EZZARA

|•PROLOG•|

Seorang perempuan tengah berjalan ke sisi lapangan sambil membawa sebotol Teh Pucuk.

"Nih" 

"Oke, thanks" laki-laki itupun menoleh kepada perempuan yang menghampirinya, "Tau aja lo kalo gue lagi haus gini" lanjutnya.

"Aku udah tau minuman kesukaan kamu apa, jadi, aku bawa nya Teh Pucuk. Aku juga dari tadi liat kamu kayanya capek banget, jadi aku beli minuman buat kamu. Kamu haus kan?" ucap perempuan itu.

Laki-laki itupun mengangguk. "Iya, gue haus" ucapnya yang sedang membuka botol minumannya itu, lalu meminumnya sampai habis. 

"Minuman kesukaan kamu itu Teh Pucuk. Dari kecil sampai sekarang tetep Teh Pucuk, gak pernah berubah" ucap Ara, sambil tersenyum.

Tidak ada balasan dari laki-laki itu. Ia hanya membalas dengan anggukan dan senyuman saja. 

Perempuan yang bernama Keysa Ayyara Nathania atau kerap dipanggil Ara itu adalah sahabat Gilang Byantara Altezza. Laki-laki yang tadi ia kasih sebotol minuman lalu pergi begitu aja ah, menyebalkan bukan?  

Gilang Byantara Altezza atau panggil saja Ezza. Laki-laki yang sangat tampan dengan sejuta pesonanya sehingga membuat murid-murid perempuan banyak yang suka sampai ada yang memberikannya coklat, bunga, surat pernyataan cinta, secara diam-diam atau bahkan ada juga yang menyatakan rasa suka nya secara langsung. Tetapi walaupun begitu ia tidak pernah menghiraukannya dan selalu saja bersikap bodo amat dengan gaya sok cool nya itu. Diantara empat temannya pun hanya Ezza lah yang selalu bersikap cuek dan dingin sangat berbeda dengan teman-temannya. Beda lagi kalau sama Ara, ya, Ara adalah sahabat Ezza dari kecil. Dia perempuan kedua yang dijaga baik dan sangat disayangi oleh Ezza setelah mama nya. Walaupun sikapnya yang selalu cuek dan dingin tapi, cara memperlakukan Ara sangatlah berbeda. Bagi Ezza perempuan itu harus dijaga, dihargai, jangan disakitin, apalagi diperlakukan dengan sangat kasar nanti hatinya nangis kalau disakitin. Ara itu perempuan yang harus benar-benar dijaga sebaik-baiknya. Ara dan Bunda nya adalah dua perempuan yang sangat beruntung.