CUTE STALKER

PART 5

Hai waktunya up lagi..
Maaf ya lama, kalau ada typo mohon di koreksi mandiri aja ya, kadang udah di koreksi masih aja ada typo

Langsung aja tapi sebelum baca jangan lupa vote dan komentarnya..

❤️ HAPPY READING ❤️

Setibanya di rumah, perlahan Gulf membuka kunci pintu rumahnya dan keadaan didalam ternyata masih gelap dan sepi.

"Klik.." setelah menekan tombol lampu, Gulf menyadari jika mamanya belum pulang ke rumah.

Ia menuju ke halaman belakang untuk mengangkat pakaian yang ia jemur tadi pagi lalu melipatnya, agar bisa dimasukkan kedalam lemari.

Gulf tau jika sang mama tidak suka rumah mereka berantakan saat wanita itu tiba di rumah.

Setelah merapikan pakaian hal selanjutnya ia mengecek kondisi dapur untuk memastikan tidak ada cucian piring disana.

"Sepertinya semua sudah bersih, saatnya aku mandi." Gumam Gulf.

Bagi Gulf pekerjaan rumah bukanlah hal yang berat karena ia sudah terlatih untuk melakukannya sejak kecil.

Semenjak sang ayah meninggal sang mama mulai berubah padanya, padahal dulu sang mama begitu menyayangi dirinya, sepertinya kehilangan suami membuat hidup wanita yang selama ini ia panggil mama itu cukup terguncang.

Gulf yang sudah selesai mandi duduk di meja belajarnya dan kembali menatap keluar melalui jendela kecil kamar yang tepat berada di depannya.

Sambil melamun menatap layar ponselnya Gulf membuka aplikasi yang biasa ia gunakan untuk berbicara dengan teman onlinenya itu dan beberapa notif pesan yang belum terbaca pun muncul.

"Gulf, bagaimana kabarmu..?." Ucap Gulf membaca pesan tersebut dan membaca lagi pesan selanjutnya.

"Bagaimana nilai ujianmu..?."
"Kenapa tidak ada kabar darimu beberapa hari ini, apa kau sedang sibuk..?."

Gulf buru-buru mengetik untuk membalas pesan tersebut.

"Maaf, beberapa hari ini aku sedikit sibuk karena hampir menjelang kelulusan."

Tak langsung mendapat balasan Gulf pun meletakkan ponselnya dan mengambil beberapa buku untuk di pelajari.

Sambil membolak-balikkan bukunya, pria manis itu mendengar jika ada suara seseorang sedang membuka pintu rumahnya.

Gulf tau jika itu pasti sang mama dan sengaja tidak keluar dari kamarnya.

"Ting.." suara notif di ponselnya berbunyi membuat Gulf buru-buru mengambil ponselnya.

"Apa kau ingin liburan setelah liburan sekolah di mulai...?." Lirih Gulf membaca pesan tersebut.

"Teman-teman ku berencana ingin liburan, tapi kami masih tidak tau mau pergi kemana."

"Bagaimana jika ke China..? Kau mau kesini..?." Ketik PRINCE di pesan tersebut.

"China..? Tentu saja aku mau, tapi aku tidak punya uang untuk pergi kesana."

"Kemarilah ajak teman mu juga, aku akan membayar semua biaya akomodasi mu dan semua temanmu." Gulf hanya bisa terperangah membaca pesan dari PRINCE.

"Apa kau yakin..?."

"Tentu saja..! aku akan mengirim uang padamu untuk mengurus pasport, visa dan lainnya."

"Baiklah kalau begitu..? Lalu bagaimana dengan tiket pesawat dan hotel..?." Balas Gulf di pesan.