"Cinta itu beneran ada, tapi jatuh cinta pada seseorang orang justru ada gak ada nya"
<↓>
Happy reading»•-----••★★••-----•«
Tidak di pungkiri bahwa perhatian nya justru membuat bertanya-tanya, seperti apa tujuan nya lalu kenapa lebih mementingkan nya dari pada yang lain
Vierra sudah jauh lebih baik dari kemarin, namun ia tetap menjalani karantina sampai benar-benar virus itu hilang di tubuh nya, untuk beberapa hari ini ia tidak ikut seperti teman-teman nya yang lain hanya duduk rebahan dan makan di dalam ruang isolasi itu
Di lain sisi teman-teman nya yang lain mendapatkan pasien baru, seperti yang cedera, luka karena terjatuh dan lain sebagainya
"Selesai, luka nya jangan sampai terkena air ya.." ucap jihyo pada seorang anak yang seperti nya habis jatuh
"Thank you.."
"You're welcome .." balas jihyo, karena teman-teman nya pada ngomong Inggris semua jihyo sedikit-sedikit sudah mulai bisa berbahasa tersebut
"Ji antibiotik habis ya.." tanya Adi menghampiri gadis itu
"Oh iya, tapi di ruang penyimpanan ada, tadi aku lupa membawa nya.." balas jihyo
"Baiklah, mau nitip sekalian biar nanti ku bawakan.." tanya Adi, takut-takut jihyo mah notif sesuatu nanti
"Cairan infus aja ya satu, thank you.."
"Iya sama-sama?"
Adi membalikkan badan nya untuk pergi ke ruangan penyimpanan, namun tanpa di sadari oleh jihyo pemuda itu menampilkan senyuman kecil nya
Yang ternyata di lihat oleh Sena dan Mark mereka berdua hanya mencibirkan bibir nya melihat hal itu
"Seperti nya teman mu itu sedang jatuh cinta.."ucap Mark pada gadis di samping nya
"Benar, sayang sekali cowok yang ku suka sudah memiliki istri.." kata Sena yang membuat Mark berpikir sejenak
"Maksud nya Johnny.." tebak Mark
"Sttt, ngomong itu pelanin, aku hanya bercanda gak mungkin juga lah, tapi teman mu boleh lah.." cengir sena pada Mark
"Daniel orang' nya aneh bisa-bisa nya mau?" Cibir Mark
"Suka-suka lah?"
"Tapi di korea-korea itu juga ganteng kamu gak menyukai nya.." ucap mark, Sena menoleh ke arah nya
YOU ARE READING
[DEAR D] I Wanna Be Yours Men ||{Connection}||
Random•-------••★Dear D★••-------• Terkadang Jatuh cinta tidak pernah mementingkan status atau segala hal, selagi ia bisa berkomunikasi dengan baik dan menerima kekurangan nya status hanyalah sebuah angin yang berhembus kencang.... Di ceritakan seorang Do...