bab 14

5.3K 524 13
                                    

   Chanyeol masih mendekap Renjun yang terus bersembunyi bahkan tubuh itu masih bergetar....

  Sedangkan Wendy berada di dekat putra bungsunya yang baru saja menjadi sasaran serangan dari Renjun.....

"Ini ma" Jaemin menyerahkan kotak abat pada mamanya yang sedang fokus menyingkap pakaian Jisung....

"Sshhtt"

   Dengan hati hati Wendy membersihkan luka yang berada di siku putranya, mungkin tergores saat Jisung jatuh saat di dorong Renjun....

"Udah" Wendy membereskan kotak itu kembali sedangkan Jisung tadi sempat menolak untuk di pakaian plester luka oleh mamanya....

"Maafin hyung mu hm, dia tidak bermaksud mencelakai Jisung sayang" gumam Wendy seraya menatap putranya itu dengan tenang, dirinya hanya khawatir Jisung marah atau apapun.....

  Jisung yang di perlakukan seperti itu hanya tersenyum menatap mamanya juga Renjun yang masih bersembunyi di pelukan papanya....

"Jisung gak apa apa ma, gak perlu khawatir, Jisung tau bagaimana keadaan hyung saat ini, bukankah aku masih beruntung dari pada Haechan hyung yang kena gigit" Jisung masih bisa tersenyum bahkan bercanda agar semuanya tidak khawatir.....

  Sebenarnya Jisung sendiri tidak masalah karena memang ini salah satu resiko yang mereka tanggung, lagi pula selama ini papa mamanya memberikan kasih sayang yang sama rata apalagi dia sebagai anak bungsu jadi sekarang Jisung tidak merasa iri meskipun perhatian orang tuanya tertuju pada Renjun karena memang Renjun masih membutuhkan semua itu....

"Benar setidak itu hanya luka kecil, bahkan dulu kau pernah terbentur batu hingga kepalanya berdarah tapi tidak mau memberi tau mama papa, bukan begitu Jisung~ie" Haechan duduk di sebelah adiknya mengusap pelan surai itu membuat Jisung mendengus karena tidak suka rambutnya di berantakan.....

"Putra mama sudah dewasa" ujar Wendy dirinya sedikit terharu, selama ini didikan yang berusaha dirinya dan suaminya ajarkan berhasil membuat semua putranya tumbuh dengan saling menghormati dan menyayangi satu sama lain....

    Sedangkan Chanyeol masih berusaha membujuk putranya itu agar sedikit tenang....

  Mereka semua saling melirik satu sama lain hingga tiba-tiba Jisung dan juga Chenle berdiri di ikuti Jeno di belakangnya....

"Mau kemana?" Jaemin mencengkal lengan Jeno yang hendak pergi....

"Ngambil Lego yang kemarin beli" ujarnya memang mereka membelikan berbagai barang untuk Renjun terutama untuk kebutuhan terapinya juga berbagai alat untuk belajar apalagi Renjun yang pasti tidak tau apa apa sama sekali....

  Melihat Jeno dan chenle menuju kamarnya masing masing sedangkan Jisung baru keluar dari dapur dengan setoples cookies coklat di dalamnya lalu berjalan menuju di tempat di mana papanya duduk.....

"Hallo hyung, lihat jie bawa apa" Jisung berusaha mencolek colek lengan hyungnya membuat Chanyeol tersenyum dan hanya membiarkan nya saja....

  Awalnya Renjun masih menolak hingga akhirnya dia sedikit mengintip ke arah Jisung yang kini tersenyum melihat itu....

"Jie punya cookies, hyung mau" tawarnya namun Renjun justru kembali menyembunyikan wajahnya....

"Kit" lirihnya dengan pelan....

"Enggak, itu lihat adiknya gak sakit kan?" Chanyeol mengerti sekarang mungkin putranya merasa sedikit bersalah....

"Kalau tidak mau jie makan sendiri" ujarnya namun toples itu langsung di rebut oleh Jaemin membuat Jisung berdecak pelan....

"Hhmm enak banget jie" gumam Jaemin dengan mulut yang sudah penuh dengan cookies....

  Perlahan Renjun kembali melirik ke arah mereka berdua yang tengah asik memakan cookies tersebut....

Stars Behind the Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang