eps.9

890 63 4
                                    

"ini semua demi kamu, pikirkan baik-baik yah"

"I-iya Bu, kalo gitu saya pamit dulu"

zi berbincang cukup lama dengan bu Sisca, entah pembahasan apa yang mereka bicarakan. Sampai-sampai mereka baru selesai saat sudah jam istirahat.

Karena sudah jam istirahat, zi tidak kembali ke kelas melainkan langsung menuju ke kantin. Dia sudah hafal betul teman-temannya pasti sudah berada disana.

"Lama banget" tutur adel saat zi baru mendudukkan diri didepannya

"Abis diapain lu sama bu Sisca?" tanya Olla yang posisinya kini duduk disamping Adel

"Cuma ngobrol biasa aja gada yang penting" jawab zi seraya mengambil es teh yang ada ditangan Adel

"Eh.. bener-bener lu yah"

"Mana ada ngobrol sampe berjam-jam kalo gada pembahasan yang serius" ujar Olla yang masih penasaran

" Iyaa nih, tinggal cerita aja napa harus di rahasiain segala sih" ucap adel yang juga sama penasarannya dengan Olla

" Hmmm jadii sebenarnya gua disuruh pindah sekolah sama bu Sisca, tapi gua juga gatau letak kesalahan gua dimana. Dan bu sisca ngasih waktu seminggu buat gua cari sekolah yang baru"

zi mengekpresikan dirinya seolah-olah yang dia katakan itu benar ( emang anaknya drama banget yah )

BRAKK..

"HAH... DEMI APA" karena kaget adel reflek berdiri sambil menggebrak meja dan membuat semua orang juga terkejut karena ulahnya

" Demi apa sih zi, kita tinggal 1 bulan lagi buat lulus loh, kenapa harus pindah segala sih. Lagian bu sisca nya juga tuh aneh tau gak!"

"Pfffft AHAHAHA kalian kena praaank" Senang sekali rasanya zi bisa menjahili teman prik nya ini

"Ish bisa-bisanya kita dibercandain sama dia" kesal adel  sambil kembali mendudukkan dirinya ke kursi

" Hehe, ngga ko gais gua ga dipindahin tapi emang ada hal yang pengen dibicarain aja dan kalian ga perlu tau! Okeey"

"Auah males gua jadinya" Adel mengambil kembali minumannya dari tangan zi

" Nih jajan sana apa yang kalian mau, kan gua udah janji tadi mau traktir" ucap zi sambil memberikan uang ke Adel dan Olla

"Wiih beneran nih" saking senengnya Adel bahkan langsung menyomot uang yang masih ditangan zi

"Gini aja lu seneng" celetuk Olla yang melihat tingkah Adel

Skip
...

Kini jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, gracia masih betah berdiam diri di ruangannya. Walaupun dia pemilik rumah sakit bukan berarti dia bisa santai seenaknya, seperti hari ini dia mengontrol beberapa pasien secara langsung dan tidak kepikiran untuk pulang

"Pulang sekarang apa nanti ya, sebenarnya lebih pengen gamau pulang sih males banget soalnya ketemu tu anak" ujar gracia dalam hati

kring kring...bunyi telepon gracia yang menandakan ada yang menghubungi nya, setelah meraih ponselnya ternyata melodi yang menelpon.

"Haloo mami, mami udah sampe?"

" Udah gre tadi jam 3 an "

"Loh ko baru telepon aku sekarang "

" Ya kan mami beres-beres dulu gre, ini makanya pas udah beres mami langsung hubungin kamu mau mastiin zi udah dirumah kan?"

"Aduh harus jawab apanih ke mami, aku aja belum pulang" ucapnya dalam hati sambil memikirkan gimana menjawab pertanyaan melodi

"Halo? Gre kamu masih denger kan?"

" A-ada ko mih, Iyah dia udah dikamar " jawab gracia berbohong ke melodi

"Bener nih? Kamu ga bohong kan gre"

"Beneran mami, kalo ga percaya hubungin aja anaknya langsung"

"Ga aktif dia telponnya, makannya mami mastiin ke kamu"

"Yaudah mungkin lagi istirahat"

" Ini udah sore gracia, ga boleh tidur sore-sore pamali, yaudah coba sekarang kamu ke kamarnya zi, mami mau tau"

"Loh ngga ah gamau, udah nanti malem aku telpon lagi sekarang aku mau mandi dulu yah mam"

karena takut ketahuan kalo dirinya juga belum pulang, akhirnya gracia memutuskan untuk langsung memutus sambungan teleponnya.

"Apa iya dia juga belum pulang"



















Part ini dikitan dulu deh...
nanti setelah ramune lanjut lagi👍


KENAPA AKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang