KEBANGKITAN KEKUATAN BESAR TAHUN 1980

Bab 4

Guo Peisheng segera berbalik dan ingin menghentikan Xu Ruyi dan bertanya bagaimana dia melakukannya. Xu Ruyi telah lama menghilang, dan Guo Peisheng tidak mengejarnya, jadi dia berbalik dan memasuki bengkel.

Saat ini, bengkel masih bekerja lembur. Karena kerja lembur yang terus menerus, lingkaran hitam Jiang Chengyu menjadi besar dan gelap, seolah-olah ada dua garis tinta yang tergantung di sana tentang kemajuannya, jadi dia segera melaporkan: "Kami sedang menerapkan Setiap mobil diperiksa tiga kali, jadi Anda dapat yakin bahwa kualitasnya 100% memenuhi syarat."

Guo Peisheng tidak mendengarkan sama sekali: "Lihat ini!"

Jiang Chengyu melihat hal yang aneh, tetapi dibandingkan dengan Guo Peisheng yang berganti karier di tengah jalan, dia lebih profesional, reaksi pertama adalah pipa serpentine, dan dia melihat bagian pengelasan sebelah kiri pada pandangan pertama, dan kemudian menunjukkan keterkejutan. ekspresi: "Bagaimana...bagaimana ini dilas? Siapa yang mengelasnya?"

Yang ditunggu Guo Peisheng adalah pendapat ahli Jiang Chengyu. , ketika dia mendengar kata-kata terkejut Jiang Chengyu, dia tahu bahwa penilaiannya benar tangan kirinya untuk mengelas, dan kualitas pengelasannya bahkan mengejutkan Jiang Chengyu, direktur bengkel.

Namun, untuk berhati-hati, dia bertanya dengan jelas lagi: "Apa pendapat Anda tentang pengelasan? Apakah yang ini bisa dilas dengan baik? Apakah sama dengan apakah ketel kita bisa dilas dengan baik?"

Jiang Chengyu tidak ragu-ragu: "Tentu saja bisa. Direktur, lihat, ini, ini, ini sebenarnya antarmuka setelah busur putus, tetapi sangat tersembunyi dan hampir tidak terlihat. Ini menunjukkan bahwa keterampilan pengelasan orang ini sangat tinggi. dan antarmukanya paling sedikit. Dibutuhkan lima atau enam, tapi saya hanya punya tiga.”

“Dan jelas, seperti yang Anda tahu, dinding tabung serpentine sangat rapat sehingga tidak bisa dipoles lubang penyusutan. Dan pengolahannya sangat bagus, jauh lebih baik dari kami. Jika kami menggunakan teknologi ini, pipa kami tidak bisa dikatakan 100% anti bocor, tetapi kemungkinan kebocorannya kecil."

Jiang Chengyu sangat bersemangat: " Siapa yang mengelas ini? Bisakah itu dilakukan? Bisakah seorang master datang dan memberi tahu kami

?

Tapi sebagai direktur pabrik, dia harus lebih berhati-hati. Dia harus bertanya pada Xu Ruyi, apakah benar dia yang mengelasnya? Dia juga harus membiarkan dia berbicara tentang tekniknya. Dia tidak bisa mengambil kesimpulan sembarangan tanpa melihat prosesnya.

Dia melambaikan tangannya dan berkata dengan samar: "Dia adalah seorang master, silakan saja."

Setelah mengatakan itu, terlepas dari kegembiraan Jiang Chengyu, dia berbalik dan pergi ke rumah Xu Ruyi.

Begitu Xu Ruyi keluar, dia melihat Xu Weimin menunggunya.

“Sudah berapa lama kamu menunggu?”

“Belum lama. Aku hanya takut hari akan gelap dan kamu takut untuk kembali, jadi aku datang ke sini untuk tinggal bersamamu.

” Xu Ruyi tidak bisa menahan diri untuk tidak menggosok kepalanya. Sudah lama sekali Xu Weimin tidak menggosok kepalanya seperti ini sekitar.

Tapi kemudian orang tuanya meninggal dan saudara perempuannya bersekolah di sekolah menengah teknik. Dia menjadi kakak laki-laki tertua dan tentu saja harus kuat.

Sekarang diperlakukan sebagai seorang anak, saya merasa sedikit tidak nyaman tetapi juga sedikit bahagia. Saya juga merasa tidak baik menjadi begitu tua, jadi di permukaan saya sedikit marah: "Kak, saya sudah terlalu tua untuk digosok. kepalaku."

Xu Ruyi adalah saudara kandung. Yang tumbuh di tumpukan tahu apa arti bermuka dua, jadi dia mengulurkan tangannya dan menggosoknya lagi, "Aku tidak bisa menahannya, aku hanya punya kebiasaan ini, kamu bisa tahan dengan itu."