Irene pun memulai pekerjaan nya, sebagai barista.
"Selamat datang di cafe. Hamster, silahkan pesanannya tuan" sapa Irene,
"Gausah tuan. Gue sekart" ucap sekart melepas masker dan hoodienya. Hanya terlihat kaos putih yang di kenakan sekart.
"Lah? Uhm, mau pesen apa?" Tanya Irene,
"Engga mau pesen, lo ikut gue." Balas sekart lalu menarik tubuh irene.
DI GUDANG
"Lo g bisa menjauh dari gue." Ucap sekart,"Hah? Kenapa?" Tanya irene takut.
"I like you. And you know gito, right? Yes, that's me, did you forget? Please, talk to me... I don't want to." Balas sekart (gito).
"GITO??? I miss you too, I love you so much... Love you always" ucap irene begitu senang,
"Iya. Dan karena kamu udah ninggalin aku, ada hukuman untuk kamu." balas sekart.
"Huh?"
Belum sempat irene ingin berbicara, bibirnya sudah di sambar oleh pria di depannya.
Cup
Sekart melumat bibir irene, irene pun membalas nya.
Ciuman itu berhenti seketika,
"Kamu masih kecil. G boleh lanjutin lagi, rapiin rambut + baju nya. And kamu milik aku." Ucap sekart,
"Yahh udah? Huft... Yaudah bye" ucap irene sedikit kesal, setelah merapikan pakaian serta rambutnya. Ia langsung keluar dari gudang dengan bibir agak bengkak.
"Aku tungguin disini, bawain matcha latte aja. Nnti aku bayar" pesan sekart lalu di angguki irene,
"Iya. Udah diem aja." Balas irene,
Sekart terus memperhatikan irene dari ujung rambut sampai ujung kaki,
Irene begitu cantik. Sekart tak berkedip saat melihat irene.
Ia sangat ramah akan pelanggan, maupun agak rese.
Ah... Ia tak habis pikir akan kecantikan gadis yang ia tetap itu.
Sekart begitu kagum, sangat kagum.
Hatinya begitu deg-deg an. Apa ini pertanda cinta yang sesungguhnya?
"Ka? Ka!" Teriak irene membuat lamunan sekart menghilang,
Nyatanya irene sudah selesai bekerja.
"Udah? Ayoo pulang" balas sekart.
Sesampainya sekart & irene di depan rumah irene,
"Irene. Thank you for being in my life, I love you. I love you, always. My feelings are always the same when I'm with you. Stay with me, okay? This is a command, not a request." Ucap sekart membuat irene pun tak tahan untuk menahan air matanya.
"Aku juga. Thank you for making my life colorful, sorry for our delayed time. I love you, always. Don't keep your distance from me again. I miss you all the time, never forget me if we are no longer together." Ucap irene juga.
Tak mungkin jika sekart tak menangis.
Sekart memeluk tubuh mungil irene, menangis dalam pelukan yang hangat itu.
"Ka, I love you, don't leave me. I can't stand seeing you with anyone else, especially Chika, Helisma, Dhea. I hate her! You keep getting close to them. Land crocodile." Ucap irene,
Sekart yang mendengar itu tertawa kecil.
"Iya irene ku sayang, yaudah masuk gih. Love u, malaikat kecil" ucap sekart,
"BAYY! LOVE UU TOO" Teriak irene juga.
Lanjut???