The other way to tell you that I love you [HeeHoon]

0.1

Sekarang mereka sedang berhenti di lampu merah. Sunghoon mendapati Heeseung tidak berbicara apapun setelah kejadian di uks tadi, dan berucap "Kakaa, maafin Hoonie. Hoonie janji ga akan ngulangin" Heeseung hanya diam, sengaja tidak menjawab.

"Kakaa.." ucapnya bergetar, ia sudah tidak kuat untuk menahan tangisannya yang bisa berjatuhan kapanpun.

Heeseung menyadarinya dan tidak memperdulikannya, mungkin itu akan menjadi hukuman kekasih kecilnya.

Heeseung menghentikan motornya di salah satu toko kue yang sering di kunjunginya dan Sunghoon.

"Turun" ucapnya dingin. Sunghoon tidak menggubris, tetap menunduk dan menahan isakannya.

Heeseung menghela napasnya berat, kekasihnya itu pasti masih menangis. "Hey sayang, maaf. Ayo turun"
Sunghoon mengangkat kepalanya. Sial, pemuda manis itu terlihat sangat lucu dengan mata bulatnya yang berair dan muka memerah, untungnya Heeseung bisa menahan untuk tidak mencubit pipi gembul itu.

"Kaka sudah tidak maraah?" ucap Sunghoon dengan mata berbinar yang hanya dibalas dehaman. Sunghoon tersenyum senang "terimakasih kakaa" ucapnya dengan gembira.

"Iya sayaang. Udah ayo turun, mau tiramisu gak?" tanya Heeseung "ISYUU? MAU MAUU!"

Toko kue itu tidak terlalu ramai hari ini, hanta ada beberapa orang yang duduk dengan laptop di hadapannya. "Mau tiramisu aja?, mau yang lain gak?" tanya yang lebih tua. Sunghoon terdiam, lalu menggeleng.

"Yaudah mbak, tiramisu satu"

"Baik mas, bisa di tunggu sebentar ya" ucap sang kasir yang di balas anggukan oleh Heeseung.

•••
[Jumat, 06.45]

Hari ini dan besok Sunghoon akan menginap di apart Heeseung. Heeseung tentunya sudah izin kepada Riki--adik Sunghoon dan di izinkan, walaupun dengan sedikit paksaan.

Mereka sudah sampai dari 15 menit yang lalu. Dari sekolah mereka hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk menuju ke apart yang di huni Heeseung seorang diri.

Saat ini, Heeseung sedang memasak makan malam dengan Sunghoon yang memperhatikannya dari belakang.

"Woaah! kaka jago sekali masaknya! ajarin Hoon juga dong kak!" ucap Sunghoon kagum. Setahun ia mengenal Heeseung, ia tak pernah mengetahui bahwa pacarnya itu pandai memasak.

"Hm? masa sih? biasa aja padahal" ucap Heeseung. Nasi goreng yang sudah selesai masak itu di pindahkan ke piring dan ditaruh ke meja.

"Selamat makaaan!" ucap Sunghoon semangat. Heeseung terkekeh melihat Sunghoon memakan dengan lahap, lalu berucap "Pelan-pelan, Hoon. Kaka ga minta punya kamu kok" Sunghoon tersedak karena kaget. Heeseung dengan sigap memberinya minum.

"Ekhem, maaf ka.., soalnya masakan kaka enak hehe.." ucap Sunghoon.
"Iyaa, tapi pelan-pelan aja, kaka ga minta kok" balas Heeseung.

"Eumm baiklaah, maaf ya kaa" balas Sunghoon sambil menunduk. "Iya, gausah minta maaf sayang" Heeseung berucap lalu memberi kecupan pada pipi gembul kekasihnya.

Pipi Sunghoon terasa panas. Heeseung tak pernah absen dalam memberi kasih sayang terhadap Sunghoon. Tak heran Sunghoon selalu menempel dimanapun Heeseung berada, karena ia selalu merasa di sayang di samping Heeseung.

•••
[Jumat, 08.12]
"Hoaam. Hoonie ngantuk"ucap yang lebih muda sembari bersender ke dada bidang sang pacar.

Saat ini, mereka sedang menonton film horor. Sebenarnya hanya Heeseung katena sedari tadi Sunghoon hanya bersembunyi di balik bantal.

Diusap lembut rambut Sunghoon, lalu di jawab "Ayo tidur, kaka juga ngantuk" Dengan Sunghoon di gendongannya, kaki panjangnya ia arahkan ke kamar.

Sunghoon ditaruh di atas kasur, lalu diberi satu kecupan di bibir oleh Heeseung. "Goodnight, babe. Sleep well, sweet dreams."

Heeseung sudah aba-aba untuk pergi ke sofa, tapi tangannya di tahan Sunghoon sembari berkata

"Kaka mau kemana? ayo tidur"

"Tidur di sofa, kamu tidur disini aja."

"Kaka tidur disini sajaa, aku mau peluk"

"Yaudah, geseran dikit"

Sunghoon patuh, tempat kosong disebelahnya kini diisi Heeseung yang memperhatikannya. "Nunggu apa? katanya ngantuk. Tidur aja, kaka elus" kata Heeseung, tangannya bergerak ke atas dan bawah punggung kekasihnya.

Yang lebih muda sudah tertidur, tersisa sang ketos yang memperhatikan adik tingkatnya yang tertidur pulas.

"Cantik, selalu cantik" kata Heeseung yang hanya di balas ke heningan. Ia mengantuk dan memutuskan untuk tidur"

•

••

0.2 nyusul yaa, ditunggu aja.
mwah mwah