Pagi hari pun tiba, gadis cantik itu melihat jam.
"Jam 10? Huft.. Untung hari minggu, kalau gak. Udah di marahin Ayah" gumam gadis itu,
"CALIII!!" Marah resia (bunda),
"Hehe... Maap bun, adek ga sengaja kan?" Balas Cali,
"Astaga... Baru bangun nih ayah, udah ayo. Eh kaka mana? Panggil cali." Ucap stefan (ayah)
"Siap yah" balas cali lagi, lalu pergi ke kamar kaka nya itu.
"WOEE, KAKA DAJJAL" Teriak cali,
"ADEK!!! BERISIK! KAKA UDAH BANGUN AH!" Teriak balik kaka nya. (Irene)
"Haha, kedua putri kecil ayah sudah besar. Ya kan bun?" Ucap stefan,
"Iya udh gede. Tapi masih suka berantem, gara-gara kamu tau gak" ucap Resia.
"Hehe... Udah ah, ADEK KAKA! BISA GAK GAUSAH TERIAK." Teriak balik stefan yang mendengar mereka berdua (irene & cali) masih Berantem.
"IYA! AKU TURUN! awas lu dek" ucap irene masih kesal.
"Ya elah kak, cuman masalah di teriakin aja. LEBAY LU" Balas cali.
Di lain sisi,
"Pagi ma, pa" sapa Sekart,
"Hm ya pagi. Makan gak? Kamu mau makan apa? Mama lagi arisan" sapa balik theo.
"gausah, aku langsung ke perpustakaan kota ya. Bye" ucap sekart,
Sekart🎀🎀
Kath
Mau ke perpustakaan kota
Gak?
Kalau mau, bareng aku ya.Mau banget!
Aku sarapan dulu ya!Iya, gausah dandan,
U always beautiful.
Very beautiful, even without wearing makeup.IH!🥲🥲
Aku salting :(Wkwk,
Last chat di aku."ISHHH, AKU SALTING" Teriak irene sembari melahap nasi goreng buatan ibunda nya.
"Apasih lo, aneh bgt." Ucap cali,
"dih, masalah lo?" Tanya irene.
"IRENE! CALI! Bisa gak? Sehari aja ga berantem?" Tanya Resia.
"Bun, yah... Aku mau pergi ya hari ini, sama sekart! Ke perpustakaan kota" ucap irene,
"Ehem. Pacar kah?" Jahil stefan.
"AYAH! Cukup deh." Balas irene.
"Hehe, aku mau ke taman kota ya yah, sama ellooo" ucap cali,
"Wah bun, nge-date ga sih?" Tanya stefan,
"Brsk, adek sama kaka hati² ya! Kalau duitnya kurang. You can call dad, you know?" Ucap Resia,
"SIAP" Balas cali dan irene kompak,
"Heleh, 1..2..3" gumam stefan,
"AYAH, MINTA DUIT DONG" Ucap cali dan irene kompak lagi.
"Huft.. Nih" stefan pun menyerahkan 2 kartu yang sama-sama berisi 25 juta.
"Habiskan, kalau gak di habisin. Ayah ga mau Terima kalian jadi anak ayah lagi." Perintah stefan
"Iyaa! Pasti habisin lah" balas cali,
"Lah irene mana?" Tanya stefan,
"Udah ke kamar, ganti baju" balas cali lagi.
"ASTAGA... anak nya ini." Ucap stefan.
TOK... TOK... TOK
"TUNGGU! Siapa?" Tanya Resia,"Eh tante, mamanya irene ? Saya p-" ucap sekart terpotong.
"Dia pacar aku. Ayo pergi" balas irene,
OUTFIT IRENE.
OUTFIT SEKART
Di mobil sekart
"Cntik. Always cntik, mau aku bawa ke KUA?" Tanya sekart,
"Apaan sihh.. Anehhh, udah ah jalan aja." Balas irene mengalihkan muka ke arah jendela mobil,
"Salting? Oh iya, kita ke taman bentar ya." Ucap sekart,
DI TAMAN.
"Mau apa kita kesini?" Tanya irene,
"This is the first time I express this, during my time in Jogja.. You know I've never dated anyone. Let alone confess to someone. You are one of the few girls who managed to melt this cold ice, I like you. Would you like to be my girlfriend?" Jelas sekart,
Mendengar itu, irene kaget.
"YES! Aku mau... Aku suka kamu juga, I love u always. More and more than u!" Balas irene,
"Terima kasih ya? Aku mencintaimu selalu irene, bahkan sebesar bumi. Love u. Dan cinta ini gaakan berubah sampai masa depan. Terima kasih sudah ada di hidupku ibu." Ucap sekart,
"Ibu? What do you mean about ibu?" Tanya irene,
"Ibu dari anak-anak kita." Ucap sekart menjelaskan semuanya.
"... STOP BISA?!!! AKU SALTING" Teriak irene,
"Haha... Shhh, aku cinta kamu. Udah ya?"
LANJUT.
seneng ga kalau irene dan sekart pacaran?
Mau good ending or bad ending?