ANGEL ⟨⟨JAEYONG⟩⟩

PART 13 ; Terluka

⟨⟨ANGEL⟩⟩

♡

•

♡

•

♡

•

♡

___________________________

"Luka yang tertoreh ditubuh memang bisa sembuh, tapi bagaimana luka yang tertoreh pada hati?"

Angin sore tertiup dengan lembut, menghantarkan para burung untuk kembali kerumah. Deru mesin terdengar sangat nyaring disetiap jalan. Para manusia berbondong-bondong memadati jalan untuk kembali kerumahnya.

Dan begitu indahnya sinar matahari saat menjelang malam. Membuat orang-orang berhenti sejenak melihat keindahannya. Sama halnya dengan pria manis yang menatap langit dengan mata bulatnya yang berbinar.

Taeyong tersenyum menatap para burung yang berterbangan di langit jingga itu. Suasana sore yang indah untuk dinikmati setelah lelah bekerja seharian ini.

Tatapan Taeyong beralih ke arah gerbang mansion dan dalam pikirannya penuh harap bahwa nantinya gerbang itu akan terbuka.

"Kenapa Jaehyun belum pulang juga? Apakah dia kembali bersama kekasihnya lagi?"

Pertanyaan itulah yang sedang menghantui Taeyong sedari pagi hari. Tentang Jaehyun yang pergi dari pagi kemarin dan sekarang belum juga menampakkan dirinya. Pikiran Taeyong selalu melayang akan kejadian yang telah ia lalui sampai pada puncaknya kemarin.

Dimana dia tahu sebab yang membuat Jaehyun menjadi marah besar dan tidak bisa mengontrol emosinya. Dimana dialah yang menjadi korban kemarahan suaminya sendiri atas bukan kesalahannya.

"Aku berharap semuanya selesai hari ini, aku juga cukup lelah dengan luka ini. Aku tidak ingin membuat orang-orang bertanya tentang apa yang terjadi padaku"

Taeyong berkata sambil mengelus luka lebam yang hampir sembuh dan menatap kembali halaman yang terpapar sinar jingga itu. Taeyong berharap semuanya selesai dan ia tidak mendapatkan luka lagi yang membuat orang-orang bertanya kepadanya.

Apalagi dengan para gadis rekan kerjanya yang selalu khawatir terhadapnya. Namun Taeyong sangat bersyukur dikelilingi oleh orang-orang yang baik kepadanya dan begitu menyayanginya.

Setidaknya, Eommanya pasti senang melihatnya bersama orang-orang baik disekelilingnya. Eommanya pasti bahagia melihatnya bahagia juga disini.

Senyuman Taeyong merekah saat teringat Eommanya. "Eomma.."

Tak lama dari itu, penantian yang Taeyong harapkan akhirnya terwujud. Terdengar sangat jelas bahwa gerbang mansion didepan sana terbuka secara otomatis dan masuklah sebuah mobil sport yang begitu Taeyong kenali.

"Jaehyun.."

Taeyong pun segera masuk kedalam dan berjalan cepat menuju pintu utama untuk menyambut suaminya yang akhirnya pulang setelah tidak terlihat dari kemarin. Entah mengapa hatinya terasa begitu lega dan bibirnya tersenyum begitu saja. Apakah ini perasaan khawatir dan rindu yang sudah tertuntaskan??

Saat sudah berada dilantai dasar dengan cepat Taeyong menuju pintu utama dan membukanya dengan jantungnya yang berdetak kencang. Dan akhirnya, mata bulatnya kembali melihat sosok suami yang ia tunggu-tunggu sedang berjalan kearahnya.