6

118 12 0
                                    

Good ending





Neomark


" mau ya nikah dengan aku mark? " mark tak bisa menahan senyumnya entah kenapa kalimat itu terulang kembali dan hal yang tak ia sangka adalah jawabnya sendiri.

" hm... Kita mulai dari awal gimana? Maksudku bukan berpacaran tapi- " neo menangkup pipi gemes mark lalu mencium kening mark dengan manisnya.

Mark malah tersenyum senyum sendiri sekarang ia sekarang tengah berada di sebuah ruangan putih dengan bunga bunga yang bertebaran rapi di sekitar ruangan tersebut, aromanya wangi dan udaranya sagatlah sejuk.

" HUAAAAA ANGPAO MAU KETEMU PAPAAAA PAMAN ,HUAAAAA PAPAAAAAAA!!! "  teriakan seorang anak kecil tersebut membuat mark terbangun dari lamunanya.

"Nanon biarkan lah dia masuk, suaranya bisa memenuhi 1 gedung nanti " ucap mark mempersilahkan angpao masuk.

Putra kecil manis ini berhasil memasuki ruangan dengan ruang gembira ia menghampiri papanya " papaaaaa ganteng banget huaaaa " takjupnya.

Mark terkekeh dan mengecup manis dahi putra kecilnya.

" mark " manggil nanon.

" aku baru tau ternyata kau secantik ini.. Seharusnya aku aja yang mendekatimu dulu "

" hahaha bentukan sepertimu yang ada membuatku ingin ' MEMBUNUHMU' " ucap mark penuh tekanan.

tiba-tiba seorang memasuki ruangan dengan pakaian full wedding suit, ya dialah pujaan hati yang untungnya mark tidak meninggalkan lelaki ini..

Tanpa lelaki ini ia tidak akan mengenal namanya dicintai kembali. Lelaki itu berhenti di hadapan mark
" sangat ganteng sangat sempurna, ayo mark kita ke altar " ucap neo sambil mengulurkan tanganya.

" daddyyyy angpao mau ikut juga hmmmm " ucap angpao sambil memanyunkan bibirnya. Neo dan mark hanya tertawa melihat kelakuan putra mereka itu.

" angpao nanti angpao bawa cincin daddy papa dulu baru boleh ikut daddy dengan papa di altar okey sayangg? " ucap neo pelan lalu mengelus rambut keriting angpao.

Mark menyambut tangan hangat neo... Selama ini.. 6 tahun belakangan ini ia merasakanya, rasa yang menggebu gebu dan tak akan padam rasa...

Cinta yang tak pernah ia rasakan

cinta yang mengajarkan untuk mengampuni satu sama lain

Cinta yang saling memperhatikan

Saling tumbuh

Dan saling mengerti satu sama lain

Aku mark pakin dan dia neo trai berdiri di altar ini untuk mengucapkan janji sumpah untuk seumur hidup kami, kami tidak akan berpisah, kami akan selalu bersama walau senang maupun duka, mau sakit atau sehat, mau berlimpah atau tidak. Kami berdua berjanji akan selalu bersama sampai maut memisahkan.

" waktunya tukaran cincin " ucap pendeta tersebut.

" papaaaa daddyyy angpao bawa cincinn " ucap anak kecil itu dengan riang gembira berlari menuju ke altar.

Cincin ini menandakan bahwa kami mengakui satu sama lain dimanapun kami berada, di situasi apapun dalam permasalahan keluarga ataupun di luar kami tidak akan berpisah dan mengingat kenangan dari cincin ini.

" silakan berciuman yang kudus " ucap pendeta lalu turun dari altar.

Neo menangkup pipi mark " mark... Aku mencitaimu, sangat mencintaimu sayangkuuu pujaan hatikuuu " ucap neo sambil mengelus pelan pipi mark.

" aku.... Mencintaimu juga " ucap mark lalu mereka saling mengecup satu sama lain.

Neo menelan ludahnya sendiri entah kenapa kecupan itu berhasil membuat neo bergairah sekali... Neo pun membisikan mark " malam lanjut ya "

Mark mensiniskan matanya dan mencubit paha neo " dasar pria mesum " ucap mark kecil.

" ayokk semuanya mari berfoto, satu dua tigaaa, pangsittttttt!! " ucap juru foto.

" pangsittttt!!!! "

Dan ya dengan begitulah keluarga ini membangun pondasinya satu demi satu sehingga terbangun lah ruang paling nyaman antara satu sama lain.

" papaaaa mau di bacain Rapunzel " ucap angpao semangat dan ya malam selalu menghabiskan waktu seperti ini, waktu keluarga kami.

" daddy jadi kudaaaa bwekkkkk " ucap neoo lalu memperagakan gaya kuda.

" akhhh kudanya ngejar papaaa tidakkk "

Tawa...

Sukacita...

Tidak ada air mata...

Hanya

Keharmonisan ini lah yang membangun mereka untuk mengenal satu sama lain lebih dalam lagi.

Dikamar neo mark

Kini neo tengah memeluk lelaki manis di pelukannya yang lebar " mark apa yang sedang kau pikirkan sayangg " ucap neo sambil mengelus lembut rambut mark.

" neo... Janji tidak pernah ninggalin aku dan angpao sampai maut memisahkan ya..? "

" apa maksud dari perkataan mu itu sayangg aku tidak akan bisa jauh jauh dari angpao apa lagi kamuu, demi kamu maut pun akan aku gigit biar lari " balas neo membuat mark tertawa.

" ada ada aja kamu, aku hanya... Merasa inilah zona nyaman yang aku cari selama ini, rasanya kalo aku tidak membuka diri... Mungkin aku sekarang akan menyesal menghamburkan lelaki seganteng ini hahaha " ucap mark pelan.

" tidak akan kok sayangg, aku janji untuk selamannya dengan kamu "

" selamanya? "

" iya selamanya "

Dan ya mereka hidup bahagia

Selamanya
...





.
.

.

.
..
.
.

TAMAT







BYE GUYS









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

neomark ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang