia langsung membuka baju oline dengan paksa
dan............
mereka melihat badan oline sampai ingin membuat mata mereka copot
walaupun tubuh oline masih make tanktop itu juga bisa membuat mereka melihat
"siapa yang lakuin oline naresha manuel wina!!"teriak aralie yang melihat tubuh sahabatnya yang penuh luka itu
ia menangis melihat itu
dan tentunya juga yang lain melihat badan oline membuat mereka
"oline bilang ke gue siapa yang ngelakuin ke lo!"ucap erine menatap oline tajam
"gua gamau ngasih tau minggir!"ucap oline yang ingin lari namun dihalang oleh lily dan regie
"bilang dulu ke kita oline."ucap mereka berdua yang menghalang oline
dan tiba tiba ada notif masuk dihp oline
ia langsung dengan cepat membukanya walaupun ia sedang dikepung temen2 nya untuk ngasih tau tapi ia tetep juga membuka chat itu depan mereka
"kak damon udah ngechat lagi tapi gua harus gimana cara biar bisa kabur ya"batin oline
"lin pls kasih tau kita gua mohon"ucap olla bermohon kepada oline
mereka semua mendengar suara mobil
"anj, papi pulang gua harus gimana ini"batin oline yang ia tidak tahu harus ngapain
oline berjalan berputar putar karna ia lagi berfikir dan itu membuat mereka semua disitu merasa aneh sama oline
"lo kenapa lin? lo masih sehat kan?"tanya marsha
oline berhenti sebentar dan mengangguk
"oline kasih tau kit...."ucap erine terpotong karna ada yang mengetok pintu
tokk
tokk
tokk
"dede ada papi ,papi mau ketemu"ucap kak nata dipintu
"akhh! sialan!"guman oline
yang didengar oleh aralie"ngomong apa!?"tanya aralie tajam karna ia marah sama oline yang tidak ingin jujur sama nya
oline menggelengkan kepalanya dan langsung memakai bajunya kembali dan membuka pintu
"dek sana gih ada papi"ucap kak nata tersenyum melihat adiknya dan temen2 adiknya itu
"bangsat! jantung gua serasa mau copot"guman adel yang didengar oleh ashel dan itu membuat ashel kesal
"ish apaan si"batin ashel yang kesal karna ia cemburu
oline mengangguk dan perlahan temen2 oline pun juga ikut
mereka semua turun
"gua harus gimana apa gua jujur? tapi gua kasian sama mami dia hamil 9 bulan pls"batin oline yang sangat takut ketemu dengan papinya itu
oline dan dengan temen2 nya sudah diruang tamu
"sini ada yang ingin papi bicarakan tetapi tidak disini"ucap papi
oline mengangguk pelan
ia ketakutancathy melihat muka oline yang ketakutan pun langsung memberitahu temen2 nya
"eh lo pada liat deh muka oline ketakutan gitu"bisik cathy dan membuat mereka menoleh keoline dan benar oline ketakutan
"eh iya njir!"bisik regie
"kira2 kenapa ya"bisik erine
mereka semua menjawab tidak tahu
-
"kita ngapain dibagasi pi?"tanya oline sedikit ketakutan
"ingin memberimu pelajaran , kamu pulang ingin memberi tahu mamimu kan!?"ucap papi dan ia langsung mengcekik oline disitu
oline menggeleng sekuat mungkin
papi langsung melepaskan cekik an itu
ia langsung menampar oline dengan keras dan langsung menumbuk oline dengan kuat membuat oline mengeluarkan darah dari mulutnya
"p-pi su-sudah ol-oline g-ga a-akan begitu"ucap oline dengan terbata bata
papi langsung memukul oline dan menendang oline
"cukup pi"
"itu belum cukup"
"ini sudah cukup pi"
"belum kamu jangan membantah!"
papi langsung menumbuk oline
dan papi sudah selesai ia langsung pergi
oline langsung memasukki mobilnya dan langsung mempercepatkan mobilnya
entahlah walaupun ia sudah begitu ia tetap kuat
oline kini berada dimarkas
"oline!!"teriak dua cowo itu dan langsung menghampiri oline
damon menggendong oline
kesofaalto mengobati luka2 oline
"dek lo kenapa?"tanya alto dengan lembut ia sedikit menangis
"p-papi a-al"ucap oline
"sialan banget tu tua bangka!"ucap damon yang sudah sangat emosi
dan begitu juga dengan alto-
"eh oline kemana?"tanya mami pada papi
"oh ini dia pergi lagi"ucap papi berbohong
sekarang mereka berada dicafe yang tadi
"si anjir dia kabur co!"ucap lily
"pls dia kenapa si!"ucap erine yang emosi dan ditambah ia khawatir sama oline
maaf kalo sedikit author gabisa up 2 sekaligus maaf ya 😞
author sibuk banget maaf ya kapan kapan kita up 2 okeey dan panjang yaa bye byee author ngantuk mau bobo
KAMU SEDANG MEMBACA
teman masa kecil (orine)
Fantasyoline naresha manuel wina adalah sahabat catherina michelle vallencia vira oline dulu pindah kelondon dan kembali keindo melihat erine yang tak mengingatnya lagi dan juga ia sudah mempunyai pacar oline sangat nyesek mendengar jika seseorang wanita...