pagi tepat pukul 06.00 zela sudah siap ke sekolah
"zela turun dulu sarapan"teriak kia
zela yang mendengar nya sontak berteriak"iya tante bentar zela lagi ikat rambut"ucap zela dari kamar nya
"iya,cepat ya takut nya kamu telat"ucap kia
"iyaaa tantee bentar"zela pun selesai mengikat rambut nya lalu berlari turun ke meja makan
semua orang sudah ada di meja makan,zela duduk di tempat biasa ia duduk di meja makan itu
"wahh enak nih,nasi goreng terus ceplok"ucap zela
"iya kan itu kesukaan kamu semua"ucap sang nenek
zela tersenyum lalu mengambil masi dan telur ceplok nya,dan makan dengan pelan
"zela kemarin gimana?"ucap reza
zela yang mendengar pertanyaan kaka nya itu pun menghentikan suapan nya
"maksud nya?"ucap zela ia tak mengerti apa yang kakak nya bilang
"perjodohan nya loh"ucap reza dengan santai
"zela mau perjodohan nya di batalin aja,zela gak mau hidup di atas penderitaan orang lain"ucap zela lalu minum dan berdiri dari tempat duduk nya
sang nenek yang melihat itu pun langsung berbicara"zela makanan nya ko gak di habisin,nanti kamu lapar loh di seklah"ucap sang nenek,khawatir cucu nya nanti kelaparan pada saat jam pelajaran
"nenek zela kan bawa bekal jadi tenang aja zela pasti makan bekal zela kalau zela udah laper"ucap zela dengan sopan
"baik lah,tapi bekal nya jangan lupa di makan ya"ucap sang nenek
"ia nenek,zela berangkat dulu ya tante om,kakek soal nya ini udah jam enam lewat takut nya zela telat"ucap zela lalu pamit ke kakek dan nenek nya
sebelum zela keluar zela menitip pesan ke tante nya "tante kia kita ketemu di cafe biasa,kia mau ngomong sesuatu"setelah itu zela pergi dari sana dan menuju ke begasi untuk mengambil mobil nya
mobil berwarna putih memasuki gerbang sekolah semua murid tau kalau itu mobil nya zela,zela memarkir mobil nya di dekat mobil abang nya
"zelaaaaaaaaa,siniiiiiii"ucap perempuan yang berdiri di dekat abang nya zela
zela berbalik dan melihat siapa yang memanggil nya,gadis itu melambaikan tangan nya
"bantar ya leta"ucap zela
zela pun berjalan ke arah aletta,"kak aku sama zela ya,bay bay"ucap letta ke pacar nya itu
"eh dek jgn apa apa in pacar gua ya lo dek"ucap reza
"aelah tenang kayak sama siapa aja lo bang"ucap zela
aletta dan zela pun berjalan menuju koridor sekolah
"eh zel lo udah makan?"ucap aletta
"udah kenapa?"ucap zela
"zelaaa gua laperrr,ke kantin dulu yoo beli makan"ucap aletta
zela yang mendengar itu pun mengikuti mau sahabat nya itu"yaudah ayo"ucap aletta
"yess makasihhh zela sayang ku cinta ku"ucap aletta
"iya sama sama"ucap zela,mereka pun berjalan menuju kantin
"sana belli,cepet ya gua capek berdiri"ucap zela
"bantar ya zela sayang,orang sabar di sayang allah"aletta pun pergi membeli apa yang dia ingin beli di lantin
zela berdiri melihat aletta yang berada di kantin, tiba tiba haikal lewat di samping zela,tetapi zela sudah tidak ingin berhubungan dengan peria itu
zela sedikit menoleh ke arah haikal,zela melihat muka haikal ada sedikit lebam
"haikal kamu gak papa?ucap zela yang khawatir
haikal hanya terdiam lalu duduk di kursi kantin
"haikal kamu habis berantem atau habis jatoh?" ucap zela
haikal menoleh ke arah zela" gua gak papa zela,ini cuman luka kecil"ucap haikal
"mana ada luka kecil,sini gua obatin"ucap zela lalu mengambil obat betadin di dalam tas nya
haikal yang melihat itu pun hanya terdiam
"balik sini kal,maaf ya aku sentuh wajah mu dulu soal nya mau ngobatin luka mu"ucap zela dengan sopan lalu mengobati luka yang ada di wajah haikal
zela pelan pelan mengoleskan betadin ke luka haikal agar cepat sembuh,saat zela mengoleskan betadin ini haikal langsung memegang tangan zela "zel pelan pelan"ucap haikal
"iya iya ini udah pelan ko"ucap zela
"nahhh udah deh"zela selesai mengobati luka haikal,jela pun berdiri dari sana dan pergi menyusul aletta
"makasih"ucap haikal dengan nada dingin,
"sama samaa"ucap zela lalu ia kembali ke kelas bersama aletta
bel pun berbunyi untung nya aletta dan zela sudah sampai di kelas
"mohon perhatian nya semua teman teman saya sebagai ketua kelas ingin menyampaikan bahwa hari ini kita jamkos dikarenakan guru sedang ada rapat"ucap desi si ketua kelas
seketika kelas pun menjadi ramai dan semang karena ada jamkos
"eh kita ke taman yok,di sini panas"ucap lia
"aelah bilang aja lo mau liatin si kevin"ucap rora
"dih najis,ayolahhh di sini beneran panas lohh"ucap lia
"yaudah kita ke taman aja"ucap zela
mereka pun keluar dari kelas mereka ber 5 menuju ke taman sekolah
"eh itu ada orang yang main basket di ruangan basket,kita ke situ aja yokk"ucap nara
"eh iya ya di tempat basket kan dingin ya,yaudahlah ayo"ucap lia
"kita ber tiga ngikut aja iyakan zel,lta?"ucap rora
"iyaa"
"yoiii"
mereka pun masuk ke ruang basket di sana banyak tim basket yg sedang bermain basket
"wahhh mereka ganteng bangettt"ucap lia
"eh duduk di sini aja kalia ya"ucap rora
"ehh iya iya"ucap lia
mereka pun duduk dengan kesibukan nya masing masing,zela sedang bermain hp,lia sibuk liatin pemain basket,rora sibuk baca buku,nara tiduran di kursi,aletta live
"woiiii timnyaaaaa kevin menang cokkkk"ucap lia yang sangat gembira
"lia berisik"ucap rora
"aelah ra liat dah si leon ganteng cokk"ucap lia
"emang ganteng dari lahir dia nya"ucap rora lalu melanjutkan baca buku nya
"zell itu si haikal ganteng juga tuhh"ucap lia
"ngapain tanya gua"ucap zela dengan nada dingin
o0o~
MAKASIH SEMUA UDAH MAU BACA CERITA INI,INGAT CERITA INI HANYA FIKSI⚠️ CERITA INI DARI INSPIRASI SAYA SENDIRI,NO COPPY⚠️
HAPPY READING
•
•
•
•
•
HAPPY ENJOY
MOHON MAAF JIKA ADA KESALAHAN DALAM CERITA INI,THANK YOU FOR READING THIS STORY,SEE YOU AGAIN IN THE NEXT PARTJANGAN LUPA VOTE YA,DAN JAGAN LUPA FOLLOW AKUN INSTAGRAM YG DI BAWAH INI.MAKASIH
@covolat_yays
@hzla_arkalsfanka
@hikl_ardikartika
@kayla_arqila
KAMU SEDANG MEMBACA
Hazela
Teen Fictionseorang cucu dari perusahaan terkenal bernama hazela yang mencintai seorang pria yang bernama Haikal,mereka berdua sempat di jodoh kan tatapi nenek Haikal ndk menyetujui nya karena alasan tidak suka kepada HAZELA "gw suka sama Lo,dan selamanya akan...