°MIMPI °ATAU° MATI°

sikembar dan bayangan hitam

Pagi tiba ata tengah bersiap dengan setelan sekolahnya berjalan menuju ruang makan namun yang membuatnya bingung ialah tak ada satupun pelayan atau para penjaga ia hanya melihat bi jum yang tengah menyiapkan sarapan untuknya

"bi dimana semua orang dan ayah ,mama dimana mereka"

"eh enon udah siap, tuan dan nyonya sedang pergi ke luar negri non mungkin 3 bulan lagi mereka pulang"

"loh kok mereka ga ngasih tau ata sih"ata mulai kesal pada orang tuanya kenapa mereka marah sampai segitunya

"ya udah enon ini bekalnya ya"
Bi jum menyerahkan sekotak bekal pada ata
Ya karna kebiasaan ata adalah jajan jajanan rumah makan makanan rumah

"oh makasih ya bi kalau gitu ata pergi dulu"

.

Kini ata memasuki kawasan sekolahnya yakni darwata high school sekolah elit yang menduduki peringkat 2 dengan gelar banyaknya siswa maupun siswi yang berprestasi

Ata menatap aneh pada murid tak seperti biasanya saat ia datang mereka akan menyambut dan memujinya

Ia melangkah mendekati dhira yang sedang menunggu di koridor

"dhiraaa kenapa kamu ga jenguk ata? "tanya ata di samping dhira namun dhira langsung pergi dari sana

"dhiraaaa tungguin ataaa"ata berlari mengejar dhira namun saat melewati taman belakang sekolah ia di tarik masuk kedalam nya

"loh deon dion kalian ngapain narik aku"ia menatap bingung kembar siam itu dengan pandangan rumit

"kita cuma kangen kamu ata ia kan deon"ujar dion menyenggol bahu deon ya di balas anggukan

"oh kirain oh ya aku mau tanya kenapa semua orang kayak ga lihat aku ya apa yang terjadi saat aku kecelakaan? Juga asva ga pernah nemuin aku lagi"

Deon dan dion yang mendengar itu terdiam sesaat
"emm sebenarnya gini-"
Ucapan dion terhenti takkala ia merasaakn sosok hitam mulai mendekat ke arah ata sepontan ia memeluk ata

"eh-

Deon mulai waspada pada sososk itu namun kalimat yang di ucapkan sosok itu membuat ia tertegung

"kalian ku beri waktu 3 bulan untuk memberitahunya dan aku akan kembali saat hari kematiannya dan akan membawanya pergi "

Seketika bayangan itu pergi tak kala dion melepaskan pelukan itu

"ada apa kenapa kalian tampak tegang? "

"enggak lebih baik kamu kembali kekelas oke nanti istirahat kita makan bersama di sini"ucap dion di angguki ata dan bergegas pergi

.

"Tunggulah hanya sementara kau untuk mengetahui itu"

Wushhhh

Angin bertiup kencang dan begitu pun sosok itu yang hilang bersama angin tadi

.