Prolog

177 21 70
                                    

Jimin.

"Apa yang dia katakan?"

"Dia bilang, oke."

"Itu bagus, bukan?"

"Ya, itu bagus. Aku tidak percaya betapa mudahnya hal itu. Ku pikir pasti dia akan membuat keributan."

Kenapa dia tidak membuat keributan?

Dia sepertinya tidak peduli.

Bagaimana itu bisa terjadi?

Aku selalu menjadi cinta dalam hidupnya. Kami bahagia; hidup kami membuat iri semua orang yang kami kenal.

Jadi kenapa dia begitu bosan karena aku selingkuh?

Aku melihat ke arah pasangan selingkuhan ku saat dia mengantar kami kembali ke tempatnya. Satu jam yang lalu, ku pikir inilah yang ku inginkan. Aku yakin akan hal itu. Aku sudah memberanikan diri untuk memberi tahu istriku bahwa aku telah selingkuh selama hampir dua tahun.

Butuh waktu berbulan-bulan bagiku untuk berusaha mengaku. Banyak hal yang harus aku pertimbangkan, tidak terkecuali semua anak. Kami punya dua. Aku belum pernah jatuh cinta padanya sejak minggu pertama setelah kelahiran pertama kami. Aku tidak yakin bagaimana hal itu terjadi; aku bahkan tidak ingat kapan aku pertama kali menyadarinya.

Dia mengalami kehamilan yang sulit dengan banyak cacat fisik yang menyebabkan kami tidak berhubungan seks sesering dulu. Namun, perselingkuhan ini belum dimulai saat itu, baru dimulai sekitar setahun kemudian.

Yunji adalah karyawan baru di perusahaanku. Dia masih muda, cerdas, lincah. Semua hal yang pernah dialami istri ku sebelum hidup, dan anak-anak menghalanginya. Dia berubah dari orang yang bersemangat dan berorientasi pada karier menjadi ingin menjadi tidak lebih dari seorang istri dan ibu.

Secara finansial, hal itu bisa dilakukan; aku menghasilkan lebih dari cukup. Tapi dia kehilangan semangat yang dulu dia miliki sejak dia membuat keputusan itu. Mungkin sebaiknya aku menceritakan perasaanku padanya, tapi menurutku, yang terbaik adalah dia tinggal di rumah bersama anak-anak kami.

Dia mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menjadi istri dan ibu terbaik yang dia bisa, tapi itu tidak cukup; percikannya telah hilang.

Kami masih tidur bersama dan masih melakukan semua yang biasa kami lakukan sebelum memiliki anak, tapi hatiku sudah tidak ada lagi. Yunji ada di sana; dia menginginkanku; dia persis seperti istriku dulu saat kami pertama kali bertemu.

Bagaimana dia bisa berubah begitu banyak?

Dia menjadi seseorang yang bahkan tidak ku kenal. Perselingkuhan dimulai dengan panas. Ada lebih banyak gairah daripada yang aku tahu harus ku lakukan.

Setiap ada kesempatan, kami menyelinap untuk berhubungan seks. Di kantor, di mobil yang diparkir. Yang terbaik adalah ketika kami harus bepergian bersama untuk bekerja. Kami terpisah kamar demi penampilan, tapi kami menghabiskan setiap malam bersama, menjalin cinta paling menakjubkan yang pernah ku alami.

Pada awalnya, aku takut ketahuan, tapi semakin lama hal ini berlangsung tanpa diketahui oleh istriku Yeorin, aku jadi semakin merasa nyaman. Yeorin tidak pernah mencurigai apa pun, sehingga waktuku bersama Yunji menjadi semulus mungkin, mengingat situasinya.

Tapi kemudian Yunji bosan menjadi wanita lain. Dia benci kalau aku pulang ke rumah menemui Yeorin dan putraku setiap malam, meninggalkannya sendirian. Dan kemudian Yeorin hamil anak kedua kami dan Yunji mulai berputar-putar.

Dia tahu aku ingin bersama Yeorin, tapi dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa istriku sedang mengandung anak keduaku sementara dia merasa hidupnya terhenti. Aku menyuruhnya menunggu sampai Yeorin melahirkan, dan dia menyetujuinya.

the other womanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang